SUKU DAYAK BERASAL DARI KALIMANTAN, BERIKUT ASAL-USUL DAN TRADISINYA

– Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, bahasa, adat, dan suku. Dari 300 kelompok etnik di Indonesia, Suku Dayak menjadi salah satu suku yang paling terkenal di Indonesia.

Suku Dayak memiliki beragam kebudayaan yang unik, termasuk rumah adat, pakaian, dan senjata tradisional. Suku Dayak memiliki jumlah populasi sekitar 3.009.494 jiwa, yang mewakili sekitar 1,27% dari seluruh penduduk Indonesia.

Lalu, suku Dayak berasal dari wilayah mana? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan di bawah ini hingga akhir!

Asal Usul Suku Dayak

Suku Dayak adalah kelompok penduduk asli di pulau Kalimantan, Indonesia. Mereka tersebar di lima provinsi Kalimantan, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Dilansir dari laman Kemendikbud, Suku Dayak memiliki asal-usul keturunan dari imigran yang berasal dari Provinsi Yunnan di China Selatan, tepatnya di Sungai Yang Tse Kiang, Sungai Mekong, dan Sungai Menan.

Pada awalnya, kelompok ini bermigrasi menuju Semenanjung Malaysia, dan kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke bagian utara Pulau Kalimantan.

Asal usul nama suku Dayak adalah penjajah Belanda yang melakukan ekspansi di Kalimantan atau Borneo saat itu. Suku Dayak tinggal di daerah sungai di dalam hutan dan mereka mencari nafkah sebagai nelayan di hulu sungai.

Dalam sejarah mereka, suku Dayak pernah memiliki kerajaan sendiri, namun akhirnya dikalahkan oleh kerajaan Majapahit.

Setelah kerajaan Dayak runtuh, banyak orang Dayak mulai memeluk agama seperti Islam, Kristen, dan lainnya, sehingga mereka meninggalkan sebagian aspek adat dan budaya Dayak dan bergabung dengan suku Melayu dan Banjar.

Kelompok Etnis Suku Dayak

Suku Dayak yang berasal dari Kalimantan ini terdiri dari lebih dari 200 sub kelompok etnis yang sebagian besar tinggal di daerah aliran sungai atau pegunungan di bagian selatan dan tengah pulau Kalimantan.

Suku Dayak terbagi menjadi enam rumpun etnis utama, termasuk Rumpun Klemantan, Rumpun Murut, Rumpun Iban, Rumpun Apokayan, Rumpun Ot Danum-Ngaju, dan Rumpun Punan.

Rumpun Dayak Punan dianggap sebagai yang paling lama mendiami Kalimantan. Dari keenam rumpun ini, ada 405 sub-etnis suku Dayak yang memiliki karakteristik dan ciri khas yang berbeda-beda.

Dari banyaknya sub-etnis tersebut terdapat kesamaan ciri-ciri budaya yang khas seperti rumah panjang, peralatan tradisional tembikar, sumpit, mandau, beliung atau kapak Dayak, mata pencaharian, dan seni tari yang khas.

Awalnya, banyak dari mereka menganut kepercayaan tradisional Kaharingan, tetapi sejak abad ke-19, banyak yang mengadopsi agama Islam atau Kristen.

Tradisi Suku Dayak

Dilansir dari berbagai sumber, suku Dayak memiliki berbagai tradisi unik yang masih dijaga hingga saat ini. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Tradisi Kuping Panjang

Di Kalimantan Timur, perempuan Dayak memiliki tradisi unik memanjangkan telinga mereka. Keyakinan di balik tradisi ini adalah bahwa telinga yang panjang membuat perempuan terlihat semakin cantik.

Selain untuk aspek kecantikan, memanjangkan telinga juga memiliki nilai simbolis dalam menunjukkan status kebangsawanan dan melatih kesabaran.

Proses memanjangkan telinga melibatkan penggunaan logam sebagai pemberat yang ditempatkan di bawah telinga atau digunakan untuk anting-anting.

Perempuan Dayak diperbolehkan memanjangkan telinga hingga dada, sementara laki-laki bisa memanjangkan telinga hingga bawah dagu.

2. Tradisi Tato

Tato atau rajah adalah simbol kekuatan, hubungan dengan Tuhan, dan perjalanan kehidupan bagi suku Dayak. Tradisi tato ini masih dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan Dayak.

Proses pembuatan tato terkenal karena masih menggunakan peralatan sederhana, di mana orang yang akan ditato akan menggigit kain sebagai pereda sakit, dan tubuhnya akan dipahat menggunakan alat tradisional.

Setiap gambar tato memiliki makna khusus, misalnya tato bunga terong menandakan kedewasaan bagi laki-laki, sementara perempuan mendapatkan tato Tedak Kassa di kaki untuk menandakan kedewasaan mereka.

Dalam konteks sejarah, dikatakan bahwa suku Dayak Iban menggunakan tato ini selama peperangan untuk membedakan antara teman dan musuh.

3. Tradisi Tiwah

Tiwah adalah upacara pemakaman masyarakat Dayak Ngaju yang melibatkan pembakaran tulang belulang kerabat yang telah meninggal.

Tradisi ini dilakukan sesuai dengan kepercayaan Kaharingan dan dipercaya membantu arwah orang yang meninggal untuk menuju dunia akhirat atau disebut juga dengan nama Lewu Tatau.

Selama pelaksanaan Tiwah, keluarga yang ditinggalkan akan menari dan bernyanyi sambil mengelilingi jenazah.

Proses pembakaran tulang belulang jenazah dilakukan secara simbolis, sehingga tidak semua tulang jenazah ikut dibakar dalam upacara Tiwah.

4. Tradisi Ngayau

Tradisi berburu kepala ini, yang pernah ada tetapi sekarang sudah dihentikan, melibatkan pemburuan kepala musuh oleh beberapa rumpun Dayak, seperti Ngaju, Iban, dan Kenyah.

Tradisi ini penuh dendam turun-temurun sebab anak akan memburu keluarga pembunuh ayah mereka dan membawa kepala musuh ke rumah. Ngayau juga menjadi syarat agar pemuda Dayak bisa menikahi gadis yang mereka pilih.

Pemuda Dayak diwajibkan untuk berpartisipasi dalam tradisi berburu kepala sebagai cara untuk membuktikan kemampuannya dalam memuliakan keluarganya dan meraih gelar Bujang Berani.

Larangan terhadap tradisi ini dihasilkan dari musyawarah Tumbang Anoi pada tahun 1874, yang bertujuan menghindari perselisihan di antara suku Dayak.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai suku Dayak. Suku Dayak berasal dari pulau Kalimantan dan tersebar di lima provinsi di Kalimantan. Semoga info ini bermanfaat untuk detikers.
sumber: detik

Posted in Berita | Comments Off on SUKU DAYAK BERASAL DARI KALIMANTAN, BERIKUT ASAL-USUL DAN TRADISINYA

PERANG SAUDARA TETANGGA RI MENGGILA: JET TEMPUR BOM PASAR, 15 TEWAS

Serangan udara junta Myanmar

Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Saudara di negara tetangga RI, Myanmar, masih terjadi. Serangan udara junta militer dilaporkan menewaskan sedikitnya 15 warga sipil dan melukai 10 lainnya.

Jet tempur membombardir sebuah pasar di daerah pertambangan emas di negara bagian Kachin utara. Junta sendiri memang telah dituduh melakukan beberapa serangan terhadap sasaran sipil saat berjuang untuk meredakan perlawanan terhadap kudeta sejak 2021.

Melansir AFP, serangan terjadi sekitar pukul 11:00 Sabtu. “Semua yang tewas adalah warga sipil termasuk penambang emas dan pemilik toko lokal,” kata Kolonel Naw Bu, juru bicara kelompok anti pemerintah junta, Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA), Senin (13/1/2025).

KIA, yang dapat mengerahkan sekitar 7.000 pejuang, telah bertempur melawan militer selama beberapa dekade untuk mendapatkan otonomi dan kendali atas sumber daya lokal di negara bagian Kachin.

Negara bagian ini merupakan rumah bagi tambang batu giok besar dan unsur tanah berat langka, yang sebagian besar diekspor ke China.

Lebih lanjut Naw Bu mengatakan serangan itu terjadi di area pertambangan di Kotapraja Tanaing, di bagian barat negara bagian tersebut. Gambar dari media lokal menunjukkan kawah besar di tengah area yang benar-benar rata dan dipenuhi puing-puing.

Seorang penduduk kota yang menolak disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa tiga dari 10 orang yang terluka telah meninggal. KIA menguasai sebagian besar wilayah negara bagian Kachin yang mayoritas beragama Kristen, rumah bagi tambang batu giok terbesar di dunia.

Wilayah tersebut telah menyaksikan pertempuran sengit setelah kudeta 2021. Di mana junta menuduh KIA mempersenjatai dan melatih Pasukan Pertahanan Rakyat yang lebih baru yang telah muncul untuk memerangi junta.

Sementara itu, secara terpisah, Tentara Arakan melaporkan bahwa junta telah menjatuhkan 15 bom selama tiga serangan pada hari Sabtu di sebuah pasar umum di kota Kyauktaw di Negara Bagian Arakan. Dikatakan bahwa beberapa warga sipil telah tewas dan yang lainnya terluka, tetapi tidak menyebutkan berapa jumlahnya.

Tentara Arakan terlibat dalam pertempuran sengit dengan militer untuk menguasai Rakhine. Junta militer Myanmar sama sekali belum mengonfirmasi pemberitaan ini.(sef/sef)
sumber: cnbc

Posted in Berita | Comments Off on PERANG SAUDARA TETANGGA RI MENGGILA: JET TEMPUR BOM PASAR, 15 TEWAS

SIAP TANDINGI KORSEL, IRAN JADI SURGA OPERASI PLASTIK & WISATA MEDIS

Jakarta,CNBC Indonesia- Iran di luar dugaan menjadi salah satu tujuan utama bagi mereka yang ingin menyembuhkan penyakit.

Ketika berbicara tentang wisata medis, Iran mungkin bukan negara pertama yang muncul di benak kita. Nama-nama seperti Thailand atau Singapura nampaknya lebih sering muncul.

Namun, di balik citra geopolitik yang sering kali salah dipahami, Iran kini menjadi bintang yang sedang naik daun di peta pariwisata kesehatan global.

Dengan perpaduan teknologi medis, dokter berpengalaman, dan harga yang sangat terjangkau, Iran secara perlahan menciptakan jejak sebagai destinasi utama untuk wisata medis. Pada tahun lalu saja, lebih dari satu juta wisatawan medis berbondong-bondong ke negara ini, menghasilkan pendapatan hingga US$1 miliar atau sekitar Rp 16,26 triliun (US$1= Rp 16.264).

Bayangkan ini: operasi plastik di Teheran dengan hasil setara Hollywood, tapi biayanya hanya sepersepuluhnya. Atau, IVF (bayi tabung) berkualitas dunia di kota Yazd dengan harga yang bahkan lebih murah daripada destinasi populer seperti India atau Malaysia.

Faktanya, menurut laporan Tehran Times, Iran menghasilkan pendapatan sekitar US$1 miliar dari wisata medis pada 2024, dengan target ambisius mencapai US$7 miliar per tahun di masa depan (Rp 113,85 triliun).

Dikutip dari Tehran Times, terdapat 247 rumah sakit dan pusat medis telah diberikan izin khusus untuk wisata medis. Kebanyakan mereka datang dari Irak, Afghanistan, Pakistan, Oman, Bahrain, Armenia, dan Tajikistan. Turis medis yang menjalani perawatan ke Iran mencapai 1 juta per tahun.

Seorang perawat merawat pasien di Rumah Sakit Shohadaye Tajrish di Teheran, Iran, Minggu, 18 April 2021. (AP/Ebrahim Noroozi)
Seorang perawat merawat pasien di Rumah Sakit Shohadaye Tajrish di Teheran, Iran, Minggu, 18 April 2021. (AP Photo/Ebrahim Noroozi/File Foto)

Iran Akrab dengan Dunia Kedokteran.

Dari Ibu Sina, bapak kedokteran modern, hingga universitas Gondishapur yang terkenal di masa lampau, negeri ini memiliki sejarah panjang dalam pengembangan ilmu kedokteran.

Kini, Iran memadukan warisan tersebut dengan teknologi medis terkini. Rumah sakit di negara ini dilengkapi peralatan canggih seperti MRI, 3D ultrasound, dan fasilitas bedah mutakhir, menjadikannya setara dengan standar internasional. Menariknya, sekitar 247 rumah sakit telah mendapatkan lisensi international Patient Department (IPD) untuk memastikan kualitas layanan bagi pasien internasional.

Namun, teknologi canggih saja tidak cukup. Kunci kesuksesan Iran adalah sumber daya manusianya. Dokter dan perawat di negara ini terkenal karena keahlian dan pelatihan intensif yang harus mereka lalui. Tidak heran, bidang seperti fertilitas, operasi jantung, bedah kosmetik, hingga terapi sel punca menjadi daya tarik utama bagi wisatawan medis dari seluruh dunia.

Selain itu, salah satu daya tarik terbesar Iran adalah biaya perawatannya yang sangat kompetitif. Untuk prosedur seperti rhinoplasty (operasi hidung), tarifnya berkisar antara $1.500 hingga $2.000 (Rp 24,4 juta-32,53 juta), jauh lebih murah dibandingkan Amerika Serikat (AS) yang mencapai $10.000 (Rp 162,64 juta).

Prosedur IVF yang harganya mencapai $15.000 di AS, di Iran hanya sekitar $1.300. Semua ini didukung oleh fasilitas kelas dunia, teknologi modern seperti MRI dan 3D ultrasound, serta standar kebersihan tinggi yang diawasi langsung oleh Kementerian Kesehatan Iran.

Selain itu, kecepatan layanan medis di Iran juga menjadi daya tarik tersendiri. Tidak ada antrean panjang yang bikin frustrasi seperti di banyak negara lain. Dengan sistem yang efisien dan tenaga kesehatan yang terlatih, pasien dapat langsung mendapatkan perawatan tanpa harus menunggu berminggu-minggu.

Devaluasi mata uang Rial yang signifikan turut memperkuat daya tarik Iran sebagai destinasi medis dengan cost to quality ratio yang luar biasa. Selain itu, wisatawan medis tidak perlu mengkhawatirkan antrean panjang; layanan medis di Iran terkenal cepat dengan hasil yang tidak kalah memuaskan.

Wisata Medis dan Budaya

Iran bukan hanya soal perawatan medis. Negara ini menawarkan pengalaman wisata yang kaya dengan 23 situs Warisan Dunia UNESCO, lanskap alam menakjubkan, dan keramahan legendaris penduduk lokal. Bayangkan, setelah menjalani perawatan medis, turis dapat bersantai di mata air panas mineral atau menjelajahi keindahan gurun di Yazd, yang juga terkenal dengan terapi untuk penyakit sendi.
CNBC Indonesia Research
sumber: cnbc

Posted in Berita, Informasi Kesehatan | Comments Off on SIAP TANDINGI KORSEL, IRAN JADI SURGA OPERASI PLASTIK & WISATA MEDIS

AKSI BUNUH DIRI TENTARA KORUT JADI TANTANGAN BARU UKRAINA DALAM PERANG LAWAN RUSIA

Tentara Korea Utara di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara, pada 12 Oktober 2020. Setelah pertempuran di wilayah bersalju Kursk, Rusia pada minggu ini, pasukan khusus Ukraina menemukan belasan mayat tentara Korea Utara yang tewas.

Namun, di antara bukti-bukti yang semakin banyak dari medan perang, laporan intelijen, dan kesaksian pembelot, beberapa tentara Korea Utara memilih mengambil tindakan ekstrem saat mendukung perang Rusia melawan Ukraina selama tiga tahun terakhir.

SEOUL — Setelah pertempuran di wilayah bersalju Kursk, Rusia pada minggu ini, pasukan khusus Ukraina menemukan belasan mayat tentara Korea Utara yang tewas.

Di antara jasad tersebut, ditemukan seorang yang masih hidup. Namun, saat pasukan Ukraina mendekat, ia justru meledakkan granat dan bunuh diri, menurut keterangan yang diunggah di media sosial oleh Pasukan Operasi Khusus Ukraina pada Senin (13/1).

Pasukan tersebut mengatakan tentara mereka dapat lolos dari ledakan itu tanpa cedera. Reuters tidak dapat memverifikasi insiden tersebut.

Namun, di antara bukti-bukti yang semakin banyak dari medan perang, laporan intelijen, dan kesaksian pembelot, beberapa tentara Korea Utara memilih mengambil tindakan ekstrem saat mendukung perang Rusia melawan Ukraina selama tiga tahun terakhir.

“Meledakkan diri dan bunuh diri: itulah kenyataan tentang Korea Utara,” kata Kim, mantan tentara Korea Utara berusia 32 tahun yang membelot ke Selatan pada 2022. Ia meminta agar identitasnya hanya disebutkan dengan nama belakangnya karena takut akan pembalasan terhadap keluarganya yang tinggal di Utara.

“Para tentara yang meninggalkan rumah untuk bertempur di sana telah dicuci otaknya dan benar-benar siap mengorbankan diri mereka untuk Kim Jong Un,” tambahnya, merujuk pada pemimpin Korea Utara itu.

Kim, yang diperkenalkan kepada Reuters oleh kelompok hak asasi manusia NK Imprisonment Victims’ Family Association dari Seoul, mengungkapkan bahwa ia bekerja untuk militer Korea Utara di Rusia selama sekitar tujuh tahun. Ia terlibat dalam proyek konstruksi untuk menghasilkan mata uang asing bagi rezim tersebut hingga 2021.

Ukraina dan Barat memperkirakan Pyongyang mengerahkan sekitar 11.000 tentara untuk mendukung pasukan Moskow di wilayah Kursk, Rusia bagian barat, yang direbut Ukraina dalam serangan mendadak tahun lalu. Lebih dari 3.000 tentara dilaporkan tewas atau terluka, menurut Kyiv.

Misi Korea Utara untuk PBB di Jenewa tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Moskow dan Pyongyang semula membantah laporan tentang pengerahan pasukan Korea Utara sebagai “berita palsu.” Namun, pada Oktober, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak membantah keberadaan tentara Korea Utara di Rusia, sementara seorang pejabat Korea Utara menyatakan bahwa pengerahan tersebut sah secara hukum.

Ukraina minggu ini merilis video yang diklaim menunjukkan dua tentara Korea Utara yang ditangkap. Salah satu dari mereka menyatakan keinginannya untuk tetap tinggal di Ukraina, sementara yang lainnya ingin kembali ke Korea Utara, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

‘Peluru Terakhir’

Pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia merupakan keterlibatan besar pertama negara tersebut dalam perang sejak Perang Korea meletus pada 1950-1953. Sebelumnya, Korea Utara dilaporkan mengirimkan kontingen yang jauh lebih kecil ke Perang Vietnam dan konflik sipil di Suriah.

Amerika Serikat mengatakan pengalaman Pyongyang di Rusia akan membuat Korea Utara “lebih mampu berperang melawan negara-negara tetangganya.”

Seorang tentara yang diduga warga Korea Utara ditahan oleh otoritas Ukraina di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Ukraina. (Foto: AFP)

Pemimpin Korea Utara Kim sebelumnya memuji tentaranya sebagai “yang terkuat di dunia,” menurut media pemerintah. Video propaganda yang dirilis rezim pada 2023 menunjukkan tentara bertelanjang dada berlari melintasi padang bersalju, melompat ke danau beku, dan meninju balok es sebagai bagian dari latihan musim dingin.

Namun, seorang anggota parlemen Korea Selatan yang diberi pengarahan oleh badan mata-mata negara tersebut pada Senin mengatakan bahwa jumlah tentara Korea Utara yang terluka dan tewas di medan perang menunjukkan ketidaksiapan mereka menghadapi peperangan modern, seperti serangan drone, dan mungkin digunakan sebagai “umpan meriam” oleh Rusia.

Yang lebih mengkhawatirkan, kata dia, adanya tanda-tanda perintah agar pasukan itu melakukan aksi bunuh diri.

Memo yang dibawa oleh tentara Korea Utara yang terbunuh juga menunjukkan bahwa otoritas Korea Utara menekankan penghancuran diri dan bunuh diri sebelum ditangkap.

Bunuh diri oleh tentara atau mata-mata tidak hanya menunjukkan kesetiaan kepada rezim Kim Jong Un, tetapi juga merupakan cara untuk melindungi keluarga mereka yang ditinggalkan di rumah, kata Yang Uk, seorang analis pertahanan di Asan Institute of Policy Studies.

Presiden Zelenskyy mengatakan pada Minggu bahwa Kyiv siap menyerahkan tentara Korea Utara yang ditangkap kepada pemimpin Kim Jong Un jika ia dapat memfasilitasi pertukaran mereka dengan warga Ukraina yang ditawan di Rusia.

Namun, bagi sebagian tentara Korea Utara, ditangkap dan dikirim kembali ke Pyongyang akan dianggap sebagai nasib yang lebih buruk daripada kematian, kata Kim, pembelot Korea Utara dan mantan tentara.

“Menjadi tawanan perang berarti pengkhianatan. Ditangkap berarti Anda seorang pengkhianat. Sisakan satu peluru terakhir, itu yang kami bicarakan di militer,” katanya. [ah/rs]
sumber: voa

Posted in Berita | Comments Off on AKSI BUNUH DIRI TENTARA KORUT JADI TANTANGAN BARU UKRAINA DALAM PERANG LAWAN RUSIA

MENGAPA POPULASI ORANG KIDAL DI DUNIA LEBIH SEDIKIT DARI ORANG TANGAN KANAN?

Seorang bocah perempuan menulis surat menggunakan tangan kirinya.

Sebagian besar orang di dunia lebih dominan menggunakan tangan kanan ketimbang tangan kiri alias kidal. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah ini terjadi secara acak atau konsekuensi dari seleksi alam?

Secara umum, tangan kanan diasosiasikan dengan keahlian, kompetensi, dan ketepatan. Di sisi lain, begitu banyak konotasi negatif yang dikaitkan dengan tangan kiri.

Kata dalam bahasa Spanyol, zurdo, yang berarti “kidal”, merupakan sinonim dari ganas, jahat, menyimpang, atau mengancam, menurut Royal Spanish Academy.

Konotasi ini sudah ada sejak zaman kuno.

Umat Kristen mula-mula menarasikan orang-orang yang saleh ditempatkan di sebelah kanan Allah Bapa, sementara mereka yang terkutuk selamanya berada di sebelah kiri.

Sejumlah kultur di Timur juga lebih mengutamakan tangan kanan dibandingkan tangan kiri.

Dalam Islam, penggunaan tangan kiri dikhususkan pada fungsi-fungsi yang tidak bersih seperti membersihkan bokong setelah buang air besar.

Stigma negatif pun dialamatkan kepada mereka yang dominan tangan kiri alias kidal.

Orang-orang kidal secara budaya dianggap sebagai “keanehan yang mencurigakan” dan termarjinalkan.

Dari mana asal dari penilaian ini? Penjelasan intuitifnya adalah kemahiran dengan tangan kanan secara statistik lebih banyak dibandingkan orang-orang bertangan kidal.

Stigma negatif jatuh kepada mereka yang dominan tangan kiri alias kidal.

Walau ada variasi antar populasi—di China, misalnya, kurang dari 5% populasi adalah kidal, sementara di Barat terdapat 10%-12% populasi kidal—pilihan tangan kanan selalu menjadi mayoritas.

Meskipun begitu, jumlah ini bisa saja merupakan kebetulan alias acak.

Sekalipun jumlahnya lebih banyak, belum tentu orang dominan tangan kanan lebih baik dibandingkan kidal dalam konteks adaptif.

Lantas, mengapa sebagian besar orang dominan tangan kanan? Apa yang mendasari fenomena ini secara biologis?

Hipotesis pertama: Sifat genetik terkait jenis kelamin

Tingkat bertahan hidup orang-orang kidal hingga memasuki usia lanjut agak lebih rendah dibandingkan mereka yang dominan tangan kanan.

Selain itu, persentase orang kidal lebih tinggi pada pria—sesuatu yang telah dihubungkan dengan kadar testosteron.

Kondisi kidal ditetapkan sekitar masa pubertas.

Orang-orang yang dominan tangan kiri juga kerap dikaitkan dengan frekuensi yang lebih tinggi dari penyakit imun, migrain, dan gangguan kognitif selama pembelajaran dan pendewasaan.

Lantas, apakah kondisi kidal kemudian dikodekan secara genetik dalam kromosom seks?

Yang jelas, kondisi kidal tidak dikodekan dalam kromosom Y, karena buktinya ada juga perempuan yang kidal.

Di sisi lain, kondisi kidal juga tidak bisa begitu saja dikaitkan dengan kromosom X karena jumlah laki-laki yang dominan tangan kiri tidak terlalu banyak.

Baik laki-laki maupun perempuan dapat menjadi kidal, meski populasinya tidak banyak

Hipotesis kromosom seks juga tidak memuaskan karena tidak menjelaskan mengapa kondisi kidal lebih sering terjadi pada kembar, bayi prematur, dan individu yang telah mengalami stres atau hipoksia janin.

Faktanya, keadaan seperti itu juga menyebabkan prevalensi kondisi kidal pada simpanse, kerabat hidup terdekat kita.

Frekuensi kemunculan orang kidal juga tidak sesuai dengan prinsip pewarisan Mendel terkait jenis kelamin yang khas.

Jika mengikuti Mendel, maka 50% laki-laki akan kidal sementara perempuan 25%.

Oleh karena itu, jika kondisi kidal memiliki sifat genetik, situasinya akan lebih kompleks.

Hipotesis kedua: Keuntungan penggunaan tangan kanan dalam hidup

Meskipun kedua tangan kita seharusnya punya potensi sama kuat dan terampil, kenyataannya tidak selalu demikian.

Perbedaan bentuk tubuh ini mungkin menunjukkan adanya proses perkembangan yang berbeda pada bagian tubuh kita yang kanan dan kiri.

Pada tahap awal perkembangan embrio mamalia, organ-organ dan sistem tubuh terlihat berkembang dengan simetri yang jelas.

Namun, sistem pencernaan kemudian menunjukkan asimetri dalam posisi organ-organnya.

Meskipun kedua tangan kita seharusnya memiliki potensi untuk sama kuat dan terampil, kenyataannya tidak selalu demikian.

Hal ini juga terlihat dalam konfigurasi paru-paru yang berbeda—dua lobus di kiri dan tiga di kanan.

Begitu juga dengan pembuluh darah utama yang terbagi-bagi dan tumbuh secara berbeda.

Pada mamalia, pertumbuhan lebih besar terjadi di lengkung aorta kiri (berbeda dengan burung yang dominan pada lengkung kanan).

Itu mengapa jantung pada mamalia—termasuk manusia—berada di sebelah kiri dada.

Apakah Anda termasuk kidal?

Mari kita renungkan fakta ini.

Jantung terletak di bagian dada sehingga dada menjadi lebih rentan dibandingkan perut.

Jantung juga terletak di bagian hemithoraks kiri. Postur tegak—bipedalisme—manusia juga membuat bagian dada lebih terpapar dan rentan.

Manusia pun terdorong untuk berpikir bahwa penggunaan tangan kanan yang lebih dominan akan mampu secara adaptif mempertahankan kelangsungan hidup.

Tentara dari berbagai budaya mengembangkan perisai yang diangkat lengan kiri guna melindungi sisi kiri dada. Hal ini membuat tangan kanan bebas untuk menyerang.

Namun, dalam biologi evolusi, kita harus mempertimbangkan bahwa dalam karakteristik tertentu terdapat seleksi yang bergantung pada frekuensi.

Dengan kata lain, individu kidal memiliki keuntungan dalam pertempuran satu lawan satu di dunia yang didominasi orang-orang yang menggunakan tangan kanan.

Individu kidal memiliki keuntungan dalam pertempuran satu lawan satu di dunia yang didominasi orang-orang yang menggunakan tangan kanan.

Meskipun demikian, alasan ini dikesampingkan karena mengintegrasikan orang kidal ke dalam formasi militer lebih banyak menimbulkan masalah koordinasi.

Selain itu, penjelasan ini tidak berlaku untuk perempuan yang belum banyak berperan besar dalam formasi militer.

Untuk mencoba membandingkan hipotesis ini, kita perlu melihat apakah sifat kidal terjadi sebelum kemunculan perisai dan pedang.

Penelitian menunjukkan populasi pemburu-peramu saat ini, dengan gaya hidup yang mirip dengan zaman Paleolitik, juga didominasi tangan kanan.

Estimasi awal dari kondisi kidal dapat ditemukan di gua Las Manos di Argentina yang lukisan-lukisan tertuanya sudah ada sejak milenium ke-8 SM.

Di dalam gua itu, arkeolog menemukan 829 sketsa yang dibuat tangan kiri. Adapun sketsa yang dibuat tangan kanan hanya 31. Hal ini mengindikasikan sebagian besar penghuni gua dominan tangan kanan.

Tangan yang dicap dengan teknik serupa di gua-gua Spanyol, Prancis, dan Italia mencerminkan kondisi serupa pada populasi Eropa yang lebih tua.

Contohnya kasus dari 57 cap tangan kiri yang terimbas di gua Maltravieso di Cáceres—diduga manusia Neanderthal karena umur lukisan diperkirakan lebih dari 64.000 tahun—atau 275 cap tangan di gua El Castillo di Santander, yang sebagian besar adalah perempuan.

Jumlah perempuan kidal lebih sedikit dibandingkan laki-laki.

Cara lain untuk mengetahui sifat kidal atau kanan dari populasi primitif adalah dengan menganalisis bekas dan goresan alat batu yang mereka gunakan pada tulang mangsa atau gigi mereka sendiri.

Melalui metode ini, peneliti mengkaji populasi Homo heidelbergensis di situs arkeologi Sima de los Huesos di Atapuerca yang berumur lebih dari 450.000 tahun.

Ditemukan bahwa sebagian besar populasi dominan menggunakan tangan kanan.

Spesies lain yang lebih tua dari garis keturunan evolusi kita menunjukkan bukti dominasi tangan kanan dalam cetakan otak mereka.

Dari semua data yang telah disajikan, faktor penyebab dominasi tangan kanan tidak sepenuhnya jelas.

Dengan mempertimbangkan bahwa harapan hidup orang kidal sedikit lebih rendah daripada populasi umum, dapat disimpulkan bahwa kondisi ini masih terhitung “sial”.

Idefonso Alonso Tinoco, A. Victoria de Andrés Fernández, dan Paul Palmqvist Barrena adalah profesor di Universitas Málaga. Artikel ini muncul di The Conversation. Anda dapat membaca versi aslinya di sini.
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on MENGAPA POPULASI ORANG KIDAL DI DUNIA LEBIH SEDIKIT DARI ORANG TANGAN KANAN?

POLDA SUMUT APRESIASI PERSONEL, POHON TUMBANG DI JALUR MEDAN-BERASTAGI DITANGANI CEPAT

Personel polisi bergerak cepat menangani adanya pohon tumbang di Jalur Medan-Berastagi.

BERASTAGI, Waspada.co.id – Personel polisi bergerak cepat menangani adanya pohon tumbang di Jalur Medan-Berastagi, Km 55-56, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sabtu (11/1).

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan apresiasi atas respons cepat personel jajaran Polres Tanah Karo dalam menangani situasi darurat tersebut.

“Kecepatan dan sinergi personel Polri bersama TNI serta masyarakat setempat dalam penanganan pohon tumbang di jalur Berastagi-Medan patut diapresiasi. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga kelancaran akses masyarakat dan mencegah gangguan yang lebih besar,” katanya melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Sementara itu, Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, menerangkan proses evakuasi dengan menggunakan mesin pemotong kayu dimana personel gabungan dari Polri, TNI, dan masyarakat bahu-membahu membersihkan material pohon yang menghalangi jalan.

“Polisi bergerak cepat agar arus lalu lintas segera kembali normal. Kolaborasi dengan TNI dan masyarakat sangat membantu mempercepat proses evakuasi,” terangnya seraya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi jalur rawan, terutama pada musim hujan seperti saat ini.

“Pohon tumbang dan potensi bencana alam lain seperti longsor harus diantisipasi, terutama di kawasan pegunungan yang curah hujannya tinggi. Kami mengajak masyarakat untuk melapor jika menemukan kondisi jalan yang membahayakan,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
sumber: waspada

Posted in Berita, Berita dan Informasi Utk Takasima, Informasi Untuk Kab. Karo, Taneh Karo Simalem | Comments Off on POLDA SUMUT APRESIASI PERSONEL, POHON TUMBANG DI JALUR MEDAN-BERASTAGI DITANGANI CEPAT

DRAF KESEPAKATAN GENCATAN SENJATA GAZA SELESAI, DISERAHKAN KE HAMAS DAN ISRAEL

Warga Palestina berkumpul untuk menerima bantuan makanan yang didistribusikan di sepanjang pinggir jalan di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah pada 11 Januari 2025, saat perang antara Israel dan militan Hamas terus berlanjut.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa teks mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera disampaikan oleh Qatar kepada kedua belah pihak dalam pembicaraan di Doha. Pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala badan mata-mata Israel, Mossad dan Shin Bet, serta perdana menteri Qatar.

DOHA/KAIRO — Pihak mediator, Senin (13/1), menyerahkan draf akhir kesepakatan gencatan senjata kepada Israel dan Hamas untuk mengakhiri perang di Gaza, menurut seorang pejabat yang terlibat dalam pembicaraan tersebut. Hal ini terjadi setelah adanya “terobosan” pada tengah malam dalam perundingan yang dihadiri oleh utusan Joe Biden dan Donald Trump.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa teks mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera disampaikan oleh Qatar kepada kedua belah pihak dalam pembicaraan di Doha. Pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala badan mata-mata Israel, Mossad dan Shin Bet, serta perdana menteri Qatar.

Pejabat tersebut menyebutkan bahwa Steve Witkoff, yang akan menjadi utusan Amerika ketika Trump kembali ke kursi kepresidenan minggu depan, hadir dalam pembicaraan tersebut.

Seorang sumber Amerika juga mengungkapkan bahwa utusan pemerintahan Biden yang akan segera berakhir, Brett McGurk, turut hadir di sana.

“Dua puluh empat jam ke depan akan menjadi titik krusial untuk mencapai kesepakatan,” kata pejabat itu, yang menggambarkan rancangan tersebut sebagai hasil terobosan yang dicapai pada Senin dini hari.

Orang-orang mengeluarkan jenazah korban dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kamp Bureij untuk pengungsi Palestina di Jalur Gaza bagian tengah pada 8 Januari 2025. (Foto: AFP)

Radio Israel Kan, mengutip seorang pejabat Israel, melaporkan pada Senin bahwa delegasi Israel dan Hamas di Qatar telah menerima rancangan tersebut, dan delegasi Israel telah memberikan pengarahan kepada para pemimpin Israel. Namun, Israel, Hamas, dan Kementerian Luar Negeri Qatar belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi atau komentar.

Para pejabat di kedua belah pihak, meskipun tidak mengonfirmasi bahwa rancangan akhir telah dicapai, menggambarkan adanya kemajuan dalam pembicaraan tersebut.

“Negosiasi atas beberapa isu inti mengalami kemajuan dan kami sedang berupaya untuk segera menyelesaikan apa yang tersisa,” kata seorang pejabat Hamas kepada Reuters pada Senin (13/1), yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah tersebut.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan bahwa kesepakatan dapat tercapai dalam beberapa hari jika Hamas merespons proposal tersebut. Seorang pejabat Palestina yang terlibat dalam pembicaraan tersebut menyebut informasi dari Doha “sangat menjanjikan,” sambil menambahkan, “Kesenjangan semakin sempit, dan ada dorongan besar menuju kesepakatan jika semuanya berjalan lancar hingga akhir.”

Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah berusaha lebih dari setahun untuk memfasilitasi perundingan guna mengakhiri perang di Gaza, tetapi hingga kini masih gagal.

Di Kairo, seorang pejabat keamanan Mesir mengatakan kepada Reuters bahwa draf yang dikirim ke kedua pihak yang bertikai tidak memuat perjanjian akhir, tetapi “bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang belum terselesaikan yang telah menghambat negosiasi sebelumnya.”

Pihak-pihak yang bertikai telah sepakat selama berbulan-bulan mengenai prinsip umum untuk menghentikan pertempuran dengan imbalan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas dan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Namun, Hamas selalu menegaskan bahwa kesepakatan harus mengarah pada penghentian perang secara permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza, sementara Israel menyatakan tidak akan mengakhiri perang sampai Hamas dibubarkan.

Pelantikan Trump pada 20 Januari kini dipandang di wilayah tersebut sebagai tenggat waktu de facto. Presiden terpilih tersebut mengatakan akan ada “neraka yang harus dibayar” kecuali sandera yang ditahan oleh Hamas dibebaskan sebelum ia menjabat, sementara Presiden Biden yang akan habis masa jabatannya juga mendorong keras agar kesepakatan tercapai sebelum ia lengser. [ah/es]
sumber: voa

Posted in Berita | Comments Off on DRAF KESEPAKATAN GENCATAN SENJATA GAZA SELESAI, DISERAHKAN KE HAMAS DAN ISRAEL

EFEK SAMPING KANKER YANG ‘TERSEMBUNYI’ DAN TIDAK BANYAK DIBICARAKAN – APA BAHAYA LIMFEDEMA?

Seorang perempuan menjalani terapi limfedema.Informasi artikel

Pasien yang selamat dari kanker masih harus menghadapi kondisi yang tidak dapat disembuhkan, kronis, dan menyakitkan. Baik penderita maupun dokter berjuang untuk mengungkap kondisi yang kerap tersembunyi ini.

Selama kunjungan ke dokter onkologi untuk membahas pengobatan kankernya, mendiang paman saya menunjuk kakinya—kedua tungkainya membengkak hingga sekitar tiga kali ukuran normal.

Ia kelelahan, kesakitan, dan tidak dapat bergerak secara normal karena pembengkakan yang berlebihan.

“Oh, itu limfedema, tidak ada yang dapat kami lakukan untuk itu, hanya itu yang bisa saya jelaskan,” kata dokter tersebut, mengabaikan rasa sakit dan kekhawatiran paman saya.

Saya terkejut dengan sikap acuh tak acuh dokter terhadap sesuatu yang menyebabkan paman saya begitu tidak nyaman dan mengalami masalah mobilitas yang serius.

Limfedema sering kali terjadi pada pasien kanker atau yang sedang menjalani pengobatan kanker.

Saya tidak percaya bahwa tidak ada yang dapat dilakukan dokter untuk meringankan rasa sakit paman saya.

Apa yang terjadi pada paman saya bukanlah hal yang unik. Limfedema merupakan kondisi yang sangat umum, yang memengaruhi 250 juta orang di seluruh dunia.

Di Inggris, 450.000 orang menderita limfedema, sementara di AS terdapat sebanyak 10 juta orang yang menderita kondisi tersebut.

Meski begitu, penyakit ini merupakan “penyakit tersembunyi”—penyakit yang kurang mendapat perhatian, kurang diteliti, dan kurang terdiagnosis.

Limfedema mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, namun kurang mendapat perhatian.

Limfedema adalah kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan.

Kondisi ini menyebabkan pembengkakan berlebihan akibat kerusakan sistem limfatik, yaitu jaringan dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dalam jaringan.

Limfedema terjadi ketika cairan limfa tidak dapat mengalir dengan baik dari tubuh akibat disfungsi atau cedera pada sistem limfatik.

Sistem limfatik adalah jaringan kelenjar dan pembuluh yang merupakan bagian dari sistem peredaran darah tubuh manusia.

Sistem ini berperan penting dalam membuang kelebihan cairan dan protein yang bocor keluar dari jaringan, menyaringnya, dan mengembalikan cairan tersebut ke aliran darah.

Sistem ini penting untuk fungsi kekebalan tubuh, pembuangan limbah, dan menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh Anda.

Sistem ini juga berfungsi sebagai garis pertahanan utama terhadap penyakit, dengan terus-menerus mengedarkan sel darah putih yang dikenal sebagai limfosit.

Tugasnya adalah memburu virus, bakteri, jamur, dan parasit.

Jika Anda pernah sakit, dan merasakan benjolan misterius di leher, kemungkinan besar sistem limfatik membantu Anda melawan infeksi.

Kondisi ini menyebabkan pembengkakan berlebihan akibat kerusakan sistem limfatik, yaitu jaringan dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dalam jaringan.

“Sistem limfatik adalah sistem yang sangat kompleks,” kata Kimberley Steele, mantan ahli bedah bariatrik di Universitas John Hopkins di Baltimore, AS.

“Penyakit ini menembus setiap organ dan jaringan, dan sebagai ahli bedah, kami tidak dapat melihatnya karena pembuluh limfatik bersifat tembus cahaya,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai manajer program untuk program penelitian limfatik di ARPA-H, sebuah badan kesehatan pemerintah federal AS.

“Anda baru menyadari betapa besar pengaruhnya terhadap Anda setelah benar-benar terkena dampaknya.”

Disregulasi sistem limfatik telah terbukti menjadi karakteristik utama dalam banyak gangguan kronis, seperti gagal jantung, penyakit Alzheimer, penyakit radang usus, dan kanker.

Pandemi yang senyap

“Limfedema dapat menyerang siapa saja, dan tidak memandang jenis kelamin, usia, suku bangsa, atau status sosial ekonomi,” kata Karen Friett, kepala eksekutif di Lymphoedema Support Network, sebuah lembaga nirlaba di Inggris.

Kondisi ini merupakan konsekuensi umum dari kanker tertentu dan pengobatannya, seperti pembedahan atau radioterapi, karena kelenjar getah bening dapat rusak atau diangkat.

Satu dari lima perempuan yang dirawat karena kanker payudara terkena limfedema sementara antara 2-29% pengobatan kanker prostat mengakibatkan kondisi tersebut.

Kondisi ini dapat terjadi pada 90% kasus kanker kepala dan leher.

Namun, kanker bukanlah satu-satunya penyebab.

Limfedema juga dapat berupa kondisi genetik, yang dialami orang sejak lahir (limfedema primer), atau dapat juga merupakan akibat dari cedera, obesitas, atau infeksi (limfedema sekunder).

Matt Hazledine, penulis dan pendiri Lymphoedema United, mengalami limfedema sekunder pada 2011 setelah menderita selulitis parah, infeksi bakteri yang berpotensi mengancam jiwa yang dapat dengan cepat meningkat menjadi sepsis.

“Infeksi itu muncul tiba-tiba, dalam pengalaman yang sangat menyakitkan,” kata Hazledine.

“Dampak sampingnya adalah pembengkakan yang sangat parah di kaki kiri saya yang didiagnosis sebagai limfedema.”

Kakinya membengkak begitu parah hingga menjadi sekitar 60% lebih besar, bertambah berat 8 kg.

Tidak ada obat untuk limfedema sehingga pasien harus mengelola gejalanya.

“Pada usia 40 tahun, [kondisi] itu cukup mengubah hidup,” katanya.

Pasien limfedema menghadapi konsekuensi fisik, psikologis, dan sosial ekonomi yang sangat besar.

Kondisi tersebut tidak hanya menyakitkan, tetapi juga merusak dan menyebabkan hilangnya mobilitas, kemandirian, penurunan produktivitas, dan depresi.

Karena tidak ada obatnya, pengobatan untuk kondisi tersebut sebagian besar bersifat paliatif dan memerlukan manajemen harian yang cermat.

Namun, hal ini jarang dilaksanakan karena kurangnya layanan, keahlian, dan lotre kode pos untuk perawatan.

Di AS, akses ke perawatan tidak merata dan perusahaan asuransi kesehatan menawarkan perlindungan yang berlaku untuk sedikit, jika ada, perawatan yang tersedia.

Pasien limfedema menghadapi konsekuensi fisik, psikologis, dan sosial ekonomi yang sangat besar.

“Bagi banyak orang, mencoba mengakses perawatan tingkat dasar adalah hal yang mustahil,” kata Friett.

“Layanan limfedema [di seluruh Inggris] ditutup, pasien diabaikan, dan kondisi mereka semakin memburuk setiap hari karena tidak ada cukup dukungan untuk mereka.”

Hazledine membandingkan tahun-tahun awal dalam upaya mengelola limfedema yang dialaminya dengan “menembus kabut tebal”.

Ia mengatakan beberapa penyintas kanker mengatakan kepadanya “mereka berharap kanker telah merenggut nyawa mereka, karena mereka bangun setiap pagi dengan kenangan akan perjalanan kanker mereka, karena limfedema mereka ada di depan mata mereka”.

“Mereka benar-benar menganggap limfedema sebagai tantangan yang lebih besar daripada kanker,” kata Hazeldine.

Seorang perempuan berusia lanjut menggunakan pompa lengan di rumah untuk mengobati limfedema.

Ada beberapa dokter yang menganggap limfedema sebagai pandemi yang terabaikan karena merupakan masalah kesehatan masyarakat kronis yang signifikan yang terjadi di seluruh dunia.

Jumlah profesional yang mengkhususkan diri dalam penanganan limfedema relatif sedikit, sehingga membebani sumber daya kesehatan secara substansial.

Mengelola kondisi ini hampir mustahil bagi sebagian besar pasien.

Kondisi ini masih kurang terdiagnosis, kurang diteliti, dan kurang didanai di sebagian besar sistem perawatan kesehatan.

Hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang penyakit ini.

Konsekuensinya adalah pasien harus menunggu puluhan tahun untuk mendapatkan diagnosis, sementara gejala mereka makin memburuk, hingga menyebabkan kecacatan.

“Saya tidak bisa merawatnya karena saya tidak tahu apa itu,” kata Amy Rivera, yang lahir dengan limfedema primer.

Setelah 32 tahun salah diagnosis, stigma, dan isolasi, Rivera akhirnya menemukan seorang spesialis yang mampu mendiagnosisnya dengan penyakit Milroy, kelainan limfatik langka.

Gejala limfedema sudah sangat parah saat itu sehingga Rivera kesulitan dalam kehidupan sehari-harinya ketika menyelesaikan gelar keperawatannya.

“Kaki kiri saya 200% lebih besar dari kaki kanan saya. Rasanya sangat sakit dan berat,” katanya.

“Saya tidak bisa memakai rok, saya tidak bisa memakai baju operasi, [dan] saya tidak bisa berdiri.”

Kondisi tersebut membuat Rivera harus berhenti menjadi perawat dan berganti profesi.

Dia akhirnya mendirikan badan amal untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi tersebut, Ninjas Fighting Lymphedema Foundation.

“Kaki kiri saya 200% lebih besar dari kaki kanan saya. Rasanya sangat sakit dan berat,” kata Amy Rivera.

Dia sekarang juga mengelola Rivera Hybrid Solutions, sebuah perusahaan yang menawarkan pelatihan dan peralatan untuk mengelola gejala limfedema.

Rivera mengatakan rasa sakit dan gejalanya sendiri sering kali diabaikan oleh dokter selama bertahun-tahun dan kurangnya kesadaran menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Dokternya salah menangani kondisinya dan meresepkan obat diuretik, yang menyebabkan gagal ginjal saat ia masih anak-anak, katanya.

“Saya ditipu oleh dokter yang kasar yang berkata ‘Anda akan duduk di kursi roda saat berusia 35 tahun, jadi sebaiknya Anda menjalani apa yang bisa Anda jalani sekarang, dan menikmati hidup apa adanya. Itu hanya pembengkakan, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya’,” katanya.

Rivera menghabiskan enam hingga tujuh jam sehari untuk menangani kondisinya.

“Limfedema bukan sekadar pembengkakan. Limfedema juga menyakitkan dan melemahkan. Limfedema memengaruhi setiap aspek kehidupan Anda,” kata Friett.

Komplikasi yang mematikan

Pasien limfedema juga menghadapi risiko tinggi terkena selulitis berulang, infeksi pada lapisan kulit di bawah permukaan dan jaringan di bawahnya.

Kondisi ini merupakan penyebab utama kunjungan ke unit gawat darurat dan dapat mengakibatkan perawatan di rumah sakit yang lama.

Pasien sering kali kesulitan mendapatkan diagnosis, yang menyebabkan frustrasi dan penundaan yang dapat memperburuk kondisi.

“Saya menangis kesakitan, berusaha keras untuk tidak pingsan. Karena saya tahu itu tidak akan baik saat suhu tubuh saya 41C,” kata Didi Okoh, peraih medali perunggu Paralimpiade Paris 2024 yang menderita limfedema primer.

Okoh mengatakan bahwa dia berulang kali diabaikan oleh dokter A&E ketika dia mengalami selulitis dua kali.

Didi Okoh adalah peraih medali perunggu Paralimpiade Paris 2024 yang menderita limfedema primer.

“Ini benar-benar soal hidup atau mati. Dua kali saya dibiarkan, sekali selama tujuh jam, dan sekali selama tiga jam, tanpa perawatan apa pun, meskipun saya mengalami semua gejala selulitis, dan memberi tahu [para dokter] bahwa Anda perlu memberi saya antibiotik sekarang, sebelum saya mengalami sepsis,” katanya.

Setiap serangan selulitis meninggalkannya dengan kerusakan jaringan yang tidak dapat dipulihkan di kakinya.

“Setiap kali saya mengalami infeksi di kaki itu, infeksi itu merusak kaki itu. Kaki itu kembali ke ukuran yang lebih besar, dan saya tidak dapat mengembalikannya ke ukuran sebelumnya.”

“Jika kita menangani limfedema dengan tepat, kita mengurangi kejadian infeksi selulitis,” kata Friett.

Relatif sedikit perhatian yang diberikan pada sistem limfatik dalam pendidikan kedokteran.

“Selulitis adalah salah satu kasus rawat inap darurat yang paling umum di rumah sakit,” lanjut Friett.

Misalnya, di Inggris, NHS menghabiskan sekitar £178 juta (sekitar Rp3,6 triliun) untuk rawat inap di rumah sakit akibat komplikasi limfedema, yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi selulitis.

Di AS, pasien limfedema menghabiskan sekitar US$270 juta (sekitar Rp4,3 triliun) untuk biaya rumah sakit saja setiap tahunnya.

Biaya-biaya ini dapat dicegah, jika pasien mendapatkan perawatan yang tepat, kata mereka yang mendorong pengenalan kondisi tersebut dengan lebih baik.

Sebuah studi yang ditugaskan oleh National Lymphoedema Partnership di Inggris menunjukkan bahwa dengan perawatan yang tepat, adalah mungkin untuk mencapai penurunan komplikasi sebesar 94%, dan penurunan rawat inap sebesar 87%.

Meskipun memainkan peran yang sangat penting dalam tubuh kita, sistem limfatik hampir sepenuhnya diabaikan dalam sebagian besar sistem pendidikan kedokteran.

Sebuah survei yang dilakukan di AS menemukan bahwa dalam keseluruhan gelar kedokteran, kurang dari 25 menit dihabiskan untuk mempelajari sistem limfatik.

Dikombinasikan dengan kurangnya penelitian dan pendanaan untuk menemukan solusi pengobatan, hal ini berarti bahwa limfedema sebagian besar diabaikan dibandingkan dengan dampaknya terhadap jutaan pasien.

Dengan perawatan yang tepat, adalah mungkin untuk mencapai penurunan komplikasi sebesar 94%, dan penurunan rawat inap sebesar 87%.

“Kita tertinggal setidaknya 100 tahun dalam penelitian [tentang sistem limfatik],” kata Kristiana Gordon, dokter konsultan dan profesor madya di Rumah Sakit Universitas St George di London.

Rumah sakit ini adalah satu-satunya rumah sakit pendidikan di Inggris yang memiliki modul khusus yang membahas sistem limfatik dalam gelar kedokteran sarjananya.

“Bahkan jika para mahasiswa tidak tertarik pada limfedema, setidaknya mereka pernah mendengar dan melihatnya, dan tahu ke mana harus mengirim pasien,” kata Gordon.

Biaya yang terus meningkat

Di Inggris, hanya ada lima dokter yang berdedikasi dan mengkhususkan diri dalam limfedema di dua pusat, kata Gordon.

Pasien sering kali harus menempuh jarak yang jauh untuk menemui dokter spesialis karena jumlah dokter yang memiliki tingkat keahlian yang dibutuhkan relatif sedikit.

Pasien Gordon, misalnya, telah menempuh perjalanan jauh hingga Skotlandia, Kepulauan Falkland, dan Amerika Utara, karena “mereka tidak punya tempat tujuan”.

Kurangnya dukungan dan perawatan yang tersedia bagi pasien limfedema mengakibatkan biaya yang sangat tinggi bagi pasien dan layanan kesehatan.

Seorang perempuan duduk di tempat tidur mengenakan alat kompresi malam pada kaki yang terkena limfedema.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70% pasien limfedema tidak menerima perawatan yang diperlukan, yang menyebabkan komplikasi yang memerlukan perawatan yang jauh lebih rumit.

Satu penelitian menemukan bahwa untuk setiap £1 (setara Rp20.362) yang dibelanjakan untuk layanan limfedema, NHS menghemat £100 (Rp2 juta).

Menurut tinjauan global, pasien kanker payudara yang mengalami limfedema dapat menghabiskan hingga US$8.116 (sekitar Rp131 juta) per tahun untuk berbagai perawatan.

Khususnya di AS, para penyintas kanker jangka panjang dengan limfedema tidak mampu membayar biaya pengobatan karena kondisi mereka, dengan biaya yang hingga 112% lebih tinggi daripada mereka yang tidak menderita limfedema.

Kondisi tersebut tidak hanya memengaruhi tabungan mereka, tetapi juga produktivitas mereka.

Pasien kanker payudara yang menderita limfedema menghadapi biaya langsung tambahan hingga US$2.574 (sekitar Rp41 juta) setiap tahun, dan biaya tidak langsung hingga US$5.545 (sekitar Rp89 juta) per tahun.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70% pasien limfedema tidak menerima perawatan yang diperlukan, yang menyebabkan komplikasi yang memerlukan perawatan yang jauh lebih rumit.

Mereka yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi rendah adalah yang paling terdampak negatif.

Namun, layanan limfedema sebagian besar kekurangan dana, diabaikan, dan tidak diperhatikan.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa banyak pasien yang menerima perawatan yang tepat dapat sembuh dengan sangat baik.

“Banyak orang dapat hidup dengan baik dengan limfedema,” kata Hazledine.

“Jika mereka dapat memperoleh pendidikan, setelah mereka memiliki rencana perawatan yang tepat, dan dukungan yang tepat dari profesional perawatan kesehatan, sejak dini, hal itu dapat membantu membentuk rutinitas pengelolaan diri mereka.”

Satu penelitian menemukan bahwa untuk setiap £1 (setara Rp20.362) yang dibelanjakan untuk layanan limfedema, NHS menghemat £100 (Rp2 juta).

Hazledine mengatakan bahwa ketika ia didiagnosis pada 2011, tidak ada informasi tentang ke mana harus mencari bantuan atau perawatan berkelanjutan.

“Ketika saya pergi ke [dokter], mereka tidak mengetahui limfedema. Saat itu, ia tidak tahu ke mana harus merujuk saya untuk mendapatkan bantuan,” ujarnya.

“Sayangnya, hal yang sama terjadi pada 2024 – [dokter] masih belum cukup mengetahui tentang limfedema.”

Saat ini, Okoh, Hazledine, dan Rivera mampu mengelola kondisi mereka secara efektif dan berkembang meskipun hidup dengan limfedema.

Namun, butuh waktu bertahun-tahun bagi mereka untuk mencapai titik ini.

Karena tidak ingin orang lain mengalami kesulitan yang sama seperti yang mereka alami satu dekade lalu, Hazledine dan Rivera mendirikan organisasi mereka sendiri untuk membantu mendukung pasien limfedema.

“Saya ingin mempersingkat perjalanan itu untuk menemukan strategi pengelolaan dan dukungan yang tepat bagi mereka,” kata Hazledine.

13 tahun setelah menerima diagnosisnya sendiri, ia berkata: “Anda tidak sendirian, Anda dapat hidup dengan baik dengan limfedema.”

* Katherine Wang adalah seorang peneliti di University College London di Inggris yang pekerjaannya berfokus pada pengembangan perangkat yang dapat dikenakan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan yang disebabkan oleh limfedema sekaligus memungkinkan pasien untuk mengelola kondisi mereka sendiri. Pekerjaannya terinspirasi oleh pengalaman kondisi pamannya.

Versi bahasa Inggris dari artikel ini, Lymphoedema: The ‘hidden’ cancer side-effect no one talks about dapat Anda baca di laman BBC Future.
sumber: bbc

Posted in Berita, Informasi Kesehatan | Comments Off on EFEK SAMPING KANKER YANG ‘TERSEMBUNYI’ DAN TIDAK BANYAK DIBICARAKAN – APA BAHAYA LIMFEDEMA?

MENGAPA KPK TIDAK MENAHAN HASTO KRISTIYANTO DALAM KASUS SUAP HARUN MASIKU?

Tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) dan Perintangan penyidikan Hasto Kristiyanto melambaikan tangan saat akan menjalani pemeriksaan oleh KPK di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Senin (13/01).

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, selesai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/01). KPK menjelaskan Hasto tidak ditahan karena pihaknya masih membutuhkan waktu untuk memeriksa saksi-saksi lain yang belum hadir.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengatakan tim penyidik tidak menahan Hasto karena penyidik masih membutuhkan waktu untuk memeriksa beberapa saksi yang belum hadir.

“Yang bersangkutan [Hasto Kristiyanto] tidak dilakukan penahanan hari ini karena penyidik masih membutuhkan waktu untuk memeriksa beberapa saksi yang masih belum hadir,” kata Tessa dalam jumpa pers, Senin (13/01) sore.

Tessa menjelaskan, tim penyidik masih membutuhkan keterangan dari beberapa saksi yang belum hadir.

Saksi itu, antara lain, kader PDI-P dan eks napi kasus ini, Saeful Bahri, serta anggota DPR dari Fraksi PDI-P Maria Lestari. Ada pula sejumlah saksi lainnya.

“Jadi penyidik menilai belum diperlukan untuk dilakukan penahanan,” katanya.

“Dan tentunya bila penyidik dan jaksa penuntut umum sepakat berkas sudah siap untuk dilimpahkan, maka proses tersebut akan dilanjutkan,” tambah Tessa.

‘Hasto pasti akan diperiksa kembali’

Ditanya apakah kapan Hasto akan diperiksa kembali, Tessa mengatakan yang bersangkutan pasti akan diperiksa kembali.

Menyinggung tentang hal apa saja yang ditanyakan kepada Hasto, Tessa berkata, penyidik bertanya “seputar dokumen, barang bukti elektronik”.

“Maupun mengklarifikasi keterangan-keterangan saksi yang lain, termasuk juga pengetahuan Hasto terkait perkara yang disangkakan maupun tersangka yang lain,” ungkapnya.

Tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) dan Perintangan penyidikan Hasto Kristiyanto (kanan) berpelukan dengan pendukungnya usai menjalani pemeriksaan oleh KPK di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Senin (13/01).

Tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) dan Perintangan penyidikan Hasto Kristiyanto (kanan) melambaikan tangan saat akan menjalani pemeriksaan oleh KPK di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Senin (13/01).

Tessa tidak mau menjelaskan detil-detil isi materi pemeriksaannya. Dia berdalih rincian tersebut sudah masuk materi penyidikan.

Ditanya sikap KPK terhadap permintaan Hasto agar KPK menunda pemeriksaannya lantaran pihaknya sedang menempuh proses praperadilan, KPK menolak permohonan tersebut.

“Prosesnya tetap berlanjut apakah nanti saudara HK [Hasto Kristiyanto] akan dilakukan pemanggilan selama proses praperadilan itu nanti dikembalikan kepada penyidik lagi,” kata Tessa.

Dia menjelaskan, kerja penyidikan dan proses praperadilan merupakan hal yang berbeda.

Tessa berujar penyidik memiliki wewenang untuk memeriksa Hasto walaupun sedang ada praperadilan.

Diperiksa sekitar empat jam, Hasto irit bicara

Sekitar pukul 13.30 WIB, Hasto keluar dari ruang pemeriksaan. Dia tidak menjelaskan panjang lebar dari hasil pemeriksaan yang berjalan sekitar empat jam.

Maqdir Ismail, kuasa hukum Hasto, menyebut kliennya akan terus bersikap kooperatif dengan penyidik KPK.

“Pemeriksaan-pemeriksaan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang tentu akan kami ikuti sesuai kebutuhan pihak penyidik,” ujar Maqdir kepada pers.

Hasto diperiksa dalam statusnya sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait kasus Harun Masiku.

Sebelum pemeriksaan hari ini, Hasto tidak memenuhi panggilan KPK dengan berbagai alasan.

Di hadapan wartawan, Hasto mengatakan, kehadirannya ke gedung KPK, sebagai bukti bahwa dirinya “menjunjung supremasi hukum yang berkeadilan”.

Hasto juga menyatakan pihaknya akan menyerahkan surat ke pimpinan KPK tentang upayanya mengajukan pra-peradilan atas kasusnya.

“Saya mempunyai suatu hak untuk melakukan praperadilan sehingga pada kesempatan ini kuasa hukum saya akan memberikan surat pada pimpinan KPK berkaitan dengan praperadilan itu,” kata Hasto.

Pada pekan ketiga Desember 2024 lalu, KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan terkait kasus Harun Masiku.

Hasto adalah tersangka keenam dalam kasus dugaan suap tersebut.

Selain Harun dan Hasto, empat nama lainnya adalah Wahyu Setiawan, Donny Tri Istiqomah, Agustiani Tio Fridelina, serta Saeful Bahri.

Wahyu, Agustiani, dan Saeful telah dijatuhi vonis penjara dan sekarang sudah menjalani masa hukumannya.

‘Bekerja atas penugasan dari Megawati’

Sebelum masuk ke Gedung KPK untuk memulai pemeriksaannya, Hasto bilang bahwa sebagai sekretaris jenderal PDIP, dirinya bekerja “atas penugasan Megawati Soekarnoputri”, orang nomor satu di partai tersebut.

Sejak ditunjuk oleh Megawati, kata Hasto membuat klaim, dia selalu mendasarkan setiap tindakannya sebagai anggota partai pada nilai demokrasi dan meritokrasi.

Hasto menjadi tersangka dalam perkara dugaan suap terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan terkait pergantian antarwaktu (PAW) yang juga menjerat eks calon anggota legislatif (caleg) PDIP, Harun Masiku.

KPK, dalam keterangan resminya, mengatakan Hasto diduga memberikan suap kepada Wahyu Setiawan melalui orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah.

Pengunjuk rasa membawa poster buron KPK yang juga politikus PDI-P, Harun Masiku, di depan gedung KPK, Jakarta, Maret 2023.

Terkait kasus ini, KPK sudah memeriksa beberapa orang saksi.

Di antaranya adalah eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.

KPK juga sudah memeriksa eks Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Sompie.

PDIP berulangkali menyebut penetapan tersangka Hasto sebagai “bernuansa politik”.

Sehari setelah Hasto dinyatakan sebagai tersangka, Ketua DPP PDI-P Ronny Talapessy menudingnya bermotif politik.

Menurutnya, indikasinya terlihat dari apa yang disebutnya sebagai “pembocoran” Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap Hasto.

Seharusnya, kata Ronny, SPDP yang dikeluarkan KPK seharusnya bersifat “rahasia”.

“Pembocoran SPDP yang bersifat rahasia kepada media massa/publik sebelum surat tersebut diterima yang bersangkutan,” kata Ronny dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/12) malam.

“Ini adalah upaya cipta kondisi untuk mendapatkan simpati publik,” ujarnya.

Ronny menilai upaya pemidanaan Hasto itu “dipaksakan atau kriminalisasi”.

“Alasan sesungguhnya dari menjadikan Sekjen DPP PDI Perjuangan sebagai tersangka adalah motif politik,” tegasnya.

Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Partai berlogo kepala banteng itu juga menganggap, dari hasil persidangan terhadap tersangka lainnya, seperti Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina, Hasto tidak terlibat dalam kasus ini.

“Uang [suap] itu dari Harun Masiku,” kata Ronny Talapessy kepada wartawan di gedung KPK, Senin (13/01) pagi.

Sampai sejauh ini Harus Masiku masih dinyatakan buron.

Usai Hasto ditetapkan sebagai tersangka, PDI-P juga mengancam akan membuka apa yang mereka sebut sebagai skandal korupsi para pejabat tinggi negara.

Para pegiat anti-korupsi mencurigai ancaman itu hanya “gertak sambal”.

Apabila PDI-P memiliki bukti-bukti itu, para pegiat anti-korupsi meminta agar mereka merilisnya.

Namun di sisi lain, mereka mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengusut kasus Harun Masiku secara independen.

Megawati: ‘Yang diubrek-ubrek hanya Hasto saja’

Bagaimanapun, atmosfir politis di balik penetapan status tersangka terhadap Hasto, sulit dienyahkan.

Megawati Soekarnoputri, ketua umum PDI-P dalam pidato ulang tahun partainya, melontarkan tuduhan kepada KPK terkait kasus Hasto.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (10/01).

“Masa (KPK) enggak ada kerjaan lain, yang dituding, yang diubrek-ubrek hanya Hasto saja,” kata Mega.

“Sebenarnya banyak yang malah sudah tersangka, tapi meneng wae [diam saja].

“Saya buka koran, mungkin ada tambahan [tersangka], tapi enggak ada,” kata Mega.

Bagi KPK, penetapan status tersangka Hasto dilatari aspek hukum semata.

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP dan orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah, dalam perkara yang melibatkan Harun Masiku.

Menurut Setyo, Hasto Kristiyanto “mengatur dan mengendalikan” Donny untuk melobi komisioner KPU, Wahyu Setiawan, agar dapat menetapkan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI terpilih dari Dapil 1 Sumsel.

Hasto Kristiyanto, lanjut Setyo, “mengatur dan mengendalikan” Donny Tri Istiqomah untuk aktif mengambil dan mengantarkan uang suap untuk diserahkan kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan melalui Agustiani Tio.

Siapa Harun Masiku dan bagaimana jejak pelariannya?

Seorang mahasiswa membawa poster saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Selasa (17/12).

Harun Masiku adalah politikus PDI Perjuangan. Dia adalah tersangka kasus suap terhadap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Kasus ini bermula ketika caleg PDIP daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan I, Nazarudin Kiemas meninggal dunia.

KPU memutuskan perolehan suara Nazaruddin, yang merupakan suara mayoritas di dapil tersebut, dialihkan ke caleg PDIP lainnya, Riezky Aprilia.

Namun rapat pleno PDIP menginginkan agar Harun Masiku yang dipilih menggantikan Nazarudin.

PDIP sempat mengajukan fatwa ke Mahkamah Agung (MA). Mereka bahkan menyurati KPU agar melantik Harun.

Tapi KPU berkukuh dengan keputusannya melantik Riezky.

Suap yang diberikan kepada Wahyu diduga untuk mengubah keputusan KPU tersebut.

Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wahyu Setiawan meminta duit Rp900 juta untuk mengegolkan Harun Masiku, melalui mekanisme pergantian antarwaktu di KPU.

Wahyu juga diduga menerima Rp200 juta dan Rp400 juta dalam bentuk Dollar Singapura dari Saeful Bahri dan Donny Tri Istiqomah, melalui orang kepercayaannya, Agustiani Tio Fridelina Sitorus.

Saeful dan Donny adalah kader PDIP.

Semua ini mulai terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap delapan orang pada 8 Januari 2020.

Jejak pelarian Harun Masiku

Harun Masiku menghilang sebelum ditangkap. Jejak terakhirnya terpantau di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), tetapi upaya penangkapan diduga terhalang.

Harun diketahui terbang ke Singapura pada 6 Januari 2020.

Namun dilaporkan dia kembali ke Indonesia sehari kemudian dengan menggunakan penerbangan Batik Air, ungkap Tempo.

Rekaman video pengawas (CCTV) di Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan dia mengenakan kaus biru tua, membawa tas, dan meninggalkan bandara dengan taksi. Setelah itu, keberadaannya menjadi misteri.

Pada 29 Januari 2020, KPK memasukkan Harun dalam daftar buronan.

Semula Kementerian Hukum dan HAM sempat menyangkal bahwa Harun telah kembali ke Indonesia, tetapi akhirnya mengakui keberadaannya di Indonesia setelah mendapatkan bukti kuat.

Pada 30 Juli 2021, Harun Masiku dimasukkan dalam daftar buronan internasional (red notice) pada 30 Juli 2021.

Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi teatrikal memperingati 900 hari hilangnya Harun Masiku di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (28/06/2022).

Pada Agustus 2023, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti, menyatakan bahwa berdasarkan data perlintasan, Harun diyakini masih berada di Indonesia.

Isu yang menyebut Harun berada di Kamboja dibantah oleh Polri.

Tetapi Krishna tidak menutup Harun bisa saja telah mengubah identitas untuk keluar negeri melalui jalur tidak resmi.

Pada 2024, KPK terus mengupayakan pencarian Harun Masiku.

Beberapa saksi yang diduga memiliki informasi penting, seperti pengacara Simon Petrus dan mahasiswa Hugo Ganda, telah diperiksa pada Mei 2024.

Penyidik mendalami peran pihak-pihak yang diduga melindungi Harun sehingga mempersulit proses pencariannya.

Selain itu, KPK mengonfirmasi bahwa berbagai upaya seperti penyadapan nomor telepon telah dilakukan. Namun, hingga kini, keberadaan Harun masih menjadi teka-teki.

Pada 6 Desember 2024, KPK menerbitkan kembali surat daftar pencarian orang (DPO) Harun Masiku. Surat ini memuat empat foto terbaru Harun dengan berbagai penampilan

Selain Hasto dan Harun Masiku, siapa saja yang terlibat dalam kasus ini?

Donny Tri Istiqomah

Donny Tri Istiqomah diduga melobi Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk menggolkan agar Harun Masiku menjadi anggota DPR.

Pada pekan ketiga Desember 2024 lalu, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka kasus suap Harun Masiku.

Dilaporkan Donny pernah mencalonkan diri sebagai caleg DPR dari Fraksi PDIP untuk Dapil Jawa Timur IV pada Pemilu 2019.

Dia juga disebut menjabat sebagai advokat partai PDIP, demikian laporan Tempo.co.

Donny disebut berperan aktif dalam melobi Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk memastikan Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR RI terpilih dari Dapil I Sumatera Selatan.

“Tersangka DTI bersama-sama dengan Harun Masiku dan kawan-kawan berupa pemberian sesuatu hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto.

Menurut KPK, Donny diduga terlibat aktif dalam pengambilan dan pengantaran uang suap sebesar 19.000 Dollar Singapura dan 38.350 Dollar AS kepada Wahyu Setiawan.

Disebutkan uang suap itu disampaikan ke Wahyu Setiawan melalui kader PDIP dan eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.

Uang ini diberikan dalam rentang waktu 16 hingga 23 Desember 2019 untuk memuluskan langkah Harun Masiku menjadi anggota DPR.

Setyo Budiyanto menyatakan bahwa Hasto Kristiyanto mengatur dan mengendalikan Donny untuk menjalankan misi ini.

Tuduhan ini berulangkali dibantah kubu Hasto Kristiyanto

Wahyu Setiawan

Tersangka mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/02/2020).

Wahyu Setiawan ditangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan, Januari 2020.

Saat itu Wahyu masih menjabat Komisioner Komisi Pemilihan Umum.

Wahyu kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antar waktu anggota DPR RI (2019-2024) Harun Masiku.

Harun menyuap Wahyu senilai 19.000 Dollar Singapura dan 38.350 Dollar Singapura atau setara Rp600 juta agar bisa menjadi anggota DPR.

Selain menjabat Komisioner KPU waktu itu, Wahyu disebutkan juga sebagai kader PDIP.

Wahyu kemudian divonis bersalah dan dihukum tujuh tahun pidana penjara.

Namun dia mendapatkan program pembebasan bersyarat sejak 6 Oktober 2023.

Pada Senin (06/01) lalu, KPK memeriksa Wahyu Setiawan (WS) sebagai saksi untuk tersangka Hasto Kristiyanto dalam kasus yang sama.

Mantan narapidana ini mengatakan bahwa pemeriksaan dirinya hanya meneliti kembali jawabannya pada berita acara pemeriksaan yang lalu.

“Pada dasarnya pemeriksaan saya sudah rampung,” katanya.

Agustiani Tio Fridelina

Mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (08/01).

Dalam kasus suap ini, mantan anggota Badan Pengawas Pemilu Agustiani bersama Wahyu Setiawan terbukti menerima uang suap dari Harun Masiku.

Menurut KPK, peran Agustiani merupakan perantara sekaligus penerima uang dari Harun Masiku.

Dia disebut menerima uang sebesar 19.000 Dolar Singapura dan 38.350 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 600 juta.

Suap itu diberikan agar Wahyu dapat mengupayakan KPU menyetujui permohonan pergantian antarwaktu anggota DPR Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I yakni Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.

Pada pekan ketiga Agustus 2020, Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat menyatakan Agustiani terbukti bersalah dalam kasus suap tersebut.

Dia divonis pidana empat tahun hukuman penjara dan denda Rp150 juta subsider empat bulan kurungan.

Agustiani sudah menjalani proses hukumannya.

Pada pekan lalu, Rabu, 8 Januari 2025, Agustiani Tio Fridelina diperiksa KPK.

Kuasa hukum Agustiani, Army Mulyanto mengatakan, walau pemeriksaan tidak selesai, penyidik KPK mencecar Agustiani dengan pertanyaan seputar Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang berkaitan dengan Harun Masiku.

Saeful Bahri

Saeful Bahri, kader PDIP, terbukti secara bersama-sama tersangka lainnya, memberi suap kepada Wahyu Setiawan terkait kasus Harun Masiku.

Dalam vonisnya pada 28 Mei 2020, Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat memvonisnya bersalah.

Saeful kemudian dihukum pidana penjara satu tahun 8 bulan penjara dan denda Rp150 juta subsider empat bulan kurungan.

Dalam amar putusannya, Pengadilan Tipikor menyatakan uang suap sebesar Rp600 juta itu diberikan melalui Saeful kepada Wahyu Setiawan.

Tujuannya agar KPU menyetujui permohonan Penggantian Antar Waktu (PAW) Partai PDI Perjuangan (PDIP) dari Riezky Aprilia sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) 1 kepada Harun Masiku.

Berita ini akan terus diperbarui.
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on MENGAPA KPK TIDAK MENAHAN HASTO KRISTIYANTO DALAM KASUS SUAP HARUN MASIKU?

DIKAITKAN PATWAL RI 36 AROGAN, MENTERI NUSRON BERI KLARIFIKASI

Dikaitkan Patwal RI 36 Arogan, Menteri Nusron Beri Klarifikasi. (HO/Ist)

JAKARTA, Waspada.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid angkat bicara terkait namanya terseret pengemudi patroli dan pengawalan (patwal) Polri arogan. Hal itu setelah ada media yang menulis mobil dinas berpelat nomor RI 36 yang dikawal patwal sembari menunjuk-nunjuk sopir taksi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, saat itu sedang mengawalnya.

Nusron dilaporkan sedang mengendarai mobil dinas Lexus RI 36. Usut punya usut, media tersebut masih menggunakan pelat dinas menteri periode sebelumnya yang mencantumkan RI 36 merupakan pelat dinas menteri ATR/kepala BPN. Nusron pun mengunggah klarifikasi melalui akun Instagram dengan mencantumkan tangkapan layar media yang tidak meminta konfirmasi kepadanya.

“Mohon maaf atas prasangka buruk tanpa tabayyun atas komentar netizen yang viral di media atau sosmed sehingga menimbulkan salah paham. Pelat nomor yang kami terima dari Sekretariat Negara RI 26. Itu pun jarang saya pakai,” kata Nusron di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Nusron mengaku, setiap harinya, lebih sering mengendarai mobil donas dengan plat nomor B 8588 ZZH. Karena itu, ia memastikan, pemberitaan media tersebut jelas salah dan terkesan fitnah kepadanya.

“Mohon maaf atas prasangka buruk tanpa tabayyun atas komentar netizen yang viral di media atau sosmed sehingga menimbulkan salah paham. Pelat nomor yang kami terima dari Sekretariat Negara RI 26. Itu pun jarang saya pakai,” kata Nusron di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Nusron mengaku, setiap harinya, lebih sering mengendarai mobil donas dengan plat nomor B 8588 ZZH. Karena itu, ia memastikan, pemberitaan media tersebut jelas salah dan terkesan fitnah kepadanya.

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan, petugas patwal (patroli dan pengawalan) untuk mobil berpelat nomor RI 36 yang menunjuk-nunjuk sopir taksi sudah ditindaklanjuti. Aksi arogan pengemudi patwal yang mengendari motor gede (moge) Polri di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta tersebut viral di media sosial.

“Yang bersangkutan sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya karena personel adalah anggota Polda Metro Jaya,” kata kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso ketika dihubungi awak media di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Slamet mengatakan, Korlantas Polri masih menunggu laporan lebih lanjut dari Polda Metro Jaya karena peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/1/2025) sore WIB. Lantaran adanya personel yang telah meresahkan masyarakat tersebut, ia menyampaikan, permintaan maaf atas nama Polri.

“Atas tindakan personel tersebut, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu,” ucap Slamet.

Dia pun menegaskan, tindakan menunjuk-nunjuk tersebut bukanlah perbuatan yang pantas dilakukan oleh petugas patwal.

“Namanya pengawalan, pasti semua dilatih, dites seluruh petugasnya itu. Petugas pengawalan itu tidak boleh menunjuk-nunjuk, arogan seperti itu,” ujar Slamet.

Viral sebuah video di media sosial X yang menggambarkan seorang petugas patwal yang menunjuk-nunjuk seorang sopir taksi. Dalam video tersebut, seorang petugas patwal yang mengawal mobil dengan pelat nomor RI 36 membuka jalan di tengah kondisi lalu lintas yang sedang padat di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta.

Sebuah taksi lalu berhenti lantaran ada truk yang berhenti di depannya. Ketika hendak pindah jalur, taksi itu tertahan karena ada mobil di jalur yang ingin ditempati. Akibatnya, taksi tersebut menghalangi petugas patwal yang sedang berusaha membuka jalan. Karena terhalang, petugas itu menunjuk-nunjuk sopir taksi tersebut.(wol/republika/eko/d2)
sumber: waspada

Posted in Berita | Comments Off on DIKAITKAN PATWAL RI 36 AROGAN, MENTERI NUSRON BERI KLARIFIKASI