HIPERTENSI ANCAM ANAK

Hipertensi atau tekanan darah tinggi ternyata menjadi pembunuh nomor dua bagi anak dan balita.

Orang tua harus mewaspadai hipertensi atau tekanan darah tinggi yang terjadi pada anak sesegera mungkin. Hipertensi pada anak biasanya merupakan gejala dari penyakit yang sesungguhnya diderita oleh anak.

“Hipertensi bahkan dapat menyerang bayi. Angka hipertensi pada anak-anak semakin meningkat, dari 1-3 persen dari populasi anak menjadi 10 persen,” kata dokter spesialis anak konsultan penyakit ginjal anak Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, Rochmanadji Widajat.

Berdasarkan penelitian di Tanah Air pada 1971-1994, prevalensi hipertensi pada anak sebesar 2,5-4,6 persen. Lalu, menurut data 2007, hasil Riset Kesehatan Dasar di Indonesia, prevalensinya sudah mencapai 9 persen. Kini angka terbaru secara nasional memang belum dilansir.

Berdasarkan sebuah penelitian berskala kecil yang dilakukan mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Harini Diestiana, angka kejadian hipertensi pada anak memang terus meroket. Dari 50 anak yang diteliti menguji hubungan asupan natrium dengan munculnya hipertensi, hasilnya, prevalensi hipertensi di kalangan anak-anak sebesar 18 persen.

Ketua Indonesian Society of Hypertension, Profesor Rully M.A. Roesli, memperingatkan, hipertensi adalah pembunuh nomor dua (12,3 persen) penyakit tidak menular setelah stroke (26,9 persen).
sumber : http://waspada.co.id

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *