KRONOLOGI SUAMI TIKAM ISTRI BERKALI-KALI SAAT LIVE KARAOKE DI FACEBOOK

Agus Herbin Tambun, tersangka pembunuhan istri saat digiring ke sel tahanan Mapolres Serdang Bedagai, Senin 4 November 2024.

Serdang Bedagai, Beritasatu.com – Polisi mengungkap kronologi penikaman yang menewaskan Hertalina Simanjuntak oleh suaminya, Agus Herbin Tambun (47) saat lagi asyik live streaming karaoke di Facebook. Peristiwa ini terjadi di Dusun VIII Potean, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara

Kasatreskrim Polres Serdang Bedagai AKP Donny Pance Simatupang kepada pers, Senin (4/11/2024), mengatakan bahwa penikaman terjadi pada Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban saat itu lagi karaoke bersama adiknya dan disiarkan langsung lewat Facebook.

Menurut Donny, pelaku dari warung kopi pulang ke rumah melihat korban sedang asyik berkaraoke. Pelaku mengambil pisau di samping korban dan langsung menikam istrinya sebanyak lima kali.

Dalam rekaman video diterima Beritasatu.com terlihat pelaku menikam korban berkali-kali dengan pisau. Sejumlah orang di sekitar menjerit histeris melihat peristiwa itu. Korban yang bersimbah darah lalu dilarikan ke rumah sakit, tetapi dalam perjalanan meninggal dunia diduga karena kehabisan darah.

Agus Herbin langsung kabur seusai menikam istrinya. Tetapi, pelariannya terdeteksi polisi. Tidak sampai 24 jam setelah kejadian, Agus herbin berhasil ditangkap di rumah keluarganya di Dusun II, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Serdang Bedagai.

Polisi menyatakan bahwa motif Agus Herbin menikam Hertalina karena sakit hati dan cemburu atas sikap istrinya yang masih sering berkomunikasi dengan laki-laki lain yang juga mantan suaminya.

“Pelaku merasa sakit hati dan cemburu. Sakit hati sering dihina dan cemburunya korban masih sering berkomunikasi dengan mantan suaminya, ” ujar Donny.

Polisi kini menahan Agus Herbin dan menyita pisau yang digunakannya menikam korban sebagai barang bukti. Agus terancam 15 tahun penjara karena disangka melanggar Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.
sumber: beritasatu

Posted in Berita | Comments Off on KRONOLOGI SUAMI TIKAM ISTRI BERKALI-KALI SAAT LIVE KARAOKE DI FACEBOOK

MILITER AMERIKA: PESAWAT PENGEBOM B-52 TIBA DI TIMUR TENGAH

Sebuah pesawat pengebom B-52 Stratofortress melakukan atraksi udara dalam acara “Salute to America” di South Lawn, Gedung Putih, 4 Juli 2020 di Washington.

Amerika juga mengirimkan jet tempur dan tank, serta kapal-kapal perusak pertahanan dengan rudal balistik ke Timur Tengah.

WASHINGTON — Militer Amerika Serikat mengatakan, Sabtu (2/11), bahwa sejumlah pesawat pengebom B-52 telah tiba di Timur Tengah, sehari setelah Pemerintah Amerika mengumumkan pengerahan itu sebagai peringatan kepada Iran.

“Pesawat-pesawat pengebom strategis B-52 Stratofortres dari Divisi Pengebom ke-5, Pangkalan Angkatan Udara Minot sudah tiba di wilayah kewenangan Pusat Komando Amerika Serikat,” kata komando militer untuk Timur Tengah dan negara-negara sekitarnya dalam pernyataan yang diunggah ke media sosial.

Amerika Serikat mengumumkan pada Jumat (1/11) petang bahwa pihaknya mengirimkan pesawat-pesawat pengebom, jet tempur dan tank, serta kapal-kapal perusak pertahanan dengan rudal balistik ke Timur Tengah.

“Jika Iran, mitra-mitranya, atau para sekutunya menggunakan momen ini untuk menarget personel atau kepentingan Amerika di wilayah tersebut, Amerika Serikat akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk membela rakyat kami,” kata juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, dalam pernyataannya mengenai pengerahan tersebut.

Israel melancarkan serangan terhadap Iran pada 26 Oktober. Serangan itu menghantam infrastruktur militer, tetapi menghindari lokasi-lokasi fasilitas penting nuklir dan minyak. Pemimpin tertinggi negara itu telah berjanji bahwa Teheran akan membalas serangan Israel.

Iran telah melakukan dua serangan besar terhadap Israel pada 2024, yaitu pada April setelah serangan terhadap konsulatnya di Damaskus di mana Israel dituding berada di balik serangan itu. Satu lagi pada Oktober, yang menurut Teheran, sebagai tanggapan atas pembunuhan para pemimpin kelompok bersenjata di Timur Tengah yang didukungnya. [ft/ah]
sumber: voa

Posted in Berita | Comments Off on MILITER AMERIKA: PESAWAT PENGEBOM B-52 TIBA DI TIMUR TENGAH

RIBUAN ANAK TERINFEKSI PENYAKIT GONDONGAN AKIBAT ‘CAKUPAN VAKSINASI YANG RENDAH’ – APA ITU GONDONGAN, BAGAIMANA PENULARAN DAN APAKAH BERBAHAYA?

Virus paramyxovirus penyebab penyakit ‘mumps’ atau gondongan dilaporkan menginfeksi ribuan anak di sejumlah wilayah di Indonesia. Merebaknya virus yang menyerang kelenjar air liur di sekitar leher ini disebut karena cakupan vaksinasi yang rendah dan keengganan orang tua untuk memvaksin anaknya.

Epidemiolog dari Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, mengatakan penyakit yang menular lewat cipratan air liur dari mulut dan hidung ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin campak, gondongan, dan rubella (MMR).

“Kalau ada sekarang kasus-kasus itu berarti vaksinasinya tidak bagus, maksudnya cakupan vaksinasinya tidak bagus dan program vaksinasi di daerah itu tidak berjalan dengan baik,” kata Windhu kepada wartawan BBC News Indonesia Raja Eben Lumbanrau, Rabu (30/10).

Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman mengatakan “kemungkinan [vaksinasi rendah] itu ada. Tapi itu harus dijelaskan berbasis data”.

Sebelumnya, dilaporkan puluhan siswa di Tangerang Selatan terjangkit cacar air dan gondongan dalam dua bulan terakhir. Di Jakarta, tercatat 1.234 kasus gondongan dari Januari hingga Juni 2024.

Kasus ini juga dilaporkan terjadi di beberapa sekolah di Bandung dan Cimahi, Jawa Barat. Virus ini juga menyebar di Jawa Timur, dengan 2.001 kasus di Kabupaten Malang, 215 kasus di Kota Kediri, 907 kasus di Banyuwangi dan 1.596 di Jombang.

Kasus mumps juga dilaporkan menyebar di Kota Sorong, Papua Barat Daya, ketika enam anak mengalami keluhan pembengkakan pada bagian rahang disertai demam pada September silam.

BBC News Indonesia merangkum beberapa hal yang perlu diketahui terkait penyakit gondongan. Mulai dari apa saja gejalanya, cara penularan, hingga bagaimana penanganan jika terinfeksi. Dan, apakah mumps tergolong penyakit berbahaya?

‘Enggak mau makan, sakit menelan, bengkak di leher‘

Sejumlah anak di Kota Bandung, Jawa Barat, terjangkit penyakit gondongan. Salah satunya, Salsa, bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Suatu saat, usai melakukan aktivitas berenang, Salsa mengeluh pusing kepada ibunya, Ani, yang semula mengaku tidak terlalu khawatir sebab pusing yang dialami Salsa tidak terlalu parah.

Ani masih membiarkan anak keduanya itu bersekolah. Namun gejala yang dialami Salsa bertambah parah pada Oktober.

“Dia itu menangis pas pulang sekolah. Saya kira [diganggu] sama teman-temannya. Tahunya panas [demam tinggi] sama pusing, terus sakit menelan,” tutur Ani ke wartawan Yuli Saputra yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Selasa (30/10).

“Dia enggak mau makan karena sakit menelan.”

“Besoknya baru ada tanda-tanda bengkak di bagian leher. Pagi-paginya susah mangap. Jadi pas mau sikat gigi tuh dia kesakitan,” ujar Ani kemudian.

Seorang anak memegang lehernya yang sakit akibat gondongan.

Ani baru mengetahui anaknya terinfeksi virus mumps setelah berobat ke dokter.

Selama sepekan, sekitar dagu dan bawah telinga putrinya bengkak.

Namun bengkak itu lambat laun mengempis. Demikian halnya, pusing dan demam pun mereda.

Ani menduga, anaknya terjangkit gondongan karena belum divaksin campak (measles), gondongan (mumps), dan rubella, atau disebut vaksinasi MMR.

“Enggak [divaksin]. Saya ingat kakaknya juga enggak [divaksin], soalnya mahal,” ungkap Ani.

Selain Salsa, menurut Ani, ada sejumlah siswa lain yang mengalami gondongan di sekolah anaknya itu.

Pihak sekolah sampai meliburkan kegiatan sekolah selama sepekan dan memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Ani menduga, anaknya terjangkit gondongan karena belum divaksin campak (measles), gondongan (mumps), dan rubella, atau disebut vaksinasi MMR.

Penyakit ini ternyata menjangkiti sekolah-sekolah lain di Kota Bandung, beberapa di antaranya mengalami wabah gondongan sejak Agustus lalu.

Salah satu kepala sekolah di Bandung melaporkan sebanyak 45 dari 650 siswanya terinfeksi penyakit yang disebabkan virus paramyxovirus ini.

“Kondisi saat ini ada sekitar 20 siswa yang masih sakit gondongan dan mereka semuanya diharuskan istirahat di rumah selama 14 hari,” ujar Tri, kepala sekolah tersebut, melalui keterangan tertulis, pada Rabu (30/10).

Untuk mengantisipasi penularan lebih jauh, sekolah menerapkan PJJ untuk semua siswa selama satu pekan. Sementara untuk siswa yang masih sakit gondongan, PJJ dilanjutkan sampai dinyatakan sembuh oleh dokter.

“Kami mengeluarkan surat edaran kepada orang tua siswa tentang mengharuskan ananda yang sakit gondongan untuk istirahat dulu di rumah selama 14 hari dan boleh kembali ke sekolah dengan membawa surat keterangan sehat dari dokter dan dinyatakan sudah boleh kembali ke sekolah,” sebut Tri.

Tri menambahkan, sekolah melakukan sterilisasi area sekolah dengan disinfektan dan terus mengedukasi siswa serta warga sekolah untuk menjaga pola hidup sehat.

Kasus ini, katanya, telah dilaporkan ke dinas kesehatan dan pendidikan setempat.

Selain Kota Bandung, gondongan juga mewabah di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Berdasar data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, terdapat laporan penyakit gondongan sebanyak 234 kasus pada September 2024.

Puluhan siswa di SMPN 8 Tangerang Selatan terjangkit cacar air dan gondongan.

Di saat yang bersamaan, puluhan siswa di SMPN 8 Tangerang Selatan terjangkit cacar air dan gondongan. Kepala Sekolah SMPN 8, Muslih merinci sebanyak 53 siswa terjangkit cacar air dan 18 siswa gondongan.

“Per kemarin [29 Oktober] itu 53 [cacar] dan 18 [gondongan], bertambah tiga. Nah yang [masih perawatan] sakit itu ada 22 [cacar air] dan lima [gondongan],” kata Muslih, ketika ditemui wartawan Muhammad Iqbal yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (30/10).

Muslih menjelaskan, kasus gondongan dan cacar air di sekolahnya bermula pada pekan terakhir September 2024 lalu, kala sekolah mengadakan ujian tengah semester (UTS).

Pihak sekolah, lanjut Muslih, memberlakukan percampuran peserta UTS yang terdiri dari murid kelas 7, 8 dan 9.

“Pada saat ulangan itu ada yang sakit ceritanya, yang sakit kemudian pada saat itu enggak terjadi apa-apa, istilahnya enggak terjadi masalah segala macam, enggak terjadi apa-apa,” kata dia.

Kepala Sekolah SMPN 8, Muslih merinci sebanyak 53 siswa terjangkit cacar air dan 18 siswa gondongan.

Tak lama berselang, siswa yang sakit terus bertambah hingga pada puncaknya pada pekan kedua Oktober.

Muslih mengatakan jumlah siswa yang tidak masuk sekolah akibat mengalami sakit lebih dari 100 orang.

“Karena saya menganggap sudah banyak, di Senin anak anak saya [liburkan] sehari. Sekolah disemprot disinfektan, dan Selasa-nya saya disuruh masuk. Nah kemudian setelah itu kita cek kembali ternyata yang enggak masuk itu ada 117 orang,” kata Muslih.

Pihaknya segera berkoordinasi dengan puskesmas setempat serta Dinas Pendidikan Kota Tangsel. Hasilnya, Puskesmas meminta pihak sekolah untuk menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama dua minggu.

“Oleh Puskesmas Kranggan saya diminta untuk semacam tracking,” kata dia.

“Data itu kita kasih ke puskesmas akhirnya puskesmas membuat surat semacam surat rekomendasi atau surat himbauan ke saya untuk diberlakukan PJJ selama 14 hari dari tanggal 17 sampai tanggal 31 besok,” sambungnya.

Meski menjangkit puluhan siswanya, Muslih memastikan, tak ada siswa yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Semuanya isolasi di rumah,” kata dia.

‘Tidak ada kematian karena penyakit ini makanya saya mengabaikan’

Susi adalah satu dari ratusan orang tua yang anaknya terjangkit penyakit cacar atau gondongan di sekolah itu. Dia mengakui bahwa anaknya memang tidak mendapatkan vaksin MMR.

“Enggak sempat, justru saya waktu itu terlewatkan vaksin [MMR], setelah [vaksin] yang dasar-dasar itu karena kan waktu itu saya masih agak-agak ngeri ya. Katanya, vaksinnya lebih baik yang dasar aja jadi simpangsiur.”

“Ya sudah lah saya putuskan untuk kembali ke orang zaman dulu, yang dasar-dasar saja sudah cukup, jadi enggak saya lanjutkan dengan vaksin-vaksin lanjutannya,” katanya.

Susi menegaskan bahwa dirinya tidak anti terhadap vaksin. Alih-alih menolak vaksinasi, pertimbangannya saat itu adalah lantaran dirinya ” belum terlalu paham” terkait pentingnya vaksinasi ini.

“Dan tidak ada kematian karena penyakit ini [MMR] makanya saya mengabaikan.”

Seorang anak di Kota Kediri, Jawa Timur, tengah sakit gondongan dengan gejala pembengkakan di pipi belakang, Selasa (01/10).

Penyakit gondongan juga menyerang beberapa wilayah lain di Pulau Jawa. Di Jakarta, dari Januari-Juni 2024 jumlah kasus gondongan mencapai 1.234 kasus, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 876 kasus.

Di Kabupaten Malang tercatat ada 2.001 kasus gondongan dari Januari hingga September 2024, di mana 1.061 kasus terjadi pada laki-laki dan sisanya perempuan. Lonjakan tertinggi terjadi pada September, mencapai 792 kasus.

Sementara itu, kasus gondongan di Jombang mencapai 1.596 kasus dari Januari hingga Oktober 2024 dan di Kota Kediri tercatat ada 215 kasus gondongan.

Kemudian, di Banyuwangi terdapat 907 kasus gondongan hanya dari September hingga Oktober.

Di Kota Yogyakarta, tercatat 169 kasus gondongan sepanjang 2024 yang sebagian besar menjangkiti anak sekolah dasar. Setahun sebelumnya, tak ditemukan satu pun kasus mumps di kota tersebut.

Di Kota Sorong, Papua Barat Daya, kasus mumps tercatat terjadi ketika enam anak mengalami keluhan pembengkakan di bagian rahang yang disertai demam pada September silam.

Secara global, Gondongan merupakan penyakit endemik di seluruh dunia. Rata-rata lebih dari 500.000 kasus gondongan dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setiap tahunnya.

Namun, jumlah kasus gondongan secara global sulit diperkirakan, karena bukan penyakit yang wajib dilaporkan di banyak negara, termasuk Indonesia.

Mengapa penyakit ini merebak di Indonesia?

Epidemiolog dari Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, mengatakan merebaknya penyakit gondongan di beberapa wilayah menunjukkan cakupan vaksinasi yang rendah.

“Penyakit itu kan penyakit yang bisa dicegah oleh imunisasi atau vaksinasi. Kalau muncul kasus-kasus itu berarti program vaksinasi di daerah itu tidak berjalan dengan baik,” kata Windhu.

Dia mengatakan seharusnya penyakit gondongan yang pernah juga dia alami saat masih kecil tidak muncul kembali jika vaksinasi dilakukan secara maksimal.

Faktor lainnya, kata Windhu, dipengaruhi oleh keengganan orang tua agar anak mereka mendapatkan vaksin.

“Vaksinasi cakupannya rendah itu juga kan karena ada orang tua yang enggak mau vaksinasi, masih ada saja yang anti-vaksin,” kata Windhu.

Lalu mengapa penyakit ini hanya merebak di perkotaan?

Menurut Windhu, itu dipengaruhi oleh kepadatan penduduk di perkotaan yang memudahkan terjadinya penularan.

“Di perkotaan densitasnya tinggi. Satu orang terkenal saja, semuanya bisa terkena,” katanya.

Senada, dokter spesialis anak, dr Anggraini Alam, mengatakan penyakit ini mudah menyebar karena kini banyak tempat berkumpul yang mempermudah penyebaran.

“Ditambah juga, orang tua sekarang sangat mengagung-agungkan sekolah. Padahal anak sakit masih disuruh ke sekolah. Kalau kita tahu anak sakit itu jangan pergi sekolah,” ujarnya.

Vaksin campak, gondongan, dan rubella atau dikenal MMR.

Saat dikonfirmasi tentang cakupan vaksinasi ini, Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman, tak memungkiri kemungkinan vaksinasi rendah.

“Tapi itu harus dijelaskan berbasis data. Ini mesti cek ke data di Tangsel atau daerah lainnya di dinkes (dinas kesehatan) setempat,” kata Aji.

Aji menambahkan bahwa saat ini Kemenkes sedang berproses untuk segera menerbitkan surat edaran (SE) Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (varicella) dan Gondongan (mumps) oleh Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) kepada seluruh kepala dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas di Indonesia.

“Fasyankes diimbau agar terus melakukan pemantauan dan surveilans secara ketat dan berjenjang kepada Dinkes Kab/Kota, Dinkes Provinsi, serta kepada Dirjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre di nomor Telp./WhatsApp 0877-7759-1097 atau e-mail: poskoklb@yahoo.com maupun laporan di aplikasi SKDR [Sistem Kewaspadaan Dini & Respon],” ujar Aji.

Aji pula “menyayangkan dan prihatin dengan sikap orang tua” yang enggan memberikan vaksinasi kepada anaknya.

“Imunisasi bisa menjadi pelindung yang efektif dari berbagai penyakit menular berbahaya,” tegasnya.

Dia bilang pihaknya berharap masyarakat, khususnya orang tua, untuk melengkapi imunisasi anak-anaknya agar terlindungi dari kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit, sehingga anak-anak bisa tumbuh berkembang dengan sehat untuk meraih masa depan mereka.

“Selain buat anaknya sendiri, imunisasi juga dapat menciptakan kekebalan komunitas di sekitarnya,” cetusnya.

Apa itu gondongan, penyebab, dan gejalanya?

Dokter spesialis anak, dr Anggraini Alam, menjelaskan bahwa gondongan adalah penyakit yang disebabkan oleh virus paramyxovirus.

Virus ini menginfeksi kelenjar parotis (kelenjar yang memproduksi air liur) sehingga memicu pembengkakan.

Dia mengatakan peningkatan kasus gondongan ini menunjukkan bahwa banyak anak-anak yang kini tidak punya kekebalan tubuh atas gondongan, yang salah satunya didapat dari vaksin.

“Vaksinasi [gondongan] belum diwajibkan, hanya dianjurkan dan merupakan vaksinasi tambahan,” kata Anggraini.

“Memang baru secara privat, artinya kita harus mengeluarkan uang sendiri dan harganya cukup mahal karena jadi satu jadi MMR yang bikin mahal.”

Pembengkakan di pipi akibat peradangan kelenjar parotis.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mencatat gejala umum bagi orang yang terinfeksi gondongan yaitu pembengkakan rahang yang menyakitkan, demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan sakit kepala.

CDC AS juga mencatat orang yang terinfeksi gondongan tidak langsung sakit. Butuh waktu dua hingga empat minggu untuk menunjukkan tanda-tanda infeksi.

Dilansir dari situs Kemenkes, gejala gondongan biasanya baru akan muncul 12-25 hari setelah terinfeksi virus, berupa:

• Pipi bengkak, bisa hanya satu sisi atau kedua sisi, akibat pembengkakan kelenjar parotis;

• Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan;

• Demam hingga 39°C, mulut kering, sakit kepala;

• Nyeri sendi dan perut, mudah lelah, dan hilang nafsu makan.

Kemenkes mengatakan pada beberapa penderita, gejala gondongan dapat lebih ringan atau menyerupai gejala pilek. Beberapa penderita bahkan tidak mengalami gejala apa pun.

Apakah gondongan menular dan berbahaya?

Epidemiolog Windhu Purnomo menyebut gondongan adalah penyakit menular yang penularannya mirip seperti Covid-19.

“Penularannya melalui droplet, mirip-mirip dengan Covid, tapi tidak secepat Covid,“ katanya.

Kemenkes mencatat penyebaran virus ini bisa dengan mudah terjadi saat:

• Menghirup percikan lendir saat penderita batuk, bersin, dan berbicara;

• Melakukan kontak langsung dengan penderita, misalnya berciuman;

• Menyentuh benda-benda yang ada di sekitar penderita, lalu menyentuh hidung dan mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu;

• Berbagi alat makan dan minum dengan penderita.

CDC AS menyampaikan bahwa seseorang yang terinfeksi gondongan dapat menyebarkan virus ini beberapa hari sebelum kelenjar ludah membengkak hingga lima hari setelah pembengkakan.

Virus gondongan dapat ditularkan melalui air liur atau tetesan.

Windhu mengatakan gondongan bersifat self-limited disease, artinya tubuh akan sembuh dengan sendiri. Gondongan juga memiliki tingkat kasus meninggal yang rendah.

“Virus itu beda dengan mikroba lain seperti bakteri. Virus bukan barang hidup. Jadi dia bisa hilang sendiri, sepanjang dia tidak menghasilkan namanya infeksi sekunder atau komplikasi,” katanya.

Jika terjadi komplikasi walaupun kemungkinannya rendah, Windhu mengatakan, virus dapat menyebar ke bagian tubuh bawah yang menyebabkan orkitis atau peradangan pada testis.

“Kalau semakin parah bisa berdampak ke infertilitas [gangguan reproduksi],” kata Windhu.

Sementara itu, jika virus itu menyebar ke tubuh bagian atas, dapat menyebabkan radang selaput otak atau meningitis.

Siapa yang rentan terserang gondongan?

Kelompok yang rentan terserang gondongan adalah anak-anak hingga remaja.

Alasannya, menurut CDC AS, karena kelompok ini kerap melakukan kontak dekat satu sama lain, seperti di lingkungan sekolah hingga tempat bermain.

Senada, Kemenkes menjelaskan, kelompok usia dua hingga 12 tahun adalah kelompok yang rentan dengan virus ini, utamanya, mereka yang yang belum mendapat vaksin MMR.

Selain itu, virus ini juga mudah menjangkiti mereka yangmemiliki daya tahan tubuh lemah, dan tinggal di wilayah yang memiliki kasus gondongan.

Bagaimana mencegah gondongan dan apa penanganan jika terinfeksi?

Cara paling efektif untuk mencegah gondongan adalah dengan vaksinasi yang diberikan sebanyak dua kali, yaitu pada usia 18 bulan dan usia lima sampai tujuh tahun.

Jika imunisasi pertama belum sempat dilakukan di usia 18 bulan, vaksin masih dapat diberikan hingga anak berusia tiga tahun.

Bagaimana dengan orang dewasa?

Vaksin MMR masih disarankan untuk mereka yang berisiko tinggi terpapar gondongan.

Upaya lain, kata Windhu adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), di antaranya adalah cuci tangan dengan sabun, konsumsi makanan sehat, olahraga rutin, dan jaga kebersihan lingkungan.

Dokter spesialis anak dr Anggraini Alam mengatakan gondongan secara umum adalah ringan dan akan sembuh sendiri.

Lalu bagaimana jika sudah terinfeksi gondongan?

Dokter spesialis anak, dr Anggraini Alam, mengatakan mereka dapat mengonsumsi makanan bergizi, memperbanyak minum air putih, dan beristirahat dengan cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Penyakit ini secara umum adalah ringan dan akan sembuh sendiri,” kata Anggraini.

“Terapi utamanya adalah untuk mengurangi nyeri, sehingga obat-obatan untuk nyeri dan dikompres biar nyaman.”

“Lalu lebih sering mengunyah atau menghirup asamnya jeruk nipis sehingga banyak air liur yang dikeluarkan,” ujarnya kemudian.

Anggraini menambahkan, mereka yang terinfeksi juga harus melakukan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Apakah pakai blau bisa sembuh?

Anak laki-laki mengalami sakit di lehernya.

Apakah Anda pernah melihat seseorang mengoleskan cairan biru ke leher yang bengkak? Hal itu dulu kerap dijumpai dan dipercaya ampuh untuk mengobati gondongan.

Blau adalah zat padat berwarna biru tua yang dulu digunakan untuk membersihkan noda pada baju.

Anggraini menjelaskan blau tidak terbukti menyembuhkan gondongan. Namun kearifan lokal itu lebih seperti penanda yang efektif untuk mengurangi penyebaran penyakit ini.

“Kalau ada blau, tidak boleh dekat-dekat. Enggak berefek pada kesembuhan. Di Thailand dan sekitarnya mereka gambar pakai macan,“ katanya

Bagaimana sejarah gondongan?

Perpusatakaan Nasional Kedokteran AS mencatat penyakit gondongan bermula pada abad ke-5 SM, saat Hippokrates menggambarkannya sebagai “pembengkakan di dekat telinga, dan beberapa di antaranya mengalami nyeri bilateral atau unilateral serta pembengkakan pada testis”.

Akan tetapi, isolasi dan kultur virus baru dapat dilakukan pada 1945. Kemudian, vaksinasi gondongan pertama kali dilisensikan pada tahun 1967.

Tanpa imunisasi, kasus gondongan diperkirakan mencapai 100-1.000 kasus per satu juta orang, dengan epidemi setiap empat hingga lima tahun.

Finlandia adalah negara pertama yang menyatakan bebas gondongan pada 2000, setelah program vaksinasi MMR dua dosis nasional untuk anak-anak, yang menghasilkan cakupan vaksinasi yang tinggi.

Di Amerika Serikat, kasus gondongan telah menurun hingga 99% sejak vaksin diperkenalkan pada tahun 1967.

Namun, tidak seperti campak dan rubella, gondongan belum sepenuhnya hilang di Amerika Serikat.

Wartawan di Bandung, Yuli Saputra, dan wartawan di Tangerang Selatan, Muhammad Iqbal, berkontribusi untuk liputan ini
sumber: bbc.

Posted in Berita, Informasi Kesehatan | Comments Off on RIBUAN ANAK TERINFEKSI PENYAKIT GONDONGAN AKIBAT ‘CAKUPAN VAKSINASI YANG RENDAH’ – APA ITU GONDONGAN, BAGAIMANA PENULARAN DAN APAKAH BERBAHAYA?

KEBAKARAN DI PABRIK MINYAK GORENG DI BEKASI, 8 MENINGGAL

Asap dan kobaran api tampak dipabrik minyak goreng di Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jumat, 1 November 2024. (Foto: Ilham Apriyanto via Reuters)

JAKARTA — Pihak berwenang mengatakan delapan orang meninggal saat api kebakaran melalap sebuah bangunan di kawasan industri di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11).

Sekitar 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran dan berhasil memadamkan api di hampir di sebagian besar area di dekat pabrik, kata pihak berwenang.

Laporan dari stasiun televisi Metro TV tampak kobaran api dan asap yang membubung keluar dari sebuah banguan di pusat kawasan industri tersebut di Bekasi. Menurut laporan Metro TV, sejumlah jalan menuju tempat kejadian masih ditutup.

Seluruh jenazah sudah dievakuasi dari lokasi, kata Suhartono dari Dinas Pemadam Kebakaran Bekasi kepada Reuters. Dia menambahkan ada tiga orang lainnya yang cedera.

Namun, Suhartono mengatakan jumlah korban jiwa masih bisa bertambah.

Pihak berwenang setempat sedang menyelidiki penyebab kebakaran.

Menurut Suhartono, pabrik yang terbakar itu dioperasikan oleh PT Primus Sanus Cooking Oil Industri (Priscolin). [ft/rs]
sumber: voa

Posted in Berita | Comments Off on KEBAKARAN DI PABRIK MINYAK GORENG DI BEKASI, 8 MENINGGAL

KASUS GURU SUPRIYANI DI KONAWE SELATAN, ‘GURU SEMAKIN RENTAN DIPIDANAKAN’

Sejumlah guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia membentangkan poster dukungan kepada guru honorer SDN 4 Baito, Supriyani, yang menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/10).

Guru honorer Supriyani didakwa melakukan penganiyaan terhadap muridnya—tuduhan yang sejak awal dia bantah. Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI menyebut terdapat perlindungan yang timpang antara murid dan guru.

Walau tak memungkiri terdapat sejumlah guru yang “melampaui batas saat mendidik murid”, organisasi itu menganggap para guru juga kerap mendapat perlakuan buruk akibat profesi mereka, termasuk penganiayaan.

Lantas mengapa Supriyani harus duduk di kursi terdakwa padahal terdapat sejumlah regulasi yang melarang kriminalisasi terhadap guru?

Lebih dari itu, dampak psikologis seperti apa yang berpotensi dialami para guru di Indonesia akibat kasus pidana kontroversial ini?

‘Harus selesai tanpa ke pengadilan’

Supriyani bersiap menjalani persidangan di ruang sidang Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (28/10).

Dalam kasus di Konawe Selatan, Wibowo Hasyim, seorang orang tua murid yang berstatus polisi dengan pangkat ajun inspektur dua, melaporkan Supriyani ke Polsek Baito.

Aipda Wibowo menuduh Supriyani, guru honorer di SD Negeri 4 Baito, memukul paha anaknya dengan sapu ijuk pada 24 April lalu. Akibatnya, tuduh Wibowo, anaknya mengalami luka.

Supriyani dan para guru di sekolah itu telah berulang kali membantah tuduhan Wibowo, baik kepada majelis hakim maupun kepada pers.

Supriyani dipotret jelang menjalani persidangan di ruang sidang Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (28/10).

Terlepas dari persidangan kasus Supriyani yang masih berlangsung, persoalan terkait kenakalan atau ketidaktertiban serta upaya guru mendisiplinkan murid seharusnya tidak masuk ke urusan pidana.

Pendapat ini dikatakan Asep Iwan Iriawan, mantan hakim yang kini menjadi dosen di Universitas Trisakti.

Menurutnya, guru berhak merespons sikap dan perbuatan peserta didik dalam batas wajar.

Asep berkata, kalaupun orang tua murid tidak sepakat dengan cara mendidik yang diterapkan guru, persoalan itu semestinya diselesaikan di sekolah, bukan di kantor polisi atau pengadilan.

“Jadi semangatnya bukan memenjarakan guru. Jangan semua urusan dibawa ke ranah hukum,” ujar Asep.

Aparat penegak hukum, kata Asep, semestinya juga mengutamakan prinsip keadilan restoratif saat menangani persoalan semacam ini.

Prinsip keadilan restoratif merujuk pada upaya penegak hukum mendamaikan terduga pelaku dan terduga korban.

“Ini bisa diselesaikan dengan melibatkan orang tua murid, guru, dan pihak sekolah,” ujarnya.

Seorang aparat kepolisian berdiri di antara sejumlah guru di depan Pengadilan Negeri Konawe Selatan saat aksi solidaritas untuk Supriyani, Senin (28/10).

Apa kata polisi?

Kepolisian membuat klaim, mereka telah berupaya menyelesaikan kasus Supriyani di luar mekanisme hukum.

Juru Bicara Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Iis Kristian, bilang bahwa Polres Baito sudah lima kali mempertemukan Supriyani dan Wibowo Hasyim.

Namun, kata Iis, perdamaian di antara dua pihak itu tidak terwujud.

“Penyidik juga berharap kasus ini bisa berakhir dengan damai,“ ujarnya.

Terkait keadilan restoratif, Polri memiliki regulasi internal, yaitu Peraturan Kepolisian Nomor 8 Tahun 2021.

Menurut Pasal 16 ayat 1 dan ayat 2 pada regulasi itu, kepolisian dapat menghentikan proses penyelidikan atau penyidikan jika pelaku dan korban sepakat berdamai.

Pada 28 Oktober lalu, misalnya, Polres Bombana di Sulawesi Tenggara mendamaikan guru dan orang tua murid dalam kasus dugaan penganiayaan di SD Negeri 27 Kecamatan Rumbia.

Seorang guru menangis saat melakukan aksi solidaritas untuk Supriyani, Senin (28/10).

Guru di sekolah itu yang diduga melakukan kekerasan mengajukan permintaan maaf kepada keluarga murid. Kata maaf itu diterima dan Polres Bombana menutup kasus itu secara kekeluargaan.

Iis menyangkal pihaknya mengabaikan prinsip keadilan restoratif tersebut. Salah satu buktinya, kata dia, Polsek Baito tidak menahan Supriyani.

“Kami ingin mendamaikan, tapi kalau mereka tidak mencapai titik temu, kami harus bagaimana,” kata Iis.

Penyidik Polsek Baito lantas melanjutkan perkara ini. Mereka mengajukan berkas penyidikan ke jaksa penuntut umum.

Kejaksaan juga memiliki Peraturan Nomor 15 Tahun 2020. Regulasi ini mengatur penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif.

Namun Kejaksaan Negeri Konawe Selatan menyatakan berkas penyidikan kasus Supriani telah lengkap. Mereka melimpahkan perkara tersebut ke pengadilan.

Di pengadilan, Supriyani didakwa melakukan penganiayaan terhadap anak.

Dia dijerat pasal 80 ayat 1 juncto pasal 76 C UU Perlindungan Anak serta pasal 351 KUHP.

Supriyani saat hendak menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Andoolo, Senin (28/10).

‘Banyak guru kini merasa takut’

Perkara pidana yang menjerat Supriyani kini membuat banyak guru takut, kata Abdul Halim Momo, Ketua PGRI Sulawesi Tenggara.

Dalam sebuah kasus yang baru-baru ini terjadi di Konawe Selatan, kata Abdul, sejumlah guru ragu melerai perkelahian antarmurid.

Alasannya, mereka cemas bakal mendapat tuduhan tak berdasar terkait luka para murid akibat perkelahian tersebut.

“Situasi ini kan berbahaya. Ini bisa berimplikasi pada kualitas pendidikan,” ujarnya.

Untuk mencegah ketakutan meluas di antara guru, Abdul mendesak pemerintah dan DPR menyusun undang-undang tentang perlindungan guru.

Sejumlah guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) membentangkan spanduk dukungan kepada guru honorer SDN 4 Baito, Supriyani yang menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/10).

Regulasi semacam itu, menurutnya, akan membuat status hukum yang seimbang antara guru dan murid.

Seperti Supriyani, kata Abdul, selama ini guru kerap dijerat undang-undang perlindungan anak.

Padahal, merujuk data PGRI, tidak sedikit guru yang juga menjadi korban penganiayaan orang tua atau wali murid.

“Sudah terlalu banyak terjadi peristiwa di mana guru betul-betul dalam posisi tidak berdaya dan menjadi korban,” kata Abdul.

Pernyataan serupa diutarakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

Dia menyebut kriminalisasi terhadap guru kerap terjadi. Dia hendak berbicara dengan Kepala Polri untuk mengatasi kasus kekerasan yang melibatkan guru dan murid.

“Kasus yang seperti itu kan juga terjadi di tempat lain. Karena itu kami ingin menyelesaikannya dari hulu,” kata Abdul Mu’ti kepada pers di Jakarta, Selasa (30/10).

Benarkah tak ada perlindungan hukum untuk guru?

Tahun 2013, Mahkamah Agung mengeluarkan putusan di tingkat kasasi yang membebaskan guru di Majalengka bernama Aop Saopudin.

Aop sebelumnya divonis bersalah karena memotong rambut gondrong muridnya.

Dalam Putusan bernomor 1554 K/PID/2013, Mahkamah Agung menyatakan guru tidak bisa dipidana saat menjalankan profesinya dan melakukan tindakan pendisiplinan terhadap muridnya.

Mantan hakim Asep Iwan Iriawan menyebut putusan tersebut harus menjadi rujukan para penegak hukum saat menghadapi persoalan guru-murid.

“Walaupun negara kita tidak mengenal konsep yurisprudensi, putusan itu harus menjadi petunjuk,” kata Asep.

Seorang guru mengajarkan murid membaca di sekolah informal yang berada di kawasan kumuh Pondok Labu, Jakarta, Kamis (24/10).

“Yurisprudensi itu termasuk sumber hukum, kalau hukum sudah jadi norma, asasnya presumptio iures de iure.

“Artinya, setelah berlaku, norma itu wajib diketahui oleh orang, apalagi penegak hukum. Masa seorang penegak hukum tidak tahu?” kata Asep.

Pada 2020, PGRI dan Polri juga membuat nota kesepahaman tentang perlindungan hukum profesi guru.

Di lingkup PGRI, nota kesepahaman itu bernomor 606/Um/PB/XXII/2022. Sementara di kepolisian, berkas itu dicatat dengan nomor NK/26/VIII/2022.

Merujuk nota kesepahaman tersebut, kepolisian akan berkoordinasi dengan PGRI terkait penyelidikan terhadap guru. Kepolisian juga berkomitmen memberikan bantuan kepada guru yang mendapatkan intimidasi.

Selain itu, ada pula Peraturan Pemerintah 74/2008 tentang guru.

Pasal 40 pada regulasi itu menyatakan, “guru berhak mendapat perlindungan dalam melaksanakan tugas” dari pemerintah.

Perlindungan yang diberikan pemerintah, menurut pasal itu, berkaitan dengan profesi, urusan hukum, serta keselamatan dan kesehatan saat bekerja.

Apa yang dihadapi Supriyani saat ini?

Persidangannya di Pengadilan Negeri Andoolo masih bergulir. Majelis hakim menolak eksepsi atau bantahan kuasa hukumnya terhadap dakwaan jaksa pada Rabu (30/10).

Sidang kasusnya akan berlanjut ke tahap pemeriksaan para saksi.

Di luar urusan sidang, para guru di Konawe Selatan telah melakukan aksi solidaritas untuk mendukung Supriyani.

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, baru-baru ini mencopot Camat Baito, Sudarsono Mangidi.

Alasannya, Sudarsono tidak pernah melapor kepada Surunuddin terkait kasus Supriyani yang viral.

Supriyani bersiap menjalani persidangan di ruang sidang Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (28/10).

Penocoptan Sudarsono ini memicu kontroversi lain karena dia secara terbuka menunjukkan dukungan untuk Supriyani.

Sudarsono mempersilakan Supriyani dan keluarganya menempati rumah dinas camat. Dia juga meminjamkan mobil kantornya kepada Supriyani selama menjalani persidangan.

Pemkab Konawe Selatan telah membantah bersikap tidak netral dalam kasus Supriyani, terutama usai pencopotan Sudarsono.

Adapun, Polda Sultra memeriksa enam polisi dari Polsek Baito dan Polres Konawe Selatan, terkait dugaan permintaan uang sebesar Rp50 juta terhadap Supriyani.
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on KASUS GURU SUPRIYANI DI KONAWE SELATAN, ‘GURU SEMAKIN RENTAN DIPIDANAKAN’

KENAPA NEGARA-NEGARA ARAB TIDAK MENDUKUNG PALESTINA?

Orang-orang turun ke jalan untuk unjuk rasa menuntut gencatan senjata di Gaza, pada Minggu 20 Oktober 2024 di Brussels.Informasi artikel

“Di mana orang-orang Arab?! Di mana orang-orang Arab?!”

Pertanyaan itu dilontarkan seseorang yang muncul dari puing-puing seraya menggendong anak-anak yang sudah meninggal. Dia berteriak tanpa daya ke arah kamera yang menyorotnya.

Pertanyaan ini terus diulang oleh warga Gaza yang keheranan mengapa orang-orang di negara kawasan Arab tidak melindungi mereka dari pengeboman Israel.

Setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.200 warga Israel terbunuh dan 250 orang lainnya diculik, semua mata langsung tertuju pada Timur Tengah.

Seberapa jauh pembalasan yang akan dilakukan Israel? Bagaimana penduduk dan pemerintah Arab menanggapi guncangan kemanusiaan yang terjadi di wilayah tersebut?

Pertanyaan pertama masih belum terjawab: Pengeboman Israel telah menghancurkan Jalur Gaza, merenggut nyawa lebih dari 42.500 warga Palestina, namun belum ada titik terang.

Yang kedua adalah benar: jika ada orang yang mengharapkan adanya protes besar di ibu kota utama dunia Arab, mereka akan kecewa.

Sejumlah warga membawa poster saat mengikuti aksi solidaritas bela Palestina di kawasan Jalan Pahlawan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024).

Meskipun sentimen mayoritas masyarakat di negara-negara Arab bersimpati pada solidaritas perjuangan Palestina, tapi aksi demonstrasi yang terjadi di negara-negara itu hanya sedikit dan terkendali.

Adapun pemerintah negara-negara itu, “tanggapannya suam-suam kuku atau tidak sama sekali,” menurut Walid Kazziha, profesor ilmu politik di American University in Cairo (AUC), kepada BBC Mundo.

Di luar kritik retoris terhadap Israel atau peran mediasi yang diadopsi oleh pemerintah seperti Qatar atau Mesir yang “murni sebagai perantara dan tidak mendukung Palestina,” kata Kazziha, tak satu pun negara-negara Arab memutuskan hubungan dengan Israel atau melakukan tindakan diplomatik dan tekanan ekonomi apa pun untuk mengakhiri perang.

Mengapa perjuangan Palestina kehilangan relevansinya di antara pemerintah-pemerintah Arab di wilayah ini? Seperti hampir semua hal di Timur Tengah, jawabannya cukup rumit.

Dua perempuan Palestina berduka atas kerabat yang tewas dalam serangan udara Israel di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada 29 Oktober 2024

Hubungan pemerintah dan opini publik yang terputus

Wilayah Timur Tengah tidak pernah benar-benar menjadi blok yang utuh dan homogen.

Sepanjang sejarah, masyarakat Arab telah berbagi rasa identitas, bahasa, dan sebagian besar agama, serta kekhawatiran yang timbul dari pengaruh kolonial Eropa di wilayah tersebut.

Namun, kepentingan pemerintah mereka terkadang berseberangan.

Hubungan antara Palestina dan negara-negara Arab juga tidak mudah, terutama dengan negara-negara yang menerima sejumlah besar pengungsi setelah proklamasi Negara Israel pada tahun 1948.

Pada 1970, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) membajak beberapa pesawat internasional di Yordania, yang kemudian diledakkan setelah dievakuasi di daerah gurun.

Perang saudara Lebanon dan bentrokan antara militan Palestina dan kerajaan Yordania adalah pengingat akan sejarah yang terkadang penuh dengan konflik.

Namun, perjuangan Palestina juga merupakan faktor pemersatu negara-negara Arab selama beberapa dekade.

Selama periode ini, negara Israel dipandang “sebagai perpanjangan tangan dari kekuatan kolonial sebelumnya, yang telah menarik diri dari Timur Tengah,” menurut profesor kebijakan publik di Insitutu Pascasarjana Doha, Tamer Qarmout.

“Israel sengaja ditempatkan di sana sebagai agen untuk melindungi kepentingan mereka, yang sebelumnya merupakan kepentingan Inggris dan Prancis, dan sekarang kepentingan Amerika Serikat,” ujar Tamer Qarmout kepada BBC Mundo.

Perang yang dilancarkan terhadap Israel di masa lalu oleh negara-negara seperti Mesir, Suriah dan Yordania tidak hanya untuk membela kepentingan nasional mereka, tetapi juga kepentingan Palestina, kata para analis.

Namun, perang tersebut kini telah berlalu. Mesir dan Yordania telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel beberapa dekade yang lalu.

Maroko, Uni Emirat Arab dan Bahrain telah menormalisasi hubungan dengan Israel—negara yang hingga beberapa tahun lalu merupakan negara paria di wilayah tersebut.

Oktober dan serangan Hamas.

Bagi Dov Waxman, direktur Y&S Nazarian Center for Israel Studies di University of California, sejak awal konflik hingga hari ini, selama beberapa dekade terakhir, “masing-masing negara Arab mengikuti kepentingannya sendiri”.

“Mereka berbicara tentang mendukung Palestina dan solidaritas, dan bukan berarti perasaan itu tidak tulus, tetapi pada akhirnya mereka mengikuti kepentingan nasional mereka.”

Warga membentangkan spanduk ketika melakukan aksi bela Palestina di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/10/2024).

Opini publik di seluruh dunia Arab sangat marah terhadap Israel, tambah Elham Fakhro, seorang peneliti di program Timur Tengah dan Afrika Utara di Chatham House.

“Ada banyak simpati terhadap bencana kemanusiaan yang dihadapi warga Gaza, dan mereka ingin pemerintah mereka berbuat lebih banyak. Mereka ingin hubungan diplomatik diputus. Mereka ingin para duta besar diusir, setidaknya ada tanggapan semacam itu,” ujar Fakhro.

Namun, hal ini tidak terjadi.

Menurut Imad K. Harb, direktur Riset dan Analisis di lembaga riset Arab Center di Washington, DC, “Pemerintah Arab telah lama meninggalkan Palestina.”

Seorang pria terluka di reruntuhan bangunan yang terkena serangan Israel di Beit Lahia, di Jalur Gaza utara, pada 29 Oktober 2024

Guncangan Kebangkitan Arab

Bagi Tamer Qarmout, ada sebuah titik balik yang telah mengubah seluruh dinamika di kawasan ini: pemberontakan rakyat yang mengguncang Timur Tengah dan Afrika Utara antara tahun 2010 dan 2012, yang dikenal dengan sebutan Kebangkitan Arab (Arab Spring).

“Sejak saat itu, gelombang telah berubah sepenuhnya dan kegagalan pemberontakan ini telah membuat kawasan ini berada dalam ketidakpastian: banyak negara yang masih terbenam dalam konflik sipil, seperti Yaman, Suriah, atau Irak,” kata profesor dari universitas di Qatar ini.

“Dua negara terakhir, yang merupakan negara sentral dan kuat dengan ide-ide politik yang dapat menantang AS, telah lenyap.”

Tahrir Square di Kairo telah menjadi simbol Arab Spring dan keinginan banyak orang Arab untuk hidup dalam demokrasi dan kebebasan.

“Libia telah lenyap, Mesir terjerumus ke dalam kekacauan ekonomi, Sudan dalam perang saudara”, ujarnya kemudian.

Di tengah keadaan krisis permamen ini, kendati bersimpati kepada Palestina, masyarakat Arab “merasa tak berdaya”, menurut Qarmout.

“Mereka sendiri hidup di bawah tirani, otokrasi, dan kediktatoran. Dunia Arab berada dalam kondisi yang menyedihkan, orang-orang tidak memiliki kebebasan atau kemampuan dan aspirasi untuk hidup bermartabat,” kecam Qarmout.

Meski begitu, respons sosial jauh lebih kuat daripada respons pemerintah, meskipun hal ini berkembang terutama di media sosial.

Sejak Arab Spring, jalan-jalan di banyak negara di kawasan ini, seperti Mesir, menjadi terlarang bagi aktivisme.

Jika dulu pemerintah otoriter mengizinkan masyarakat untuk melampiaskan rasa frustasi mereka dalam aksi demonstrasi membela Palestina, kini mereka khawatir protes semacam itu akan berujung pada hal yang lebih besar.

Namun, itu bukan satu-satunya hal yang berubah dalam tahun-tahun penuh gejolak ini, ketika jutaan orang Arab turun ke jalan di negara-negara seperti Tunisia, Mesir, Libya, Suriah, Bahrain, dan Maroko untuk menuntut demokrasi dan hak-hak sosial.

“Arab Spring benar-benar merupakan guncangan dan mengubah dinamika dan prioritas banyak negara,” kata Qarmout.

“Beberapa rezim lama tidak ada lagi dan yang lainnya berpikir bahwa mereka akan tertinggal, sehingga mereka panik, melihat ke kiri dan ke kanan dan mencari perlindungan.”

“Banyak yang percaya pada gagasan yang dijual oleh Amerika Serikat bahwa Israel, sekutunya di kawasan itu, dapat melindungi mereka,” ujarnya.

Seorang bocah Palestina mengantre makanan yang didistribusikan oleh organisasi amal kepada pengungsi yang berlindung di Khan Yunis, Gaza, pada 28 Oktober 2024

Beberapa tahun kemudian, di bawah mediasi Amerika Serikat—dengan Donald Trump sebagai presiden—Bahrain dan Uni Emirat Arab menandatangani Perjanjian Abraham.

Perjanjian itu menjadi kesepakatan hubungan Barhain dan Uni Emirat Arab dengan Israel—perjanjian ini kemudian diikuti oleh Maroko dan Sudan.

Lalu, dampak perjanjian ini kemudian datang. Washington, misalnya, mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat, yang membuat referendum penentuan nasib sendiri menjadi tidak mungkin.

“Ketika kita melihat hubungan yang telah dibangun oleh negara-negara ini dengan Israel, kita melihat bahwa pada dasarnya bermuara pada Israel yang menjual sistem untuk memata-matai penduduk mereka sendiri,” kata Walid Kazziha.

Dugaan kasus spionase menggunakan program Pegasus—yang dikembangkan oleh perusahaan Israel NSO Group—telah mempengaruhi Maroko, Uni Emirat Arab dan Bahrain, dan bahkan Arab Saudi, meskipun tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel.

Menurut The New York Times, Riyadh membeli program tersebut pada 2017 dan kehilangan akses ke program tersebut setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada tahun berikutnya.

Namun, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, berhasil memulihkan layanan setelah menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang melakukan intervensi untuk mengizinkan Saudi menggunakan perangkat lunak itu lagi, demikian laporan surat kabar Amerika tersebut.

Ketakutan terhadap kelompok Islamis

Selain kepentingan nasional, ada faktor lain yang membuat beberapa pemerintah di kawasan Arab menjaga jarak dari perjuangan Palestina, yaitu kebangkitan milisi Islamis.

Jika gelombang pertama perlawanan Palestina setelah perang 1967 dan di bawah kepemimpinan Yasser Arafat dapat dianggap nasionalis, menurut profesor kawakan AUC itu, perlawanan hari ini lebih berakar pada agama.

“Mereka yang berjuang saat ini pada dasarnya adalah kaum Islamis, baik Hamas maupun Hizbullah, dengan konsep-konsep yang berasal dari Islam, seperti mati syahid.”

Militer Israel membombardir Lebanon dengan serangan udara, pada 30 September 2024.

Hubungan Hamas dengan Ikhwanul Muslimin—organisasi Islamis yang telah berselisih dengan beberapa pemerintah di kawasan—membuat banyak pemerintah di Timur Tengah memandang Hamas sebagai ancaman.

“Mereka melihat Hamas sebagai benteng terakhir Ikhwanul Muslimin yang masih berdiri, dan secara militer sangat kuat,” kata Qarmout.

Israel, dengan cara tertentu, melakukan pekerjaan kotor mereka dengan menghancurkan Hamas, tambah profesor dari Doha Institute ini.

Kekhawatiran atas peran Iran

Hubungan Hamas dan Hizbullah dengan Iran juga menimbulkan kecurigaan di negara-negara Arab.

Bagi negara-negara Teluk, misalnya, Iran adalah ancaman yang lebih besar daripada Israel. Banyak pemerintah Arab “telah mengadopsi narasi Israel dan Amerika bahwa gerakan-gerakan ini adalah perpanjangan tangan Iran di wilayah tersebut, dan bahwa mereka diciptakan untuk menyabotase proyek perdamaian regional dengan mengabaikan Palestina,” kata Qarmout.

Ini adalah narasi yang didorong oleh sebagian besar media resmi di dunia Arab—sebuah wilayah di mana hampir tidak ada media independen, menurut para analis.

“Bagi media Saudi, misalnya, perhatian utama bukanlah Palestina, tetapi bagaimana Iran mendapatkan tempat,” Kazziha berpendapat.

Bendera Iran berkibar di depan demonstran perempuan yang mengangkat foto Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei selama unjuk rasa anti-Israel di Teheran pada 24 Oktober 2024

Meskipun Hamas sekarang menerima dukungan dan pendanaan dari Iran, Qarmout mengakui, ketika kelompok Palestina itu lahir, mereka memiliki hubungan baik dengan beberapa negara Arab.

Akan tetapi, negara-negara ini kemudian menjadi waspada terhadap kekuatan gerakan yang terus meningkat.

“Ketika pintu-pintu tertutup bagi mereka dan tidak ada yang mau memberi mereka senjata untuk melawan Israel, mereka bersedia membantu penjahat untuk mendapatkannya,” tambahnya.

Hal yang sama berlaku untuk Hizbullah dan kelompok-kelompok lain yang menerima dukungan dari Iran namun juga ingin membela Palestina,

Menurut Kazziha, ketika Iran dikedepankan sebagai promotor, maka orang-orang Arab tidak lagi menjadi tokoh utama.

“Saya pikir ada beberapa gerakan Arab yang benar-benar tertarik untuk mendukung Palestina dan bahkan mati untuk mereka, seperti Hizbullah, Houthi di Yaman, dan beberapa gerakan Syiah di Irak,” ujar peneliti AUC tersebut.

Perubahan generasi

Selain kepentingan geostrategis dan krisis di negara-negara Arab, perjuangan Palestina telah dilupakan seiring berlalunya waktu.

Konsep-konsep yang pernah membuat jantung Timur Tengah berdegup kencang, seperti pan-Arabisme, kini hanya menjadi gema masa lalu.

“Sebagian besar generasi muda di wilayah ini bersimpati kepada Palestina, tetapi mereka tidak mengetahui dinamika konflik karena hal-hal tersebut tidak lagi diajarkan di sekolah-sekolah,” jelas Qarmout.

“Pada tahun 1960-an dan 1970-an, banyak negara Arab yang memiliki kurikulum sekolah yang lengkap tentang Palestina, namun saat ini masyarakat telah berubah dengan kekuatan globalisasi, bahkan identitas,” jelas Qarmout,” katanya.

Hal yang sama juga terjadi pada para pemimpin baru.

“Di negara-negara Teluk, misalnya, ada generasi pemimpin baru seperti Mohamed Bin Salman dari Arab Saudi, yang sebagian besar berpendidikan Barat, yang tidak pan-Arab dan tidak melihat Palestina sebagai sebuah isu,” jelas Qarmout.

“Prioritas mereka berbeda dan begitu pula ambisi mereka,” cetusnya.
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on KENAPA NEGARA-NEGARA ARAB TIDAK MENDUKUNG PALESTINA?

MAU JADI MOBIL MENTERI, PINDAD SANGGUP PRODUKSI 1.000 MAUNG PER BULAN

Induk perusahaan Pindad, Len Industri, mengklaim pihaknya sanggup memproduksi Maung 600-1.000 unit per bulan. (Pindad)

Jakarta, CNN Indonesia — Perusahaan pelat merah yang berbasis di Bandung, Jawa Barat, Pindad disebut induk perusahaannya, Len Industri (Defend ID), sanggup untuk memproduksi Maung hingga 1.000 unit per bulan.
“Kita targetkan dalam satu bulan itu kita punya produksi sekitar 600 sampai 1.000 unit untuk maung saja,” kata Direktur Utama Defend ID, Bobby Rasyidin, Selasa (29/10) di Bali.

Kementerian Mulai Diskusi dengan Pindad Sediakan Mobil Dinas Maung
Ia menjelaskan saat ini Pindad Maung sudah banyak dipakai di dalam negeri, salah satunya oleh sejumlah anggota TNI dan Kementerian Pertahanan sebagai kendaraan operasional. Menurut Bobby, pengembangan Maung merupakan rencana Prabowo untuk kembali membangun industri otomotif nasional.

Bobby menjelaskan saat ini sudah ada pembicaraan dengan berbagai kementerian terkait penyediaan Maung bagi para menteri dan para eselon l.

Namun Bobby enggan menyebut berapa total unit yang akan disiapkan untuk operasional di berbagai kementerian.

“Yang jelas beberapa kementerian sudah bicara intens sekarang dengan PT. Pindad untuk mulai penyediaan dari kendaraan-kendaran itu. Kita harus bangga dong, kan ini Indonesia banget. (Untuk berapa unit) itu yang lagi didiskusikan, dengan kementerian-kementerian yang sudah kontak dengan kita dan hampir semua kementerian,” tuturnya.

Beda Maung Prabowo dan menteri

Sementara itu, Bobby menjelaskan perbedaan spesifikasi antara Maung yang dipakai Prabowo dengan para pembantunya.

SUV Maung yang akan digunakan oleh para menteri tidak dilapisi antipeluru, sedangkan Prabowo dilapisi antipeluru karena untuk RI-1.

“Yang namanya mobil itu kan ada namanya spesifikasi masing-masing untuk peruntukan, kalau (untuk) Pak Prabowo anti peluru karena memang spesifikasinya adalah untuk presiden, kalau untuk menteri nggak mungkin anti peluru-kan,” jelasnya.
sumber: cnn

Posted in Berita | Comments Off on MAU JADI MOBIL MENTERI, PINDAD SANGGUP PRODUKSI 1.000 MAUNG PER BULAN

ISRAEL KEKURANGAN TENTARA USAI SETAHUN PERANG

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 15 Oktober 2024.

Sejak militer Israel mulai menyerbu Gaza pada 27 Oktober 2023, mereka kehilangan 367 tentara dalam operasi tersebut, sementara 37 tentara tewas di Lebanon sejak Israel melancarkan operasi darat di sana pada 30 September.

Setelah lebih dari setahun bertempur di Gaza, pasukan cadangan Israel kini terjepit di antara kelelahan dan kesulitan dalam merekrut tentara baru. Padahal, mereka harus menghadapi konflik baru di Lebanon.

Pihak Israel melaporkan bahwa sekitar 300.000 tentara cadangan telah dipanggil sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Delapan belas persen di antaranya adalah pria berusia di atas 40 tahun yang seharusnya dikecualikan.

Aturan wajib militer berlaku bagi pria dan perempuan Israel ketika menginjak usia 18 tahun untuk pria dan perempuan Israel, meskipun beberapa dispensasi berlaku.

Israel saat ini berperang melawan Hamas di Gaza dan kelompok militan yang didukung Iran, Hizbullah, di Lebanon.

Militer Israel mengevakuasi korban luka dengan helikopter setelah rudal antitank ditembakkan ke Israel dari Lebanon, di Israel utara, 19 September 2024. (Foto: Reuters)

Sejak militer Israel mulai menyerbu Gaza pada 27 Oktober 2023, mereka kehilangan 367 tentara dalam operasi tersebut, sementara 37 tentara tewas di Lebanon sejak Israel melancarkan operasi darat di sana pada 30 September.

Masa tugas tentara cadangan telah diperpanjang. Sejumlah prajurit cadangan mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat kembali ke kehidupan normal selama enam bulan berturut-turut.

“Kami sedang tenggelam,” kata prajurit cadangan Ariel Seri-Levy dalam sebuah unggahan media sosial yang dibagikan ribuan kali.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah dipanggil empat kali sejak serangan pada 7 Oktober dan marah kepada mereka yang ingin Israel “tetap berada di Lebanon dan Gaza.”

“Kita harus mengakhiri perang ini karena kami kehabisan prajurit,” katanya, menambahkan bahwa meskipun ia masih percaya pada pengabdian kepada negara, tetapi “pengorbanan yang dilakukan sudah terlalu besar.”

Seorang prajurit cadangan lainnya, yang merupakan ayah dari dua anak, mengatakan kepada AFP dengan syarat anonim bahwa ia “mengalami keletihan dan kelelahan moral ditambah dengan kenyataan bahwa saya kehilangan pekerjaan.”

Banyak pekerja lepas yang harus menutup usahanya karena perang, meskipun pemerintah menjamin pendapatan minimum bagi para anggota cadangan.

“Kepentingan kolektif masih lebih tinggi daripada kepentingan individu, tetapi biayanya terlalu besar bagi keluarga saya,” kata anggota cadangan itu, sambil menambahkan bahwa ia telah menghabiskan hampir enam bulan di Gaza tahun ini.

Tentara Israel dari Galei Tzahal, stasiun radio tentara Israel, menyiapkan materi untuk acara radio di studio stasiun di Jaffa, Tel Aviv, 10 November 2013. (Foto: REUTERS/Nir Elias)

Dispensasi bagi Kaum Ultra-Ortodoks

Perang yang tengah berlangsung memancing diskusi publik tentang kewajiban militer untuk kaum Yahudi Ultra-Ortodoks, yang sebagian besar di antaranya mendapat dispensasi dari dinas militer.

Menurut Institut Demokrasi Israel (IDI), kaum Ultra-Ortodoks mencakup 14 persen dari populasi Yahudi Israel, yang mewakili sekitar 1,3 juta orang. Sekitar 66.000 dari mereka yang berusia wajib militer mendapat dispensasi, menurut militer.

Berdasarkan aturan yang diadopsi saat Israel didirikan pada 1948, yang pada saat itu hanya berlaku untuk 400 orang, kaum Ultra-Ortodoks secara historis dikecualikan dari dinas militer jika mereka mengabdikan diri untuk mempelajari teks-teks suci Yahudi.

Mahkamah Agung Israel pada Juni memerintahkan wajib militer bagi para siswa yeshiva (sekolah agama) setelah memutuskan bahwa pemerintah tidak dapat melanjutkan pengecualian tersebut “tanpa adanya kerangka hukum yang memadai.”

Partai-partai politik ultra-Ortodoks yang tergabung dalam koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta agar kerangka kerja tersebut disiapkan sebelum pemungutan suara anggaran di akhir tahun.

Aryeh Deri, pemimpin partai ultra-Ortodoks Sephardi Shas, mengatakan bahwa ia berharap “dapat menyelesaikan masalah wajib militer” bagi para siswa sekolah agama.

Meringankan Beban

Sekitar 2.000 istri prajurit cadangan dari gerakan Zionis religius, yang memadukan gaya hidup religius dengan ikut berpartisipasi pada kegiatan militer, menandatangani surat terbuka yang meminta untuk “meringankan beban bagi mereka yang bertugas.”

“Tidak ada kontradiksi antara studi Taurat dan dinas militer, keduanya berjalan beriringan,” kata akademisi Tehila Elitzur, ibu dan istri seorang prajurit cadangan, kepada surat kabar Yediot Aharonot.

Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di sebuah kawasan di Kota Tyre, Lebanon selatan, pada 28 Oktober 2024. (Foto: AFP)

Enam orang yang menjadi relawan meskipun memenuhi syarat untuk mendapat dispensasi, tewas dalam pertempuran antara 22 dan 28 Oktober, termasuk seorang ayah dari sepuluh anak.

David Zenou, seorang rabi berusia 52 tahun yang bertempur selama 250 hari tahun ini, termasuk beberapa minggu di Lebanon, mengatakan, “Merupakan suatu kehormatan untuk mengabdi pada negara saya, dan saya akan terus melakukannya selama saya bisa.”

“Yang terpenting, jangan lupa bahwa ini adalah perang dan kita kekurangan tentara,” kata ayah dari tujuh orang anak dan kakek dari enam orang cucu itu kepada AFP. [ah/rs]
sumber: voa

Posted in Berita | Comments Off on ISRAEL KEKURANGAN TENTARA USAI SETAHUN PERANG

TOM LEMBONG JADI TERSANGKA KASUS DUGAAN KORUPSI IMPOR GULA, DITAHAN DI RUTAN SALEMBA – APAKAH KEJAGUNG MELAKUKAN POLITISASI KASUS?

Tom Lembong ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang merugikan negara sebesar Rp400 miliar.

Kejaksaan Agung menetapkan mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula saat yang bersangkutan menjabat Mendag pada 2015-2016 lalu.

Kejaksaan Agung kemudian langsung menahan Tom Lembong di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Bagaimana kronologi dan modus kasus dugaan korupsi impor gula menurut Kejagung?

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, mengatakan impor gula kristal putih seharusnya hanya dilakukan BUMN, namun Tom Lembong mengizinkan PT AP untuk mengimpor.

“Saudara TTL memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah 105.000 ton kepada PT AP,” kata Abdul Qohar dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).

Dia menyebut impor gula kristal mentah itu tidak melalui rapat koordinasi instansi terkait dan tanpa rekomendasi Kementerian Perindustrian.

Pada Desember 2015, menurut pemaparan Abdul Qohar, Kemenko Perekonomian menggelar rapat mengenai kondisi Indonesia yang akan kekurangan gula kristal putih pada 2016.

Qohar mengatakan DS selaku Direktur Pengembangan Bisnis Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) memerintahkan bawahannya melakukan pertemuan dengan perusahaan swasta yang bergerak di bidang gula.

Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, saat dibawa ke mobil tahanan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (29/10).

Menurut Qohar, untuk mengatasi kekurangan gula seharusnya yang diimpor adalah gula kristal putih. Namun, kata Qohar, impor yang dilakukan adalah gula kristal mentah. Setelah itu, gula kristal mentah tersebut diolah oleh perusahaan yang hanya memiliki izin mengelola gula kristal rafinasi.

Setelah gula diolah, imbuh Qohar, PPI seolah-olah membeli gula tersebut. Padahal, gula itu dijual ke masyarakat dengan harga Rp 16.000 yang lebih tinggi dari harga eceran tertinggi saat itu, yakni Rp 13.000.

Qohar menyebut PT PPI mendapat fee dari perusahaan yang mengimpor dan mengelola gula tersebut. Kerugian negara dalam kasus ini sekitar Rp400 miliar.

Selain Tom Lembong, Kejagung menetapkan status tersangka pada DS selaku Direktur Pengembangan Bisnis pada PT PPI periode 2015-2016.

Penetapan status tersangka pada Tom Lembong dan DS dilakukan setelah Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan di Kementerian Perdagangan pada 3 Oktober lalu.

Tom Lembong ketika dilantik sebagai menteri perdagangan pada 12 Agustus 2015.

Apakah Kejaksaan Agung melakukan politisasi?

Kejaksaan Agung mengaku tidak ada unsur politisasi dalam penetapan tersangka Tom Lembong.

Mereka mengeklaim penetapan status tersangka iut murni berdasarkan alat bukti hukum.

“Bahwa penyidik bekerja berdasarkan alat bukti, itu yang perlu digarisbawahi, tidak terkecuali siapa pun pelakunya.

“Ketika ditemukan bukti yang cukup maka penyidik pasti akan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka,” kata Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar dalam konferensi pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).

“Saya ulangi, tidak memilih atau memilah siapa pelakunya sepanjang memenuhi alat bukti yang cukup,” tegasnya.

Menurut Kejagung, kasus ini diusut sejak Oktober 2023.

Kejaksaan Agung mengaku tidak ada unsur politisasi dalam penetapan tersangka Tom Lembong.

“Penyidikan dalam perkara ini sudah cukup lama, sejak Oktober 2023. Jadi kalau dihitung mungkin satu tahun dengan jumlah saksi sekitar 90,” kata Abdul Qohar.

Dia menjelaskan kasus ini diusut sebelum Pemilu Presiden 2024.

Tom Lembong saat itu menyokong Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Dia menjadi salah-seorang pimpinan di tim pemenangan Anies.

“Kita sudah tahap penyidikan satu tahun, artinya penyidikan sebelum itu (pilpres). Saya tidak punya data ini mulai kapan (penyelidikan), tapi yang pasti sistem dari penyidikan adalah penyelidikan, itulah tahap yang telah diatur dan ditentukan dalam KUHAP, cukup ya,” tegas Qohar.

Di tempat yang sama, Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menegaskan tidak ada unsur politisasi dalam penetapan status tersangka Tom Lembong.

“Tidak ada politisasi dalam perkara ini ya,” katanya.

Bagaimana nasib Tom Lembong?

Kejagung langsung menahan Tom Lembong di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Adapun DS ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.

“Bahwa terhadap kedua tersangka dilakukan penahanan rutan selama 20 hari ke depan. Untuk tersangka TTL di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor 50 Tanggal 29 Oktober 2024. Dan untuk tersangka DS berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor 51 Tanggal 29 Oktober 2024,” jelas Qohar.

Siapa Tom Lembong?

Tom Lembong lahir di Jakarta pada 4 Maret 1971. Dia mendapatkan gelar sarjana ilmu desain urban dan arsitektur dari Universitas Harvard pada 1994.

Usai menempuh pendidikan di Harvard, Thomas meniti karier di sektor finansial, antara lain di Deutsche Securities Indonesia dan Morgan Stanley.

Pada 2000, Thomas menjabat sebagai pejabat senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Lembaga ini dibentuk pemerintah Indonesia untuk merestrukturisasi sejumlah bank dan mengurus kredit macet di kalangan swasta akibat krisis keuangan yang melanda negara-negara di Asia pada 1997 dan 1998.

Thomas ikut mendirikan lembaga ekuitas swasta yang berbasis di Singapura, Quvat Management, pada 2006. Kariernya terus berkembang, hingga ditunjuk menjadi menteri perdagangan pada Agustus 2015.

Tom Lembong menduduki jabatan itu hingga Juli 2016. Presiden Indonesia saat itu, Joko Widodo, memberikan posisi baru kepadanya, yaitu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Relasi Tom Lembong dan Jokowi awalnya bermula di Balai Kota DKI Jakarta pada 2013. Tom Lembong kala itu menjadi penasehat ekonomi sekaligus penulis pidato Jokowi yang berstatus Gubernur DKI.

Hubungan keduanya tak berlanjut saat Jokowi memulai kepresidenannya pada periode kedua. Pada Oktober 2019, Thomas tak lagi duduk di kabinet ataupun memimpin sebuah lembaga negara.

Tom Lembong membisiki Anies Baswedan, pada 15 Agustus 2023, menjelang kampanye Pilpres pada September 2023.

Pada 2021, Tom Lembong ditunjuk oleh Anies Baswedan, yang ketika itu menjabat Gubernur DKI, menjadi Ketua Dewan PT Jaya Ancol.

Tom Lembong lalu menyokong Anies yang berkompetisi pada Pemilihan Presiden 2024. Dia berperan sebagai salah satu pucuk pimpinan di tim pemenangan Anies kala itu.

Pada perhelatan pilpres tersebut, Tom Lembong dalam sejumlah kesempatan berbicara dalam forum publik bahwa ”Jokowi telah berubah”, termasuk ”dalam dimensi yang tidak begitu baik”. Pernyataan itu diutarakan Thomas dalam acara gelar wicara di Kompas TV.
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on TOM LEMBONG JADI TERSANGKA KASUS DUGAAN KORUPSI IMPOR GULA, DITAHAN DI RUTAN SALEMBA – APAKAH KEJAGUNG MELAKUKAN POLITISASI KASUS?

RAKSASA OTOMOTIF DI AMBANG KEJATUHAN, MAU TUTUP 3 PABRIK & PHK MASSAL

Jakarta, CNBC Indonesia – Volkswagen AG, perusahaan otomotif terbesar di Eropa, berencana untuk menutup setidaknya tiga pabrik di Jerman, memberhentikan puluhan ribu karyawan, dan mengurangi kapasitas pabrik lainnya sebagai bagian dari langkah restrukturisasi besar-besaran.
Kepala dewan perwakilan pekerja VW, Daniela Cavallo, menyampaikan pada Senin (28/10/2024) bahwa langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap tekanan besar yang dihadapi perusahaan, termasuk biaya energi dan tenaga kerja yang tinggi, kompetisi ketat dengan produsen Asia, serta menurunnya permintaan di Eropa dan China.

“Manajemen sangat serius mengenai hal ini. Ini bukan gertakan dalam putaran perundingan bersama,” ujar Cavallo dalam pertemuan dengan karyawan di Wolfsburg, pusat utama Volkswagen, dilansir Reuters.

Ia menambahkan bahwa langkah tersebut bisa menjadi awal penjualan besar-besaran aset Volkswagen di negara asalnya, Jerman. Cavallo tidak menyebutkan secara spesifik pabrik mana yang akan terdampak atau jumlah pasti karyawan dari total sekitar 300.000 pekerja di Jerman yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Rencana restrukturisasi ini muncul di tengah negosiasi panjang antara VW dan serikat pekerja untuk mengurangi biaya operasional. Cavallo juga mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk memotong gaji merek Volkswagen setidaknya sebesar 10% dan membekukan kenaikan gaji hingga 2025 dan 2026.

Sementara itu, ribuan karyawan VW berkumpul di Wolfsburg untuk memprotes rencana tersebut dengan membunyikan klakson dan peluit, menyuarakan tuntutan agar tidak ada satu pun pabrik yang ditutup.

Pihak manajemen Volkswagen berencana untuk menyampaikan proposal lebih konkret mengenai pengurangan biaya tenaga kerja pada Rabu, bersamaan dengan dirilisnya laporan keuangan kuartal ketiga perusahaan.

Pemerintah Turun Tangan
Gunnar Kilian, anggota dewan Volkswagen, menyatakan bahwa situasi perusahaan memang genting dan tanggung jawab negosiator sangat besar. “Tanpa langkah-langkah komprehensif untuk meningkatkan daya saing, kami tidak akan mampu mendanai investasi penting untuk masa depan,” ujarnya.

Selain itu, Kepala Divisi Merek Volkswagen, Thomas Schaefer, menyebut bahwa produktivitas pabrik-pabrik di Jerman tidak mencukupi, dengan biaya produksi mencapai 25-50% lebih tinggi dari target, bahkan pada beberapa lokasi mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan pesaing internasional.

Perubahan besar yang direncanakan Volkswagen ini juga menjadi tekanan tambahan bagi pemerintah Jerman, yang saat ini berupaya merangsang pertumbuhan ekonomi di tengah ancaman resesi.
sumber: cnbc

Posted in Berita | Comments Off on RAKSASA OTOMOTIF DI AMBANG KEJATUHAN, MAU TUTUP 3 PABRIK & PHK MASSAL