Puisi: BENING YANG LUKA
Oleh: Paulus Jepe Ginting (Bekasi)
Kupandang bening wajah tersapu embun fajar
ada detak air dari dedaunan jatuh ke tanah
mengelus dada tepukan tanpa suara
ada rintihan panjang dalam dada
Kusapa senyum bibir terkatup terkunci luka
ada tetes darah dari relung jiwa
menekan dada tangan terbuka
ada perih terpancarkan mata
Bening muka bening bicara bening suara
meneduhkan kegalauan jiwa-jiwa fana
namun di balik dada luka makin menganga
ada tanda perjalanan duka sangat lama
diterima sebagai pahala ketulusan rela
disyukuri sebagai ganjaran keikhlasan setia
mencintai dengan cara sempurna tanpa bela
mengasihi ketidaksempurnaan jiwa-jiwa
Bening yang luka buat kesejatian cinta
sumber : http://www.sorasirulo.net