Ketika suatu kalimat berujar, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita….”, maka percikan kemampuan Allah diturunkan kepada manusia. Dalam bahasa Karo kata ‘gambar dan rupa’ dipakai kata ‘sentudu ras tempas’ ; sentudu : cocok, pas, setuju, akur, sepakat /KKI, hal.663 dan tempas : bentuk, rupa, pola, sifat, watak, kelakuan, karakter/KKI, hal.636. Dalam bahasa Prancis memakai kata ‘image dan ressemblance’ ; image : bayangan, gambaran, cermin, citra / Kamus Prancis Indonesia hal. 534 dan ressemblance : persamaan, kemiripan/ KPI, hal.916. Kata ‘gambar’ dalam bahasa Indonesia mempunyai arti: tiruan sesuatu /KBBI, hal. 235 dan ‘rupa’ mempunyai arti: bentuk lahiriah, keadaan yang tampak secara lahiriah /KBBI, hal.587.
Lalu Allah menciptakan jutaan jenis dan family pepohonan dengan berbagai ragam bentuk daun, warna daun, bentuk badan dan batang pohon. Allah membuat akar-akar yang unik dengan pencapaian kedalaman tanah yang berbeda serta kekuatan yang berbeda, lapisan batang yang berbeda. Dari pepohonan ada yang menghasilkan buah ada juga yang tidak. Tidak lupa Allah menumbuhkan batang-batang lunak, pepohonan semak dan perdu serta segala macam rerumputan yang beraneka. Buah pohon dan buah akar juga diciptakan. Benih yang dari biji ataupun serbuk, tanaman yang dibedakan menurut iklim daerah atau negara, bahkan tanaman di air dan juga di dasar laut.
Begitu juga dengan hewan, ribuan spesies purba yang punah dan spesies yang masih dibiarkan hidup hingga hari ini, diciptakan Allah begitu berbeda. Mulai deri jenis yang tidak nampak di mata sampai kepada yang paling besar, dengan bentuk serta kekuatan yang berbeda yang hidup di darat, air dan udara.
Allah menciptakan benda-benda langit yang tidak terhitung banyaknya. Bintang-bintang kecil hingga besar. Mereka telah mendapat gugusannya masing-masing. Bintang yang di namakan Mu Cephei besarnya 2.400 kali dari matahari yang letaknya sangat jauh. Matahari adalah bintang yang terdekat yang mempunyai suhu sekitar 6000C dengan pusat matahari mencapai 15.000 C, di mana matahari mempunyai inti, zona radioaktif dan zona pancaran. Planet-planet besar dan kecil juga mempunyai bulannya sendiri. Yupiter mempunyai empat bulan yang besar,yaitu Calisto, Io, Ganymede dan Europa. Saturnus mempunyai Titan sebagai bulannya, Neptunus mempunyai Triton sebagai bulannya. Bumi mempunyai satu bulan. Semua ini dikelilingi oleh lapisan-lapisan udara, oksigen, nitrogen, karbondioksida, molekul, atom, kuark dsb. Tekanan udara dan gaya gravitasi.
Puncak dari segala ciptaan adalah manusia. Segala sesuatu yang diciptakan terlebih dahulu adalah sebagai pelengkap dan penyempurna kehidupan manusia. Allah membentuk manusia sangat indah. Mulai dari urat, otot, daging, pembuluh darah balik, pembuluh darah vena, jantung yang terdiri dari empat bilik, paru-paru dan alveolusnya, batang tenggorok, daging, kulit, air, darah, saraf, hidung, bibir, mata, telinga, rambut dan akar rambut, kelenjar, usus, empedu, ginjal, pankreas, hati, otak dan yang paling indah adalah roh, jiwa dan tubuh yang sempurna.
Allah adalah Seniman Agung. Dia membuat bentuk tubuh manusia dengan indahnya. Bentuk dan lekuk yang sempurna, pasangan yang saling melengkapi dalam tubuh maupun karakter. Gambar dan rupa Allah adalah untuk manusia. Allah memberikan akal cerdiknya kepada Kain ketika menyemat dedaunan untuk menutupi auratnya. Allah memberi kepintaran kepada Ada, turunan Kain membuat kemah yang pertama. Yubal juga keturunan Kain yang membuat dan memainkan kecapi dan suling. Zila keturunan Kain pula yang pertama kali membuat tembaga dan besi menjadi sesuatu yang dapat dipergunakan. Nuh adalah seorang arsitek atau perancang yang hebat. Turunan Nuh setelah air bah mendirikan Menara Babel yang tinggi, kala itu bumi masih satu bahasa dan satu logatnya. Pada masa itu peradaban telah tinggi, mezbah-mezbah yang penuh ukiran, jubah-jubah keagungan telah dibuat.
Allah menurunkan seni dalam berperang. Ketika dua belas pengintai dari jemaat Musa mengintai Tanah Kanaan dan mengintai dari Tanah Negeb selama empat puluh hari. Strategi perang dengan mengelilingi tembok Jericho selama tujuh hari, dan strategi perang lainnya.
Allah adalah perupa yang tiada tandingannya. Menciptakan gunung-gunung dan lembah, sungai beraneka warna, air terjun, pelangi, tebing-tebing dan jurang-jurang yang indah. Gurun pasir dan samudera.
Itulah gambar dan rupa yang diberikan Allah kepada manusia sehingga tidak ada seorang manusiapun yang tidak mempunyai rasa seni. Ada seseorang yang kaku dan hanya bisa meneliti sesuatu tanpa di ganggu orang lain, kekakuan dan sikapnya itupun adalah seni yang keluar dari dalam dirinya, seperti itulah rupa dan gambar Allah yang ada dalam dirinya. Dengan rupa dan gambar Allah yang menghasilkan seni dalam kehidupan manusia membuat manusia dapat menciptakan benda-benda yang indah, rumah, mobil, taman, tempat rekreasi, hotel, hand phone, jalan-jalan, jembatan, kapal, sepeda, pesawat, dan lain-lain. Sehingga dapat kita patahkan seni dalam arti sempit yang selama ini hanya digambarkan sebagai kebudayaan daerah, seperti tari, masakan daerah, lagu daerah, ornamen daerah, rumah adat; atau lebih jauh lagi seni hanya dihubungkan dengan musik, puisi dan lukis.
Ternyata kita semua mempunyai seni yang tinggi yang diberikan Allah sebagai rupa dan gambarnya. Dengan demikian apakah sekarang kita mau menyia-nyiakan seni yang Tuhan telah berikan pada kita, sebagai pekerja kantoran, pekerja lapangan, mahasiswa dan pelajar dasar-menengah, ibu rumah tangga, pemerintah, pekerja tani, nelayan dan semuanya. Sebab hidup adalah seni. Cara berpikir kita tidak terlepas dari seni, bahkan angan-angan adalah seni. Wahai seni yang diturunkan Allah, engkau indah sekali…
Oleh: Nancy Meinintha Brahmana (Serpong)
sumber : http://www.sorasirulo.net