Lokasi : G. Sinabung, Sumatera Utara
Menuju Lokasi : Dari kota Medan anda dapat naik Bus dengan trayek Medan-Kabanjahe. nama bus nya Sinabung Jaya setelah sampai di Berastagi turun di Terminal dan lanjutkan perjalanan dg mengunakan angkutan pedesaan dg nama trayek *Takshima* angkot ini akan mengantar anda sampai di Danau Lau Kawar, dari sinilah anda dapat mendaki gunung Sinabung.
GUNUNG SINABUNG (2.451m)
Gunung Sinabung salah satu gunung berapi yang sudah tidak aktif dan memiliki ketingian 2.475 mdpl, Untuk menuju puncaknya Bisa dari tepian Danau Lau Kawar atau Desa Sigarang-garang. Gunung ini memiliki medan yg cukup menantang dan hutan yg masih cukup asri dan lumayan lebat.
Jalur yg biasa di tempuh adalah jalur dari danau Lau Kawar. Kita dapat berangkat dari kota Brastagi menggunakan Angkutan Pedesaan dg angkot trayek *TAKASHIMA* Sesampainya di Danau Lau Kawar kita dapat beristirahat dan tidak jarang mereka mendirikan tenda di Camping Ground yg berada tepat ditepian danau Lau Kawar.
Setelah melapor pada petugas jaga / Tim SAR dan membayar uang Retribusi kita dapat langsung berangkat untuk melakukan pendakian. Pertama tama kita akan melewati areal ladang sayuran sampai akhirnya tiba di Pintu Hutan Rimba. Dari sini track berikutnya adalah belantara tropis yang cukup segar dengan jalur setapak meliuk dengan tanah berlumpur yang langsung menuju puncak Gunung Sinabung.
Terdapat beberapa Shelter / Pos peristirahatan.Di Shelter / Pos peristirahatan ini memang tidak ada bangunan permanent yg dapat kita gunakan untuk berteduh dari hujan disaat musim penghujan.(disarankan anda membawa perlengkapan seperti Plonco / Raincoat / Tenda) Di sini pendaki dapat beristirahat melepas lelah sambil melihat pemandangan lepas ke bawah.
Shelter terakhir yg dapat kita gunakan untuk berisitirahat adalah sebuah mata air yg biasa disebut Pos Pandan. Kita dapat mengambil air yg cukup jernih. Biasa para pendaki beristirahat cukup lama di Pos Pandan untuk memulihkan stamina dg cara makan logistic yg dibawa karena setelah pos ini anda akan mulai memasuki trek bebatuan yg memiliki tingkat kecuraman sekitar 45 drajat.berhati2 lah di cadas ini karena disini tidak banyak tempat untuk beristirahat.
Sesampainya anda di Puncak anda dapat memandang hamparan hutan di bawah dan apabila cuaca cerah disebelah Timur anda akan dapat melihat Bentangan Danau Toba.sedangkan sebelah Barat anda akan menyaksikan danau Lau Kawar beserta barisan hutan yg masih lebat ditumbuhi pepohonan.
Dari puncak tertinggi gunung Sinabung ini anda dapat turun ke sebelah timur untuk melihat kawah yg sudah mati dan juga terdapat bukit bebatuan yg berbentuk seperti Candi. Apabila anda termasuk Extreme people anda dapat mencoba menaiki puncak ini konon, kita dapat duduk di atas puncak bebatuan ini.
Setelah merasa cukup untuk mengambil Poto ataupun menikmati pemandangan di puncak kita dapat turun dg jarak waktu yg lebih singkat. Dan apabila anda tidak tergesa-gesa alangkah baiknya singgah di Oukup (bebatuan karang yg mengeluarkan uap panas). Lokasinya tepat dibawah puncak. Kadang ada juga pendaki yg merebus telur di tempat ini.
Sesampainya kita di bawah (Lau Kawar) kita bisa beristirahat dan makan karena disini memiliki beberapa Kedai / Warung yg menunya cukup sederhana dg harga yg terjangkau. Cobalah untuk bermalam di Lau Kawar karena disaat cuaca cerah pada sore hari anda dapat menikmati Sunset dari tepian Danau Lau Kawar. Dan apabila anda masih ingin berpetualang anda dapat mungunjungi daerah yg biasa disebut *LANCUR* (dengan bimbingan / bantuan tim SAR / RANGER G.Sinabung)
Diposkan oleh gerombolan pecinta alam di 1/28/2010