Oleh: Nancy Meinintha Brahmana
mengapa kau pandang diriku seperti itu
di samping ruang kecilmu
namun luas tanpa batas
hai putih-putih berpeci gelap?
jelaskan, tiada berujung cintamu
memilih sirih yang tiada bertangkai
tiada rupa tiada terhitung
dilupa namun dikasihi
engkau, hai putih-putih berpeci gelap?
cukup menatap diriku seperti itu!
deras butir terjuntai di ujung jalan,
siapa yang menjadi tadahnya?
sampai selesai, tuntutmu
berikan ruhmu,
hai,
Rakoetta Brahmana!
sumber : http://www.sorasirulo.net