OBATI KANKER PAYUDARA LEWAT MEDICE DAN HERBAL

KANKER payudara merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi yang dialami perempuan, jika tidak ditangani sedari dini. Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti, banyak faktor yang membuat penyakit tersebut berkembang menjadi sesuatu yang berbahaya.

Kanker payudara  merupakan penyakit di mana sel-sel ganas terbentuk pada jaringan payudara. Ada beberapa tipe penyakit kanker payudara diantaranya tumor jinak dan tumor ganas.  Tumor yang bersifat jinak terdiri dari penyakit fibrokistik, sclerosing adenosis, fibro adenoma dan papiloma intraduktal. Tumor yang bersifat ganas yang berasal dari duktus adalah karsinoma intra duktal, karsinoma shirous, karsinoma medulare, dan penyakit paget sedangkan yang berasal dari lobus adalah karsinoma lobuler.

Mr Dubin CMD (Chines Medicine Dokter) mengatakan, penyebab dari kanker payudara tidak dapat diketahui dengan jelas. “Tetapi banyak faktor yang diketahui dapat mempengaruhi perkembangan kanker payudara yang disebut sebagai faktor karsinogenetik diantaranya, faktor  reproduksi, memiliki penyakit fibrokistik, obesitas atau kegemukan dan konsumsi lemak,” katanya kepada Jurnal Medan, kemarin TCM Harapan Baru di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim No 4 A Medan.

Dikatakannya, dari faktor klinis, biasanya penderita kanker payudara berusia sekitar 40 sampai 50 tahun berkisar 75 persen. Kanker payudara juga cenderung meningkat pada penderita diabetes, perempuan yang hamil di atas usia 35 tahun serta memiliki riwayat keluarga penderita kanker payudara khususnya dari ibu,” jelasnya.

Pola makan, tuturnya, seperti sering mengonsumsi daging  sapi, daging kambing atau pun daging babi serta makanan manis dan berlemak tinggi juga dapat menjadi faktor klinis penyebab kanker payudara.  Sedangkan bagi seorang vegetarian yang mengonsumsi sayuran dan makana rendah lemak relatif lebih jarang terkena kanker payudara.

Untuk itu, himbaunya, para perempuan harus waspada dengan gejala pada umumnya yang sering dirasakan pada gejala awal. Beberapa gejala kanker payudara yang harus diwaspadai diantaranya, adanya  benjolan yang tidak nyeri pada payudara yang semakin lama semakin membesar.    Kulit atau puting susu menjadi tarik menarik ke dalam (retraksi), berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi oedema hingga kulit kelihaan seperti kulit jeruk (peau d’orange) atau timbul borok (ulkus) pada payudara. Borok makin lama semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara.

“Gejala lain yang sering terjadoi ialah ada terdapat pendarahan pada puting susu. Rasa yang ditimbulkan yakni rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul apabila tumor sudah besar, timbul borok, atau bila sudah menyebar merastase ke tulang-tulang,” paparnya.

Ditambahkannya, Kanker payudara tidak selalu bisa terlihat dengan mata telanjang karena tanda-tanda awal kanker sering kali tersembunyi.  Meskipun Anda dapat melihat   perubahan pada payudara setiap saat tetapi akan sangat sulit untuk menyimpulkan bahwa hal tersebut merupakan kanker payudara. Dibutuhkan bantuan seorang dokter untuk mengetahui apa penyebab perubahan payudara dengan metode diagnosa yang jelas.

Mr Dubin CMD menyarankan, untuk pencegahan penyakit kanker payudara, setiap orang harus berolahraga secara teratur untuk mengendalikan berat badan serta mengontrol lemak pada tubuh. Dilarang mengkonsumsi alkohol dan dianjurkan mengkonsumsi vitamin D.

Sedangkan untuk pengobatan kanker payudara dapat dilakukan secara medis ataupun alami. Pengobatan medis terdiri dari pembedahaan, terapi penyinaran, radioterapi dan kemoterapi, sedangkan pengobatan alami bisa menggunakan obat tradisional atau herbal.

Mr Dubin CMD mengungkapkan, pengobatan alami dengan menggunakan terapi herbal tentunya tidak menimbulkan efek samping setelah pengobatan. Dengan terapi herbal, pasien yang terkena kanker payudara tidak akan dioperasi dan tidak akan dikemoterapi.

“Pada dasarnya, cara kerja tanaman obat atau herbal  yakni menaingkatkan daya tahan tubuh dengan meningkatkan dan mengaktifkan natural killer sel serta memperbaiki dan memperkuat lingkungan jaringan tubuh di mana kanker berada,” ungkapnya.

Karena itu, lanjutnya, dengan terapi herbal atau terapi Chi Kung, cara pengobatannya langsung pada titik kanker. “Dengan terapi Chi kung nantinya akan dilakukan pengobatan dengan memanfaatkan tenaga dalam dibantu dengan media listrik dengan cara sentuhan jari terapis. Chi Kung ini dilakukan pada titik peredaran darah yang tersumbat dan fungsinya akan melancarkan peredaran darah,” tandasnya.
sumber:http:// medan.jurnas.com

This entry was posted in Informasi Kesehatan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *