REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON– Pasien kanker otak yang berolah raga akan hidup lebih lama dibandingkan dengan pasien yang duduk terus-menerus, kata beberapa ilmuwan di Duke Cancer Institute.
Temuan itu, yang disiarkan pekan ini di Journal οf Clinical Oncology, menambah hasil penelitan baru-baru ini bahwa olah raga meningkatkan bagaimana perasaan pasien kanker dan setelah pengobatan, dan juga mungkin memperpanjang usia mereka.
Studi tersebut, yang dikutip Xinhua, Rabu, meneliti 243 pasien dengan glioma yang kambuh dalam tahap maju, kanker-otak ganas yang mengakibatkan harapan hidup penderitanya jadi kurang dari enam bulan.
Pasien yang melaporkan ikut dalam olah raga cepat dan rutin –sama dengan jalan cepat lima hari satu pekan selama 30 menit– memiliki peluang kelangsungan hidup lebih lama. Mereka memiliki peluang hidup 21,84 bulan sedang sebagian besar pasien yang duduk terus-menerus memiliki peluang hidup 13.03 bulan.
“Ini memberi bukti awal sehingga kita perlu meneliti dampak campur-tangan olah raga, bukan cuma meredakan gejala tapi juga berdampak pada kemajuan dan kelangsungan hidup,” kata Lee Jones, pembantu profesor di Duke Center Institute dan penulis senior studi tersebut.
sumber: http://www.warta-berita.co.cc