ISRAEL SERANG SELURUH GAZA DI TENGAH DESAKAN UNTUK GENCATAN SENJATA

Bangunan-bangunan yang hancur di Jalur Gaza, di tengah pertempuran Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas, diambil dari lokasi di Israel selatan, 6 Maret 2024 . (JACK GUEZ / AFP)

Militer Israel, Rabu (6/3) melancarkan serangan udara dan darat di seluruh Jalur Gaza, sementara para perunding di Mesir menyusun rencana gencatan senjata yang akan menghentikan konflik selama beberapa pekan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan serangan udara di daerah Beit Hanoun menewaskan dua militan yang terlibat dalam serangan teror 7 Oktober terhadap Israel.

Serangan lain Israel berlangsung di Gaza Tengah dan di daerah Khan Younis di bagian selatan jalur itu.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan ia berencana mengeluarkan peringatan kepada Israel, Rabu (6/3) mengenai perlunya memfasilitasi bantuan kemanusiaan untuk memasuki Jalur Gaza guna mengatasi apa yang disebut Cameron “penderitaan yang mengerikan.”

“Orang-orang sekarat karena kelaparan; orang-orang sekarat karena penyakit-penyakit lain yang sebenarnya bisa dicegah,” kata Cameron kepada parlemen Selasa malam.

Cameron mengatakan ia akan mengangkat isu itu dalam pertemuan dengan anggota kabinet perang Israel Benny Gantz dalam kunjungannya hari Rabu (6/3).

Para mediator internasional bertemu kembali hari Rabu (6/3) di Kairo di tengah-tengah desakan untuk memastikan gencatan senjata enam pekan sebelum bulan suci Ramadan, yang diperkirakan akan dimulai pada 10 Maret.

Presiden AS Joe Biden, Selasa (5/3) mengatakan pertanyaan mengenai apakah akan ada jeda baru dalam pertempuran “berada di tangan Hamas sekarang ini.”

Tetapi pada saat bersamaan, ia mengatakan Israel tidak punya “alasan” selain mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan memasuki wilayah yang dilanda perang itu untuk membantu warga Palestina yang kelaparan.

“Kita memerlukan gencatan senjata,” kata Biden kepada wartawan sewaktu ia meninggalkan tempat peristirahatan presiden Camp David di luar kota Washington.

Ia memperingatkan mengenai meningkatnya bahaya jika Israel dan Hamas gagal mencapai gencatan senjata di Gaza pada awal Ramadan pekan depan.

“Jika kita menghadapi keadaan di mana ini berlanjut selama Ramadan, Israel dan Yerusalem … dapat menjadi sangat, sangat berbahaya,” kata Biden.

Pernyataan Biden secara terbuka bahwa keputusan berada di tangan Hamas merupakan “bentuk tekanan” yang biasa terjadi pada perundingan tingkat tinggi, kata Merissa Khurma, direktur program Program Timur Tengah di Wilson Center.

“Kami telah melihat Hamas menanggapi beberapa pernyataan ini juga,” kata Khurma kepada VOA. “Ini adalah bagian dari proses. Ini menggunakan platform publik untuk menekan perundingan privat yang sedang berlangsung.”

Tetapi ia menekankan situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Gaza memberikan tekanan besar bagi para perunding untuk mencapai kesepakatan yang akan menghentikan pertempuran.

“Ini adalah pengingat mengenai beta[a pentingnya perundingan ini membawa kita ke langkah pertama gencatan senjata, jeda kemanusiaan yang sangat diperlukan, untuk memasukkan bantuan dan untuk memulangkan sandera agar kita dapat mulai memikirkan tentang masa depan konflik dan pascakonflik,” kata Khurma.

Israel telah bertekad akan mengakhiri ancaman serangan lain dari Hamas seperti serangan Oktober lalu yang menewaskan 1.200 orang, menurut penghitungan Israel. Serangan balasan Israel sejak itu telah menewaskan lebih dari 30.700 orang di Gaza, sekitar 70 persennya adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sekitar 72.100 orang Palestina lainnya telah terluka. [uh/ab]
sumber: voa

Posted in Berita | Comments Off on ISRAEL SERANG SELURUH GAZA DI TENGAH DESAKAN UNTUK GENCATAN SENJATA

MAKANAN JATUH DARI LANGIT: KONTROVERSI DI BALIK BANTUAN UDARA AS KE GAZA

SUMBER GAMBAR, KOMANDO PUSAT AS
Keterangan gambar,
Militer AS mengatakan bantuan udara yang dilakukan bersama Yordania adalah bagian dari “upaya berkelanjutan untuk menyalurkan lebih banyak bantuan ke Gaza”.

Penulis,Luis Barrucho, BBC World, and BBC Arab

Amerika Serikat mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Yordania dalam mengirim 36.000 paket makanan ke Gaza utara pada Selasa (06/03). Pengiriman bantuan udara itu merupakan misi bersama AS dan Yordania yang kedua dalam beberapa hari terakhir.

Bantuan udara itu dikirim sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan anak-anak sedang mati kelaparan di Gaza bagian utara. Di kawasan itu diperkirakan 300.000 warga Palestina hidup dengan sedikit makanan dan air bersih terbatas.

Namun, strategi pengiriman bantuan itu telah memicu perdebatan luas. Apalagi organisasi kemanusiaan berargumen bantuan itu tidak dapat memenuhi kebutuhan yang melonjak di Gaza.

Penerjunan bantuan dari udara juga merupakan simbol gagalnya upaya pengiriman bantuan di lapangan.

Truk-truk bantuan berhasil memasuki wilayah selatan Gaza melalui perbatasan Rafah yang dikuasai Mesir dan penyeberangan Kerem Shalom yang dikuasai Israel selama perang antara Israel dan Hamas.

Namun bagian utara, yang merupakan fokus dari fase pertama serangan darat Israel, sebagian besar tidak dapat terjangkau pemberi bantuan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada 20 Februari, Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pihaknya menangguhkan pengiriman makanan ke Gaza utara karena konvoi pengirim bantuan pertamanya dalam tiga minggu mengalami “kekacauan dan kekerasan total akibat runtuhnya tatanan sipil”, termasuk penjarahan dengan kekerasan.

Pada Kamis lalu (29/02), lebih dari 100 warga Palestina tewas ketika kerumunan orang menyerbu konvoi bantuan yang dioperasikan oleh kontraktor swasta yang dikawal oleh pasukan Israel di sebelah barat Kota Gaza.

Para pejabat kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 100 orang tewas setelah pasukan Israel menembakkan peluru.

Pesawat C-130 AS menjatuhkan lebih dari 38.000 paket makanan di sepanjang garis pantai Gaza.

Sementara, militer Israel mengatakan sebagian besar warga Palestina meninggal karena terinjak-injak atau terlindas truk bantuan.

Mereka mengatakan tentara yang berjaga di dekat konvoi bantuan menembak orang-orang yang mendekati mereka dan yang mereka anggap sebagai ancaman.

Militer Israel meluncurkan serangan udara dan darat di Gaza setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, di mana sekitar 1.200 orang tewas dan 253 lainnya disandera.

Lebih dari 30.000 orang telah tewas di Gaza sejak kejadian itu, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.

‘Tidak cukup’

Lebih dari 20 bantuan udara diterjunkan ke Gaza selama beberapa minggu terakhir, berkoordinasi dengan militer Israel, Prancis, Uni Emirat Arab dan Mesir yang melakukannya bersama AS dan Yordania.

Seorang warga Gaza, Ismail Mokbel, mengatakan kepada radio Gaza Lifeline, program BBC Arab – layanan radio darurat di wilayah itu yang didirikan tengah konflik – bahwa paket bantuan yang jatuh dari langit pada Jumat lalu terdiri dari beberapa kacang-kacangan dan kebutuhan kesehatan perempuan.

Seorang pria lain, Abu Youssef, mengatakan dia tidak mendapatkan bantuan yang berjatuhan dekat Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza.

“Tiba-tiba, ketika kami melihat ke langit, kami melihat parasut bantuan. Jadi kami tetap diam di tempat [di mana kami berada] sampai bantuan mendarat sekitar 500 meter dari kami.

”Ada banyak orang, tetapi bantuannya sedikit, jadi kami tidak bisa mendapatkan apa-apa,” katanya.

Warga Palestina yang putus asa mengepung konvoi truk yang membawa bantuan makanan ke Gaza utara.

Mokbel mengatakan bantuan yang dijatuhkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar sebagian besar warga di daerah tersebut.

“Ribuan warga melihat bantuan jatuh ke arah mereka … Dan ketika ratusan atau ribuan menunggu di daerah seperti itu, hanya sekitar 10 hingga 20 orang yang mendapatkan barang, sementara sisanya tidak mendapatkan apa-apa.

“Sayangnya, metode menjatuhkan bantuan melalui udara ini bukan cara yang paling cocok untuk mengirim bantuan ke distrik utara Gaza,” tambahnya.

“Gaza membutuhkan jalur darat dan air untuk memberikan bantuan daripada [melakukannya] dengan cara seperti itu, yang tidak memenuhi kebutuhan semua warga.”

‘Mahal dan sembrono’

Pengiriman bantuan lewat udara awalnya digunakan selama Perang Dunia II untuk menjangkau pasukan yang terisolasi di darat.

Kini, bantuan udara telah berkembang menjadi sarana yang berharga untuk memberikan bantuan kemanusiaan, dengan PBB pertama kali menggunakannya pada 1973.

Namun, sarana itu dianggap sebagai “pilihan terakhir”, yang hanya digunakan “ketika opsi yang lebih efektif gagal”, seperti yang dikatakan WFP dalam laporan tahun 2021.

Sudan Selatan adalah tempat terakhir di mana WFP melakukan pengiriman udara.

“Pengiriman udara mahal, sembrono dan biasanya orang yang tidak tepat malah mendapatkan bantuan,” kata Jan Egeland, sekretaris jenderal Dewan Pengungsi Norwegia dan mantan kepala bantuan PBB, kepada BBC setelah kembali dari kunjungan tiga hari baru-baru ini ke Gaza.

Faktanya, biaya pengiriman udara tujuh kali lebih mahal dibandingkan pengiriman bantuan jalur darat karena ongkos pesawat, bahan bakar dan personel, kata WFP.

Selain itu, jumlah bantuan yang dapat dikirim relatif kecil dengan setiap penerbangan, dibandingkan dengan apa yang dapat dibawa oleh konvoi truk, dan koordinasi darat yang signifikan diperlukan dalam zona pengiriman, kata WFP.

Komite Palang Merah Internasional juga menekankan pentingnya mengendalikan distribusi untuk mencegah risiko berbahaya bagi hidup warga yang mengonsumsi barang-barang yang kurang layak atau tidak aman bagi mereka.

“Memberikan makanan secara tiba-tiba dan tanpa pengawasan kepada orang-orang yang kekurangan gizi atau bahkan kelaparan dapat menimbulkan risiko serius bagi kehidupan.

Sebuah pesawat Yordania menjatuhkan bantuan kemanusiaan ke Gaza Utara.

”Risiko-risiko ini perlu dipertimbangkan agar barang tidak dikirim melalui udara, atau penundaan distribusi darat mungkin terjadi,” organisasi itu memperingatkan dalam laporan 2016 yang diterbitkan ketika bantuan dijatuhkan dari udara ke Suriah dalam perang saudara di negara itu.

Pengiriman udara dapat dilakukan dari ketinggian yang berbeda-beda, mulai dari sekitar 300 meter hingga 5.600 meter di zona konflik, dan pengemasan yang kuat sangat penting untuk memastikan paket bertahan setelah terbentur dengan tanah, WFP menambahkan.

Menurut lembaga tersebut, zona penurunan idealnya harus besar, area terbuka tidak lebih kecil dari lapangan sepak bola, itulah sebabnya pengiriman sering ditujukan ke garis pantai Gaza.

Namun, metode ini kadang-kadang membuat bantuan jatuh ke laut atau dibawa oleh angin ke Israel, menurut catatan setempat.

‘AS harus menekan Israel’

Warga Gaza, Samir Abo Sabha, mengatakan kepada radio Gaza Lifeline BBC Arab bahwa ia percaya AS harus berupaya lebih dan menekan sekutunya Israel untuk melakukan gencatan senjata.

“Sebagai warga Gaza, [saya pikir] barang [bantuan] ini tidak berguna,” katanya. “Apa yang kami inginkan [adalah] Amerika menekan Israel melakukan gencatan senjata dan berhenti memberi Israel senjata dan rudal.”

Beberapa pekerja bantuan telah mengungkapkan hal yang sama.

Pekan lalu, Scott Paul dari Oxfam America menulis di X, media sosial yang dulu disebut Twitter:

“Daripada mengirim bantuan udara sembarangan di Gaza, AS harus memotong aliran senjata ke Israel yang digunakan dalam serangan, mendorong gencatan senjata segera dan pembebasan sandera,” tulisnya.

”Dan mendesak Israel agar menjunjung tinggi tugasnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan, akses, dan layanan dasar lainnya.”

Melanie Ward dari Bantuan Medis untuk Palestina mengatakan AS, Inggris dan negara lainnya harus “memastikan Israel segera membuka semua penyeberangan ke Gaza untuk pengiriman bantuan dan pekerja kemanusiaan untuk membantu warga yang membutuhkan”.

Tetapi dengan krisis menjadi semakin parah, pihak-pihak lain berpendapat bahwa makanan harus dikirim dengan segala cara.

“Kami perlu membawa makanan ke Gaza dengan cara apa pun yang kami bisa. Kami harus membawanya melalui laut,” kata José Andrés, seorang koki dan pendiri World Central Kitchen, yang telah mengirim makanan ke Gaza, kepada ABC News.

Setiap paket makanan yang diterjunkan Angkatan Udara AS mengandung kalori sehari dalam kemasan tertutup.

“Saya pikir kita tidak perlu mengkritik Yordania dan Amerika karena mengirim bantuan udara. Melainkan, kita harus memuji setiap upaya yang membawa makanan ke Gaza.”

Presiden Joe Biden telah bersumpah bahwa AS akan “melipatgandakan upaya kami untuk membuka koridor maritim, dan memperluas pengiriman [bantuan] lewat darat” – tetapi upaya itu belum terwujud di lapangan.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pada Minggu (3/03) bahwa mereka memfasilitasi konvoi bantuan dan penerjunan udara ke Gaza utara “karena kami ingin bantuan kemanusiaan mencapai warga sipil Gaza yang membutuhkan”.

“Kami akan terus memperluas upaya kemanusiaan kami kepada penduduk sipil di Gaza sementara kami memenuhi tujuan pembebasan sandera dari Hamas dan membebaskan Gaza dari Hamas,” tambahnya.
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on MAKANAN JATUH DARI LANGIT: KONTROVERSI DI BALIK BANTUAN UDARA AS KE GAZA

KRISIS BERAS DI NEGERI PENIKMAT NASI

Seorang pedagang beras menunggu pelanggan di kios beras di Jakarta pada 28 Februari 2024, di tengah kenaikan harga dan kekurangan bahan pokok di Indonesia.

VOA — Meja makan keluarga-keluarga menengah ke bawah di Indonesia mencuri perhatian di tengah penghitungan suara hasil pemilu Februari lalu. Nasi, menu utama mayoritas warga yang biasa tersaji, menjadi masalah utama karena gangguan pasokan beras.

Berkurangnya beras di pasaran, yang berimbas pada naiknya harga komoditas ini, bukan sesuatu yang tiba-tiba. Pakar pertanian dari Universitas Gadjah Mada, Prof Dwidjono Hadi Darmanto ingat betul, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memperingatkan dampak cuaca ekstrem el nino, sejak pertengahan 2023 atau delapan bulan yang lalu.

“El Nino ini kan kering, air enggak ada. Harusnya Desember awal itu sudah mulai ada yang tanam. Tapi ini karena Desember belum hujan, jadi enggak ada yang bisa tanam, tanamnya baru mulai Januari. Sehingga sekarang di petani tidak ada gabah,” kata dia mengupas penyebab naiknya harga beras dari pangkalnya.

Karena tidak ada panen, harga gabah naik hingga Rp7 ribu perkilo, yang memicu naiknya harga beras. Jika tidak ada hambatan besar, panen baru akan dimulai akhir Maret, dan memungkinkan suplai beras ke pasar.

Data menunjukkan, 98,35 persen rumah tangga di Indonesia mengonsumsi beras, yang menjadikan Indonesia di posisi keempat sebagai negara penikmat nasi terbesar di dunia.

Dwidjono menyebut, kondisi ini seharusnya diantisipasi, karena BMKG sudah memberi peringatan. Impor beras hingga 2 juta ton yang dilakukan saat ini tidak akan mencukupi, sehingga harga cenderung naik. Dia menyebut, ada kesalahan perencanaan dari pemerintah.

“Karena perencanaannya mungkin dasarnya masih memperkirakan Desember masih bisa tanam. Tapi kan ternyata tidak bisa. Tanamnya mundur, sehingga panennya mundur. Itu kesalahan dari perencanaan,” tegas dia.

BMKG berkali-kali memperingatkan tentang dampak el nino sejak pertengahan 2023 lalu. Analisis lembaga ini menyebut, pada 2023 fenomena el nino akan mengakibatkan kemarau di 63 persen wilayah Indonesia, termasuk Sumatra,

Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan. “Diperkirakan musim kemarau ini akan lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya,” ucap Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, A Fachri Radjab, dalam penjelasannya pada Juli 2023 lalu, seperti dikutip VOA.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang diharapkan bisa mengantisipasi kejadian seperti ini, tambah Dwijono, ternyata tidak efektif.

Defisit Beras Dalam Negeri

Krisis beras terjadi karena pasokan yang kurang. Badan Pangan Nasional dalam penjelasannya menyebut, el nino menurunkan produksi beras yang dampaknya terasa dua hingga tiga bulan setelahnya. Penurunan produksi, mengakibatkan defisit bulanan neraca beras pada Januari dan Februari di 2024 ini. Impor merupakan jalan keluar satu-satunya.

“Importasi ini merupakan alternatif pahit, tapi harus kita lakukan. Kita sama-sama ketahui kondisi produksi padi nasional menurun akibat dampak climate change dan el nino. Dampaknya kita rasakan beberapa bulan setelahnya, sehingga awal 2024 ini terjadi defisit bulanan neraca beras,” kata Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya yang termuat di laman resmi lembaga tersebut.

Stok Cadangan Beras Pemerintah(CBP) di Perum Bulog minimal harus aman di angka 1 juta ton. Sepanjang 2023, stok CBP terjaga selalu di atas 1 juta. Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) sudah mencatat, Indonesia mengalami defisit beras pada Januari-Februari 2024. Minus Januari 2024 adalah 1,61 juta ton dan Februari 1,22 juta ton, sehingga total defisit beras 2,83 juta ton.

Dalam rilis bulanan BPS pada 1 Maret, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah juga mengupas harga beras.

“Kenaikan harga beras terjadi di semua rantai distribusi,” ujar dia.

Harga beras eceran pada Februari 2024, naik sebesar 5,28 dibanding bulan Januari, dan baik sebesar 19,28 persen jika dibandingkan dengan harga pada Februari 2023.

“Secara umum, kenaikan harga beras terjadi di 37 provinsi,” tambah Habibullah, yang artinya hanya satu provinsi mampu menekan harga beras.

BPS menyebut, pada Februari 2024, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp14.525,00 per kg, naik sebesar 6,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp14.162,00 per kg atau naik sebesar 7,39 persen. Sedangkan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp13.664,00 per kg atau naik sebesar 4,65 persen.

Dengan harga tersebut di tingkat penggilingan, harga beras di tingkat konsumen bisa mencapai Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu tergantung wilayah dan jenis berasnya.

Sepanjang 2023, Indonesia menghasilkan 31,10 juta ton beras, turun sebesar 439,24 ribu ton dibandingkan 2022 yang sebesar 31,54 juta ton. Data global menempatkan Indonesia sebagai konsumen beras dengan kebutuhan sekitar 35,3 juta ton pertahun.

Periode Januari−April 2023 produksi beras Indonesia sebesar 12,98 juta ton. BPS memperkirakan, periode yang sama tahun ini angka produksi hanya mencapai 10,71 juta ton beras, turun 2,28 juta ton atau 17,52 persen.

Semata El Nino?

Pada 1 Februari 2024 lalu, ketika menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat miskin di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jokowi menyinggung kemarau panjang yang membuat stok beras menipis.

“Bantuan itu diberikan karena ada yang namanya musim kering yang panjang, sehingga harga beras menjadi naik, itu di seluruh dunia. Dulu, waktu keadaan normal, kita beli beras di semua negara bisa. Sekarang ini beras mereka pegang semua untuk rakyatnya sendiri-sendiri. Sehingga apa? Harga beras karena suplainya berkurang, harga beras menjadi naik,” kata dia di depan warga.

Ucapan senada, dia ulang kembali di gudang Bulog Batangase, Maros, Sulawesi Selatan, pada 22 Februari 2024. Saat memberikan bantuan pangan, Jokowi menyebut langkah ini sebagai salah satu upaya pemerintah menghadapi kenaikan harga beras.

“Karena ada perubahan musim, ada el nino, dan itu dialami bukan hanya negara kita, tapi negara lain juga mengalami hal yang sama harga beras naik,” ujarnya.

Namun, tidak semua setuju penekanan Jokowi tergadap el nino, sebagai faktor dominan dalam krisis beras ini. Anggota Komisi IV DPR, Johan Rosihan misalnya, menyebut ini sebagai kegagalan pemerintah dalam produksi beras dan buruknya tata kelola beras mulai dari hulu sampai ke hilir.

“Kita menyayangkan pernyataan Presiden Jokowi yang tidak bisa memberi solusi atas kenaikan harga beras bahkan hanya menyalahkan perubahan cuaca, sehingga produksi berkurang dan harga beras menjadi naik. Saya tegaskan persoalan beras tidak sesederhana itu,” kata Johan dalam pernyataan untuk media di Jakarta, Rabu (28/2).

Johan juga menilai, impor beras yang selama ini merugikan petani dan masyarakat menjadi penyebab rusaknya kemandirian pangan nasional.

Salah satu penyebab turunnya produksi padi yang berimbas pada anjloknya produksi beras, adalah menyusutnya lahan untuk menanam tanaman ini.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, BPS, serta Badan Informasi dan Geospasial sejak 2018 telah bekerja sama dalam penghitungan luas panen dengan menggunakan metode Kerangka Sampel Area (KSA) dengan memanfaatkan teknologi citra satelit.

Survei KSA mencatat, realisasi luas panen padi Januari-Desember 2023 mencapai sekitar 10,21 juta hektare. Angka itu turun 238,97 ribu hektare dibanding 2022 yang sebesar 10,45 juta hektar. Luas panen padi pada Maret 2023, yang merupakan masa puncak, sebesar 1,65 juta hektare, padahal Maret 2022 luasnya masih mencapai 1,76 juta hektar.

Perkiraan total luas panen padi pada Januari−April 2024 adalah 3,52 juta hektar, turun 693,90 ribu hektare atau 16,48 persen dibandingkan luas panen padi pada Januari−April 2023 yang sebesar 4,21 juta hektar.

Salah satu faktor penurunan luas panen, adalah karena petani saat ini belum tentu mau menanam padi. Choirul Anam, petani sekaligus aktivis pertanian di Blitar, Jawa Timur kepada VOA menyebut, menanam padi kadang justru membuat petani rugi.

“Kalau kita menanam padi dengan luas lahan 2 ribu-3 ribu meter, ya enggak cukup untuk mengembalikan modal saja. Untuk biaya panen saja sudah 10 persen dari hasil produksi. Belum biasa budidayanya. Kalau dihitung-hitung, tidak ada untungya menanam padi,” kata dia.

Irigasi memegang kontribusi sekitar 20-25 persen terhadap produkivitas. Penekanan perlu diberikan pada irigasi tersier dan kuarter, atau bagian jaringan irigasi yang langsung bersentuhan dengan sawah petani. Sayangnya, sejak tahun 1980-an, pemerintah justru melimpahkan tanggung jawab pengelolaan irigasi tersier-kuarter kepada petani.

Persoalan pupuk juga harus diselesaikan. Dwidjono sejak lama mengingatkan, pupuk bersubsidi tidak efektif sampai ke petani, karena pemerintah justru mengarahkan subsidi ke pabrik pupuk.

“Di China, subsidi pupuk langsung diberikan kepada petani. Petani membeli pupuk sesuai harga pasar, tetapi menerima pengembalian dana pembelian dari pemerintah melalui bank-bank, diganti 50 persen,” ujar Dwidjono.

Dampaknya, Indonesia kini justru mengimpor sejumlah komoditas dari China.

Tambah Subsidi dan Pompanisasi

Bukannya memperbaiki skema pemberian subsidi, pemerintah justru sekadar menambah besaran anggaran terkait persoalan ini. Usai bertemu presiden pada 26 Februari lalu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memastikan ada penambahan pupuk subsidi pada 2024.

“Tadi dalam rapat, atas arahan dan keputusan bapak Presiden, jumlah kuantum pupuk dari anggaran 2024 sebesar 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton,” ujar Mentan.

Sehari kemudian, terkait kebutuhan air, yang dilakukan adalah memompa air sungai, dan bukannya memperbaiki saluran irigasi. Keputusan ini merupakan hasil koordinasi Menteri Pertanian, Universitas Pertahanan, BNPB, dan kementerian PUPR.

“Untuk mengantisipasi dampak El Nino yang terjadi saat ini ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Pertama, kita akan lakukan pompanisasi sungai-sungai terbesar di Pulau Jawa,” kata Amran.

Pompanisasi sungai ini diharapkan mengaliri lahan 1 juta hektar, masing-masing separuh di Jawa dan separuh di luar Jawa. Saat ini, pompanisasi telah dilakukan di Sungai Bengawan Solo dan Cimanuk. Selain sungai, yang akan dipompa adalah sumur dangkal dan sumur dalam di tengah lahan-lahan pertanian yang kering. [ns/uh]
sumber: voa

Posted in Berita | Comments Off on KRISIS BERAS DI NEGERI PENIKMAT NASI

MENGAPA PARTAI POLITIK BARU TERUS-MENERUS GAGAL MASUK KE DPR?

SUMBER GAMBAR, ANTARA FOTO
Keterangan gambar,
Pendukung Partai Buruh menghadiri kampanye nasional partai nomor urut 6 itu di Jakarta, 8 Februari lalu.

Belum satupun partai politik baru meraih 4% suara sah nasional, merujuk penghitungan faktual KPU sampai Kamis (22/02). Berdasarkan penghitungan cepat berbagai lembaga survei, enam partai yang baru pertama kali mengikuti pemilu pada tahun 2024 ini akan gagal memenuhi syarat untuk meraih kursi di DPR.

Ambang batas parlemen dan sistem proporsional terbuka yang memicu biaya tinggi dinilai menghambat partai baru, terutama yang tidak berjejaring dengan pebisnis dan politikus besar.

Namun mengapa Partai Solidaritas Indonesia juga berpotensi gagal untuk kedua kalinya meski telah disokong keluarga Joko Widodo? Mengapa pula suara Partai Perindo yang dimiliki konglomerat Hary Tanoesoedibjo tak kunjung melonjak setelah mereka merapat ke koalisi partai-partai lama dalam Pilpres 2024?

BBC News Indonesia berbicara dengan sejumlah calon legislatif dari partai baru, pakar politik, dan merangkum sebuah riset untuk menjawab pertanyaan itu.

Amalinda berkata, partai baru selalu terbebani untuk memenuhi syarat administratif yang diatur UU 7/2017 tentang Pemilu. Syarat yang disebutnya adalah kewajiban sebuah partai baru untuk memiliki kepengurusan di 75% jumlah kabupaten/kota dan di 50% dari total kecamatan.

Pada saat yang sama, partai baru juga harus mempengaruhi warga untuk memilih mereka—sebuah tahap yang disebut Amalinda tidak kalah berat ketimbang tahap verifikasi administrasi.

Banyak partai baru, kata Amalinda, kerap gagal pada tahap turun ke masyarakat ini. Akibatnya, mereka tidak dapat meraih jumlah minimal suara untuk menempatkan kader di DPR.

“Jadi ini tentang infrastruktur partai politik yang gila, yang membutuhkan sumber daya dan jaringan yang masif,“ kata Amalinda.

“Verifikasi bisa diakali, tapi representasi itu berat untuk partai baru. Seberapa besar kemampuan mereka mengedukasi dan mempengaruhi warga di akar rumput untuk memilih mereka?“ ujarnya.

Merujuk tren pada beberapa pemilu terakhir, Amalinda menyebut partai baru harus bersiasat dengan perspektif jangka panjang. Setelah pemilu pertama, partai baru bisa berfokus untuk menjalin relasi dengan warga demi melampaui ambang batas parlemen.

“Aturan ambang batas parlemen 4% hampir tidak mungkin dicapai oleh partai baru. Tapi kalau proyeksinya adalah target 10 sampai 20 tahun, sambil melakukan pengorganisasian yang mendalam, syarat itu mungkin dicapai,“ kata Amalinda.

Anindya Shabrina Prasetiyo, caleg Partai Buruh, mendampingi kelompok pedagang kaki lima yang berunjuk rasa di Balai Kota Surabaya, 19 Januari lalu.

Situasi di Partai Buruh

Penuturan Amalinda sesuai dengan situasi yang terjadi di Partai Buruh. Partai yang secara resmi dibentuk pada Oktober 2021 ini diproyeksi sejumlah lembaga survei akan mendapat suara sekitar 0,6% dari total suara nasional.

Salah satu hambatan terbesar Partai Buruh adalah pemilu yang berbiaya tinggi, kata Ilhamsyah, Kepala Badan Pemenangan Pemilu di partai yang menyebut diri sebagai representasi kelas pekerja tersebut.

Ilhamsyah mencontohkan, Partai Buruh tidak bisa menempatkan saksi di setiap tempat pemungutan suara. Karena kendala anggaran, mereka bergantung pada kader maupun sukarelawan yang bersedia mengawal penghitungan suara manual di TPS.

“Semestinya partai bisa menyerahkan sepenuhnya ke KPU untuk mendapatkan hasil penghitungan suara yang objektif. Faktanya, kami tidak bisa menyerahkan hasil pencoblosan kepada penyelenggara sehingga partai politik harus punya saksi di setiap TPS untuk mengawal suara,” kata Ilhamsyah.

“Ini tantangan yang begitu berat bagi Partai Buruh untuk menempatkan saksi di semua TPS yang berjumlah 823 ribu di seluruh Indonesia. Kami memaksimalkan saksi dari internal, kader atau relawan yang tidak dibayar.

“Targetnya kami bisa mengawal 60% TPS, tapi realitanya jauh dari harapan, kami hanya menempatkan saksi di kurang dari 100 ribu TPS,” ujar Ilhamsyah.

Merujuk berbagai tantangan dan persoalan yang dihadapi partainya, Ilhamsyah menyebut berpartisipasi sebagai peserta pemilu sudah merupakan pencapaian besar bagi Partai Buruh. Dia berkata, partai ini dibangun setelah berbagai upaya panjang kelompok buruh membangun basis kekuatan politik.

Sebuah baliho caleg Partai Solidaritas Indonesia dipotret di Jakarta, Januari lalu. Hampir seluruh caleg partai ini memasang foto Jokowi di alat kampanye mereka.

Sama seperti yang diutarakan Amalinda, sejak tahun 2021 Partai Buruh berfokus pada satu tujuan besar mereka: lolos syarat administrasi KPU.

“Partai kami baru berjalan sekitar 2 tahun, dibangun di tengah pandemi Covid. Jadi kami masih sangat baru sebagai partai politik,” kata Ilhamsyah.

”Di satu setengah tahun pertama kami disibukkan syarat administrasi. Fokus semua kader adalah memenuhi syarat yang diminta UU Pemilu.

”Sekarang ada beberapa kursi yang bisa kami dapat di DPRD tingkat kabupaten dan kota. Ini adalah pencapaian,” ujarnya. Ilhamsyah berkata, kursi di legislatif tingkat daerah yang tidak berpatokan pada ambang batas parlemen akan menjadi modal besar untuk ”mempertahankan dan membesarkan Partai Buruh”.

Menurut Amalinda Savirani, raihan kursi di DPRD akan menjadi semacam ”tabungan” bagi partai baru yang gagal masuk DPR. Jika Partai Buruh betul-betul mendapat kursi DPRD di dapil berlatar kawasan pabrik, Amalinda menyebut partai itu akan mengulang pengalaman PSI pada pemilu 2019.

Walau disebut banyak kalangan sebagai strategi mendongkrak perolehan suaradi DPR, kepemimpinan Kaesang Pangarep di PSI berpotensi gagal membawa partai ini melewati ambang batas parlemen.

Walau gagal masuk DPR pada Pemilu 2019, PSI menempatkan 8 kader mereka di DPRD DKI Jakarta dan satu kader di DPRD Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.

”Di Kabupaten Bekasi, daerah industri yang saya teliti, karena basis pemilihnya adalah buruh, Partai Buruh menargetkan empat kursi atau satu fraksi. Kalau tercapai, itu bisa menjadi celengan mereka untuk menjadi peserta Pemilu 2029,” kata Amalinda.

”Tapi harus diingat, masalah lokal berbeda dengan isu nasional,“ ujarnya.

Amalinda berkata, kursi di DPRD itu tak akan berdampak apapun bagi partai baru jika mereka tidak mampu mengusung gagasan yang berkaitan dengan persoalan di tingkat nasional.

PSI gagal dua kali ke DPR?

William Sarana dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta saat berumur 23 tahun pada 2019. Dia adalah satu dari 13 kader PSI yang meraih kursi di legislatif daerah. Dia lantas menjabat ketua fraksi partainya.

Berdasarkan penghitungan suara faktual KPU per Kamis (22/02), William telah meraih 10.843 suara. Kompetitor terdekat William belum mencapai setengah suaranya. Dia satu langkah kembali ke kursinya di DPRD DKI.

“Kalau sebuah partai kuat di DPRD tingkat 2, dicintai masyarakat, maka mereka lebih mudah mendapatkan suara di DPRD provinsi atau DPR sebenarnya. Jadi itu level DPRD sangat penting dalam konteks pemilu,” ujar William.

Namun keberhasilan William dalam dua pemilu ini tidak berbanding lurus dengan capaian PSI. Di Pemilu 2019, PSI hanya mendapat 1,89% dari total suara nasional. Sementara pada pemilu kali ini, suara mereka baru mencapai 2,5%.

Walau berpotensi besar mengulang kegagalan masuk DPR, para petinggi PSI masih beretorika bahwa mereka masih berpeluang melewati ambang batas parlemen.

Jokowi hadir dalam sebuah acara kampanye PSI, bersama putranya yang juga pimpinan partai tersebut, Kaesang Pangarep, di Bandung, awal Januari lalu.

Kontestasi PSI kali ini menjadi sorotan. Pucuk pimpinan partai ini mulai diduduki Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, pada September 2023. Naiknya Kaesang menjadi Ketua Umum PSI kontroversial karena dia bukan anggota yang mengikuti kaderisasi berjenjang partai.

Setelah Kaesang memimpin PSI, partai ini secara positif menarasikan apa yang mereka sebut sebagai keberhasilan-keberhasilan Jokowi. Foto Jokowi terpampang di hampir sebagian besar baliho, spanduk, dan poster calon legislatif PSI.

”Ketika Kaesang masuk ke PSI, kami sangat senang. Dia menjadi harapan baru untuk PSI,” kata William. Harapan William itu akan menghadapi realitanya akhir Maret mendatang, saat KPU menetapkan hasil penghitungan suara.

Efek Jokowi ini pula yang diharapkan kader PSI, Cahyo Aryoseno, saat mendaftar sebagai caleg tingkat DPRD Kota Surakarta. Mendaftar sebagai kader PSI sejak 2019, baru pada pemilu kali ini dia berani mencalonkan diri menjadi caleg.

”Jokowi effect ini yang luar biasa menyakinkan saya untuk bergabung PSI bahkan mencalegkan diri,” kata Aryoseno.

Semangat Aryoseno berkompetisi di pemilu kali ini mencuat karena dia merasa mendapat dukungan dari PSI. Dia berkata, PSI memberinya modal kampanye: seribu kaus partai, 2.000 kalender, dan 200 paket sembako.

Namun harapan Aryoseno masih bertepuk sebelah tangan. Merujuk penghitungan faktual KPU, dia baru mendapat 279 suara.

“Saya, istri dan anak saya sudah mengadakan sosialisasi sampai 30 kali,” kata Aryoseno.

”Prediksi saya itu saya bakal menang dan dapat 2000 suara. Tapi, loh kok ternyata sedikit sekali. Itu di luar prediksi saya. Dengan jumah suara itu, saya kecewa sekali ” ujarnya.

Meski belum terwujud di DPR maupun di tingkat personal seperti yang dirasakan Aryoseno, PSI menyebut keluarga Jokowi mampu mendongkrak perolehan suara mereka di tingkat DPRD Kota Solo.

Pada pemilu 2019 mereka hanya mendapat satu kursi di DPRD Solo. Kini mereka telah meraih setidaknya satu kursi di lima dapil kota tersebut.

Cerita harapan dan kekalahan caleg Garuda dan Gelora

Di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pemilihan legislatif tingkat daerah menjadi arena tidak seimbang antara partai lama dan partai baru. Partai Gelora adalah satu-satunya partai yang perolehan suaranya menembus 1%. Partai baru lainnya berkutat di angka 0%.

“Dapil 5 Pamekasan medannya sangat berat,“ kata Suwasik, Caleg Partai Garuda. “Karena sistem proporsional terbuka, otomatis terjadi perang uang. Sebagai pendatang baru, saya kesulitan menembus perang itu,” tuturnya.

Sama seperti nasib partainya di tingkat nasional, Suwasik menyebut Partai Garuda juga gagal melawan partai lama yang telah memiliki basis massa di Pamekasan. Secara terang-terangan, dia menyebut partainya bisa mendapat kursi jika memiliki modal uang yang lebih besar.

“Kami sementara ini belum bisa mendapatkan caleg-caleg yang prioritas, yang punya uang,” tuturnya.

Suwasik kecewa karena merasa tidak mendapat dukungan dari partainya. Dia ragu apakah akan terus bertahan menjadi kader Partai Garuda.

“Partai secara finansial memang nol. Bantuan dana untuk saksi di TPS tidak ada, cuma atribut saja yang mereka bantu, seperti bendera. Yang lainnya tidak ada,” ucap Suwasik.

“Saya mandiri, di situ saya sangat kecewa dengan partai saya sendiri.

“Tidak tahu ke depannya apakah masih akan lanjut di sini. Kalau memang langkah-langkahnya partai saya masih seperti ini, saya rasa tidak perlu dilanjut,” kata Suwasik.

Suwasik, caleg Partai Garuda di Pamekasan, Jawa Timur, merasa kecewa dengan partainya.

Berbeda dengan Suwasik, Mohammad Saedy Romli masih berharap akan lolos ke DPRD Pamekasan. Di portal penghitungan faktual KPU, per 22 Februari, dia telah mendapat 277 suara.

Di Pamekasan, suara Partai Gelora adalah yang tertinggi di antara partai baru. Suara mereka bahkan melampaui Partai Gerindra.

Saedy berkata, partainya tidak boleh bubar meski nantinya resmi gagal masuk DPR. Karena telah menyokong Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024, dia berharap Partai Gelora akan mendapat keuntungan.

Optimisme Saedy itu juga didasarkan pada fakta bahwa sejumlah figur di Partai Gelora sebenarnya wajah-wajah lama di perpolitikan Indonesia. Salah satunya adalah Fahri Hamzah, yang keluar dari Partai Keadilan Sejahtera dan membentuk partai ini.

”Saya percaya sekali bahwa mereka mampu menahkodai Partai Gelora,” ujarnya.

Partai Demokrat yang dibentuk Susilo Bambang Yudhoyono masuk DPR pada pemilu pertama mereka tahun 2004. Mereka bahkan mendapat suara terbanyak lima tahun kemudian.

Preseden partai baru di pemilu sebelumnya

Pemilu tahun 1999 merupakan ajang elektoral pertama yang diikuti lebih dari tiga partai setelah pemilu pertama Indonesia tahun 1955. Terdapat 48 partai pada pemilu pertama pasca Orde Baru ini—hanya tiga di antaranya yang pernah mengikuti ajang sebelumnya, yaitu Partai Demokrasi Indonesia, Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Dari seluruh partai yang berkompetisi tahun 1999, 21 di antaranya mendapatkan kursi di DPR karena melampaui ambang batas parlemen—2% dari total suara nasional.

Pada pemilu 2004 terdapat 24 partai yang berkompetisi. Dari jumlah itu, 16 partai lolos ke DPR—10 di antaranya adalah partai baru.

Dari seluruh partai baru, hanya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera yang memenuhi ambang batas elektoral untuk mengikuti pemilu 2009. Keduanya meraup, masing-masing, 10,1% dan 8,1% suara sah nasional.

Sejak Pemilu 2009, jumlah partai baru yang lolos ke DPR semakin sedikit. Tahun itu, yang langsung menempatkan kader di DPR adalah Partai Gerindra dan Partai Hanura.

Pada Pemilu 2014, partai baru yang melaju ke DPR adalah Partai Nasdem. Suara partai besutan taipan Surya Paloh itu bahkan mengungguli Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Hanura. Pemilu 2014 adalah ajang terakhir yang bisa “dimenangkan” partai baru.

Kegagalan Partai Berkarya yang dipimpin Hutomo Mandala Putra dianggap bukti bahwa pendanaan besar bukan satu-satunya jaminan masuk DPR.

Perlukah sistem diubah untuk mudahkan partai baru?

Syarat keikutsertaan partai dalam pemilu dan ambang batas parlemen diperberat pasca Orde Baru untuk mencegah fragmentasi politik akibat begitu banyaknya partai yang duduk di DPR.

Fragmentasi itu terjadi pada dekade 1950-an, termasuk ketika partai politik berbasis identitas etnis memicu gejolak bersenjata di beberapa daerah.

Analisis itu muncul dalam sebuah konferensi tentang reformasi elektoral di Jakarta, pada Juni 2019. Konferensi ini dihadiri berbagai pakar dan diadakan secara kolaboratif oleh lembaga riset Center for Strategic and International Studies dan Australian National University.

Konferensi itu mengutip analisis Benjamin Reilly, seorang profesor ilmu politik di Australia, yang menyebut syarat kepengurusan di banyak provinsi dan ambang batas parlemen penting untuk menciptakan stabilitas demokrasi.

Namun peningkatan ambang batas itu, seperti yang terjadi pada 2019 dan 2024, dipertanyakan saat Indonesia tidak menghadapi risiko ketidakstabilan demokrasi.

“Karena isu atomisasi dan lokalisasi partai tidak lagi relevan, masuk akal untuk berasumsi bahwa tujuan utama dari regulasi itu adalah menutup kompetisi dengan partai baru,” tulis Marcus Mietzner, pakar politik Asia Tenggara, yang menulis risalah konferensi tersebut.

“Hanya oligarki dengan sumber daya besar yang bisa mendanai pendirian dan operasional partai di seluruh pelosok negeri ini,” ujarnya.

Namun merujuk hasil Pemilu 2019, pendanaan besar pun terbukti tidak bisa membuat sebuah partai baru lebih kompetitif. Partai Berkarya yang digawangi putra mantan presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra, gagal masuk DPR tahun itu.

“Ini memberi bukti lanjutan bahwa ambang batas parlemen sudah bertransformasi dari alat rekayasa elektoral yang positif menjadi mekanisme pertahanan partai petahana melawan rival-rival baru,” tulis Mietzner.

Mustofa El Abdy, wartawan di Pamekasan dan Fajar Sodiq, jurnalis di Solo, berkontribusi untuk liputan ini.
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on MENGAPA PARTAI POLITIK BARU TERUS-MENERUS GAGAL MASUK KE DPR?

MARWAH LEMBAGA MILITER DIPERMALUKAN, DIINJAK-INJAK DAN DIHINA OLEH RAJA

Manuel – Ada beberapa poin yang akan saya angkat lewat pengangkatan orang yang pernah dipecat dari tentara pas dia berstatus bintang 3 dan sekarang jadi bintang 4. Dipasang raja yang sudah tidak tahu aturan itu mengangkat orang ini, maka akan ada beberapa hal yang menjadi penekanan saya di artikel ini.

Yang pertama mengenai surat pemecatan yang sudah beredar sekitar 25 tahun lalu. Surat pemecatan si Badut Gemoy yang ditandatangani oleh 7 petinggi hitam berapa tidak sah dan atau dihina oleh si raja yang sekarang sedang dapat angin segar.

Kedua, Raja meremehkan legal standing surat PEMECATAN orang ini, sama saja meremehkan harga diri dan martabat dari tentara di negara ini.

Ketiga, analisis yang cukup backspin mengenai hal ini yakni bisa jadi, 7 jenderal tersebut pernah memiliki siasat buruk untuk menghancurkan Si Gemoy. Sehingga pengangkatan bintang 4 dari Raja ke menterinya, adalah bentuk sindiran keras dan tamparan telak untuk para jenderal yang sekarang ada di tubuh mereka juga.

Keempat, tentara sebagai institusi negara tidak lagi dapat dipercaya kredibilitasnya. Tentara saat ini kehilangan marwah, alangkah memalukannya sebuah lembaga militer memberi pangkat kepada seorang pecatan. Dipimpin oleh pecatan saja sudah nggak beres, ini malah diberi jabatan. Awokwokwok.

Kelima, terdakwah polisi tembak polisi bisa akan sangat berpeluang jadi Jenderal Bintang 4. Karena dia sudah dipecat dari institusinya Dan sekarang sedang menjalankan proses hukum sebagai akibat yang ia kerjakan ketika menembak anak buahnya dan sudah terbukti dari pengadilan hukum.

Bukan hanya pelaku polisi tembak polisi ke mana-mana bisa juga terjadi kepada tentara-tentara yang sudah dipecat dengan tidak terhormat untuk mendapatkan promosi yang diberikan langsung oleh orang yang tidak pernah memiliki pengalaman di militer.

Inilah yang saya lihat bagaimana akan hancurnya kredibilitas lembaga penegak hukum di negara Indonesia ini karena kecatatan dan orang yang bermasalah dengan hukum, justru malah diberikan pangkat kehormatan oleh orang yang tidak paham hukum.

Selamat datang di negara Wakanda. Negara di mana para bandit-bandit hukum justru malahan di berikan kesempatan untuk melakukan penghancuran karir dari orang yang seharusnya layak, lewat bansos yang bau politik itu. Sekarang demokrasi rusak parah.

Harapannya ada di tangan siapa, ketika bansos yang merupakan sarana pembodohan yang terstruktur, sistematik dan masif, dilakukan dengan terus menerus untuk memelihara kekuasaan?

Memelihara kekuasaan adalah dengan cara memelihara kebodohan lewat bansos. RIP demokrasi.
sumber: seword

Posted in Berita | Comments Off on MARWAH LEMBAGA MILITER DIPERMALUKAN, DIINJAK-INJAK DAN DIHINA OLEH RAJA

INDONESIA TIDAK KENA EL NINO TAPI EL CULAS TERPAKSA IMPORT BERAS

Daeng – Apakah banyak rakyat yang percaya bahwa telah terjadi El Nino selama beberapa tahun ini?

Di negeri yang subur ini dan melimpahnya hujan, maka sulit dipercaya terjadi El Nino, kecuali El Nino yang dipaksakan. Artinya kerusakan lingkungan bisa terjadi karena ulah dari oknum politikus yang menggarap proyek-proyek pertanian dan atau perkebunan lalu mangkrak.

Salah satu proyek yang mangkrak dan merusak lingkungan adalah proyek food estate. Hutan rusak dan singkong pun tidak tumbuh, malah jagung dalam polybag sebagai usaha menutupi kemangkratan itu.

Jadi El Nino dijadikan alasan sehingga Indonesia harus import beras agaknya sulit dipercaya. Bukankah rakyat sudah sering dibohongi? Diajak bahagia dengan berjoget-joget lalu diimingi makan siang gratis, ternyata habis itu rakyat antrian panjang untuk membeli beras murah. Asem kan? Oke gas oke gas…ndas…mu.

Sejatinya di nusantara negeri kita ini adalah tanah yang indah dan subur sekali. Para ahli pertanian yang bukan politisi sangat paham betapa kayanya dan betapa istimewahnya negeri ini, tapi sayangnya, para ahli yang profesional jarang dilibatkan untuk memajukan negeri ini.

Maka tidak mengherankan, kerusakan lahan subur mudah terjadi karena kerakusan dari oknum-oknum yang hanya mementingkan selera berkuasanya.

Kalau dibiarkan begini terus menerus maka ini sangat berbahaya, penderitaan rakyat akan berlangsung lama secara berangsur-angsur di masa-masa depan.

Lihatlah antrian warga yang ingin mendapatkan beras. Seolah-olah mereka dibiarkan bodoh agar bisa dikuasai terus menerus dan dirusak. Padahal rakyat itu bisa dilibatkan dalam usaha-usaha pertanian sehingga masalah pangan di dalam negeri bisa diatasi dengan bijak.

Tetapi sepertinya gaya-gaya pertanian dalam negeri ini dibuat tak berdaya, dan harus ketergantungan dengan penguasa yang bisa memainkan soal pupuk dan juga bibit. Lalu masalah import adalah kebijakan yang didesain untuk memberi untung berlimpah para kaum pengejar rente yang sadis itu. Dan akhirnya rakyat pun akan menderita dan terpaksa antrian.

Dan oknum politisi penguasa busuk itu seolah-olah memelihara keadaan itu agar saat pemilu bisa bermain bansos. Sebuah Permainan busuk nan culas kan?

Jadi kalau El Nino memang sangat parah tapi kenapa Thailand malah bisa ekspor beras?

Kalau dibilang karena penduduknya tidak banyak sehingga kelebihan beras, berarti rakyat Thailand rakyatnya sangat produktif dong. Kan seharusnya rakyat yang banyak justru adalah berpotensi bisa memproduksi bahan pangan apalagi dengan lahan yang luas dan subur seperti di Indonesia ini.

Syarat untuk bisa menjadi lumbung pangan di negeri ini sudah sangat memadai. Hanya butuh komitmen, bukan tukang bohong yang culas dan tahan malu.

Dan kalau dibilang Thailand menggunakan teknologi pertanian yang canggih, maka apakah Indonesia tidak berpeluang juga menggunakan teknologi pertanian yang canggih? Jadi bayangkan lahan yang luas dan subur plus pengelolaan dengan teknologi canggih, maka bukankah itu akan memberikan hasil yang sangat melimpah kan?

Bidang pertanian bisa maju pesat jika kebijakan dari penguasa dikeluarkan secara smart bukan secara culas. Itu sih intinya.

Jadi kenapa Thailand bisa ekspor beras, sedangkan Indonesia yang lahannya banyak dan subur-subur ternyata cuma import? Belum lagi rakyatnya habis joget-joget lalu kesulitan dapatkan beras murah, antrian panjang lagi. Ngenes benar kan?

Kalau kita analisa secara cermat. Maka alasannya adalah :

Thailand bijak dan cerdas mengelola food estate, tidak membuatnya mangkrak, dan tidak banyak bohongnya. Dan pastinya food estatenya dikelola oleh ahlinya bukan mantan jenderal pecatan yang hanya bisa beli barang rongsokan.

Di Thailand punya Bank Khusus Pertanian, dan mereka pernah belajar dari bank BRI. Mereka benar-benar belajar dan menerapkan di negaranya, bukan plesiran dengan dalih studi banding kayak di Konoha.

Di Thailand berhasil ekspor, itu karena mereka tidak korupsi. Kalau korupsi kan tekor dan mana mungkin bisa ekspor.

Indonesia bisa menjadi pengimport beras karena akar masalahnya adalah korupsi. Mafianya kebangetan.

Jadi Isu El Nino hanya isu untuk menutupi segala aib yang tidak beres ini. Penguasa culas itu tebal mukanya dan hanya mementingkan kekuasaan keluarganya saja.

Jadi tidak ada El Nino yang ada adalah EL-CULAS.
sumber: seword

Posted in Berita | Comments Off on INDONESIA TIDAK KENA EL NINO TAPI EL CULAS TERPAKSA IMPORT BERAS

MENGAPA MESIR MEMBANGUN TEMBOK DAN MEMBUKA LAHAN DI DEKAT PERBATASAN RAFAH?

SUMBER GAMBAR, BBC
Mesir telah membangun tembok sepanjang lebih dari 3 kilometer dalam sepekan terakhir, di samping pembukaan lahan di area dekat perbatasan dengan Gaza, demikian temuan tim BBC Verify.

Pembangungan tembok ini dimulai setelah Israel memperingatkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan serangan darat di kota Rafah di selatan Gaza.

Kota ini telah mengalami peningkatan besar dalam jumlah penduduk dalam beberapa bulan terakhir.

Otoritas Mesir mengatakan “tidak ada ketentuan” yang ditujukan untuk pengungsi Palestina dan daerah tersebut dimaksudkan sebagai “pusat logistik” untuk bantuan kemanusiaan.

Namun seorang pekerja bantuan kemanusiaan untuk sebuah badan amal di Inggris, yang merupakan bagian dari upaya kemanusiaan di Gaza, mengatakan kepada BBC bahwa dia “belum pernah melihat pembukaan lahan dalam skala besar” untuk pusat logistik tersebut dan mereka tidak mengetahui adanya rencana semacam itu.

Apa yang ditunjukkan oleh foto terbaru?

Lebih dari 16 kilometer persegi lahan telah dibersihkan di perbatasan Gaza, seperti yang terlihat dalam citra satelit baru-baru ini.

Pembukaan lahan di kawasan ini dimulai pada awal Februari silam, namun telah meluas secara dramatis selama seminggu terakhir.

Bagian tembok di sekitar area ini tampaknya sedang dibangun.

Pada tanggal 14 Februari lalu, sekitar 0,8 kilometer tembok terlihat dalam citra satelit, namun gambar terbaru menunjukkan lebih dari 4 kilometer tembok kini telah tegak berdiri.

Tembok tersebut tampaknya dibangun secara bersamaan di tiga tempat – dalam gambar ini Anda dapat melihat konstruksi di sudut barat daya area yang telah dibersihkan.

Apa yang tampak seperti derek dan kendaraan lain dapat dilihat di dekat material konstitusi.

Di sudut tenggara, Anda dapat melihat tumpukan truk di sepanjang jalan utama yang mengarah dari utara Mesir ke Gaza.

Beberapa truk tersebut diparkir di pinggir jalan utama dan di dalam area yang baru dibuka.

Apa fungsi kawasan itu?

Menyusul laporan bahwa kawasan tersebut akan dijadikan rumah pengungsi Palestina, Mesir secara terbuka membantah pihaknya melakukan persiapan semacam itu.

Sejak dimulainya perang Gaza setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, Mesir secara konsisten menyatakan tidak akan membuka perbatasannya bagi pengungsi.

Mereka mengambil sikap tersebut karena mereka tidak ingin terlihat terlibat dalam perpindahan besar-besaran warga Palestina, namun juga karena alasan ekonomi dan keamanan.

Adapun Israel sebelumnya mengatakan bahwa mereka “tidak berniat mengevakuasi warga sipil Palestina ke Mesir”.

Pihak berwenang di provinsi Sinai Utara di Mesir mengeluarkan pernyataan yang mengatakan “angkatan bersenjata sedang menyiapkan area logistik untuk menerima bantuan ke Gaza” untuk mengurangi kemacetan di jalan-jalan dekat perbatasan.

Pemerintah Sinai Utara telah mempublikasikan proyek tersebut

Gubernur setempat mengatakan kawasan tersebut sedang dipersiapkan untuk “ruang tunggu truk, gudang yang aman, kantor administrasi, dan akomodasi pengemudi”.

Namun, BBC telah berbicara dengan seorang pakar kemanusiaan, yang merupakan bagian dari kelompok yang mengoordinasikan upaya bantuan ke Gaza, dan dia mengatakan mereka belum mendengar adanya rencana semacam itu.

“Jika ada rencana untuk tiba-tiba meningkatkan kapasitas dengan membangun semacam pusat, saya pikir itu akan segera dikabarkan [kepada badan kemanusiaan] oleh pemerintah Mesir,” katanya.

Pekerja bantuan tersebut tidak ingin disebutkan namanya, karena hal ini dapat memperumit hubungan antara organisasi bantuan tempat dia bekerja dan pihak berwenang Mesir.

“Kapasitas pergudangan di Mesir menjadi hal yang dibicarakan hampir di setiap pertemuan. Mengingat [informasi tentang fungsi proyek itu ] ini belum dibagikan, asumsi saya [fungsinya] bukan itu seperti yang direncanakan,” imbuhnya.

Kami menunjukkan citra satelit terbaru kepada beberapa pakar keamanan untuk mengetahui apa tujuan dari proyek tersebut.

Andreas Krieg, dosen senior studi keamanan di Kings College, London, mengatakan: “Anda tidak perlu membersihkan lahan seluas itu untuk ruang tunggu truk. Bagi saya, sepertinya Mesir sedang bersiap menghadapi skenario terburuk.”

“Jika Anda melihat ini dalam perspektif betapa luasnya wilayah ini, yang dipenuhi truk seluas 16 kilometer persegi, maka itu berarti ribuan truk. Belum pernah ada situasi di mana ribuan truk menunggu di perbatasan.”

Grafis oleh Filipa Silverio
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on MENGAPA MESIR MEMBANGUN TEMBOK DAN MEMBUKA LAHAN DI DEKAT PERBATASAN RAFAH?

AYAH, TOLONG JANGAN KELUAR’ – PULUHAN PENGUNGSI GAZA TEWAS SAAT ISRAEL BEBASKAN DUA SANDERA

SUMBER GAMBAR, AL-NAJJAR FAMILY
Keterangan gambar,
Abed-Alrahman al-Najjar (tengah) terbunuh pada 12 Februari.

Saat pasukan khusus Israel menyelamatkan dua warganya yang diculik Hamas, ada kelegaan yang dirasakan keluarga mereka. Namun di sisi lain, upaya penyelamatan itu telah mengakibatkan lebih dari 70 orang dilaporkan tewas di Gaza.

Peringatan: Pembaca mungkin menganggap beberapa detail di bawah ini menyedihkan.

Nawara al-Najjar tengah tertidur di sebuah tenda yang menjadi rumah bagi keluarganya di Rafah selama lima pekan terakhir. Tenda ini hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi operasi penyelamatan Israel pada 12 Februari silam.

Di dalam tenda itu berkumpul Nawara yang sedang hamil enam bulan, lalu enam anaknya – usia mereka antara antara empat hingga 13 tahun – dan suaminya, Abed-Alrahman.

Keluarga ini menyelamatkan diri dari rumah mereka di Khan Younis, sekitar sembilan kilometer di utara Rafah, mengikuti instruksi pasukan pertahanan Israel yang mengatakan Rafah adalah daerah yang aman.

Sebelum tertidur, pasangan ini berdiskusi tentang kondisi dua anak mereka yang terluka.

Putra mereka menderita luka bakar karena makanan panas. Putri mereka dalam masa pemulihan dari kelumpuhan wajah akibat trauma di awal perang.

Sebelum menjadi pengungsi, Abed-Alrahman melakukan pekerjaan apa pun untuk menghidupi keluarganya, seringkali sebagai buruh pertanian.

Mereka adalah pasangan yang selalu berusaha menyelesaikan masalah bersama.

“Suami saya cemas, memikirkan bagaimana cara mengobati anak kami dan ke mana harus membawa mereka,” kata Nawara.

“Tetangga kami mengatakan mereka ingin membawa putri saya ke dokter untuk berobat… Jadi, kami memutuskan bahwa dia [suami] akan bertanggung jawab atas putra kami, dan saya akan bertanggung jawab atas putri saya.”

Lalu sesuatu yang tidak biasa terjadi. Nawara biasanya tidur dikelilingi anak-anak. Namun malam itu, Abed-Alrahman meminta posisinya diubah.

“Sebelum tidur, dia meminta saya untuk datang dan tidur di sebelahnya. Itu adalah pertama kalinya dia berkata, ‘Ayo tidur denganku’.”

Mereka tertidur lelap dalam tenda pengungsian.

Kemudian sesaat sebelum pukul 02:00 dini hari waktu setempat, Nawara terbangun karena mendengar suara tembakan.

Abed-Alrahman lalu berkata dia akan keluar dan melihat apa yang terjadi.

Nawara mengatakan: “Putra tertua kami memberitahunya, ‘Ayah, tolong jangan keluar’. [Abed-Alrahman] mencoba meyakinkannya bahwa tidak akan terjadi apa-apa.

“Tapi anak saya menyuruhnya untuk tidak keluar, karena dia bisa mati.”

Kemudian Nawara merasakan sakit yang membakar di kepalanya. Pecahan peluru akibat ledakan telah merobek tenda.

Nawara mulai berteriak.

Awalnya dia tidak bisa melihat apa pun. Setelah beberapa menit, matanya tertuju pada Abed-Alrahman yang menderita menuju kematiannya.

Dia ingat “detak” nafas terakhir suaminya.

“Ketika anak-anak saya pertama kali melihatnya, mereka berteriak, ‘Oh, ayah, oh ayah, jangan tinggalkan kami, jangan tinggalkan kami’. Saya mengatakan kepada mereka, ‘Jauhi ayahmu. Doakan saja dia’.”

Malak al-Najjar, berusia 13 tahun, harus kehilangan matanya pada malam yang sama saat serangan militer Israel.

Penderitaan keluarga ini tidak berhenti.

Mata putri sulungnya, Malak, berusia 13 tahun, terkena pecahan peluru. Empat anak lainnya menderita luka ringan.

Mereka juga mengalami trauma atas apa yang mereka dengar dan lihat – dari ledakan hingga proses ayah mereka dibawa ke rumah sakit.

Malamnya, di rumah sakit yang dipenuhi korban lain, Nawara mendapatkan info bahwa Abed-Alrahman telah meninggal.

Sambil menangis, dia bertanya: “Apa dosanya? Apa dosa anak-anaknya? Apa dosa saya? Saya menjadi janda pada usia 27 tahun.”

Sang putri, Malak mengatakan dia dibawa ke tiga rumah sakit berbeda untuk mendapatkan perawatan, tapi dia harus kehilangan matanya.

“Saya tidak segera diobati. Baru tiga hari kemudian saya dioperasi. Saya terluka di mata dan saya juga tertembak di pinggang. Saya kesakitan, sakit, sakit.”

Kemudian Malak menjadi putus asa dan berteriak: “Saya kehilangan ayah saya. Cukup!”

Menurut kementerian kesehatan, yang dijalankan di bawah arahan pemerintah Hamas di Gaza, setidaknya 74 orang tewas dalam serangan pada 12 Februari dini hari lalu.

Tidak dapat dipastikan berapa banyak korban tewas yang merupakan warga sipil atau pasukan milisi. Namun para saksi dan sumber medis menunjukkan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil.

Pusat Hak Asasi Manusia Palestina yang independen, yang berbasis di Gaza, menggunakan rincian yang diperoleh dari daftar rumah sakit, mengatakan 27 anak-anak dan 22 perempuan termasuk di antara mereka yang tewas.

Sangat, sangat menakutkan

Mohammed al-Zaarab, 45 tahun, ayah dari 10 anak dan berasal dari Khan Younis, juga melarikan diri ke Rafah dengan keyakinan bahwa tempat itu aman.

Dia ingat terbangun di dalam tendanya karena intensitas serangan tersebut.

“Mereka menembaki dengan helikopter, dengan jet F-16…Anak saya tertembak di tangannya. Tetangga kami tertembak di kepala.”

Keesokan harinya, ayah Mohammed yang sudah lanjut usia merasa tidak sehat.

Dia membawanya ke dokter, tetapi tak lama kemudian lelaki tua itu meninggal karena serangan jantung.

“Saya menguburkannya. Hari ini adalah hari ketiga di dalam kuburnya. Mengapa ini terjadi pada kami?” dia bertanya.

Korps Medis Internasional – yang memberikan bantuan darurat di zona krisis di seluruh dunia – mengelola rumah sakit lapangan di dekat lokasi kejadian.

Dr Javed Ali, seorang ahli bedah dari Pakistan, tersentak bangun oleh serangan pertama dan pergi berlindung di ruang staf dekat rumah sakit.

“Selain serangan udara, kami mendengar suara tank di belakang, ada baku tembak aktif dari senjata api kecil, serta helikopter tempur yang melaju di atas rumah sakit dan menembak ke segala arah. Jadi, itu sangat, sangat menakutkan. Kami pikir inilah saatnya.”

Mendengar suara ambulans, petugas medis memutuskan untuk meninggalkan ruang aman untuk membantu. Selain korban luka, datang pula perempuan dan anak-anak yang mencari perlindungan.

“Rumah sakit itu sendiri adalah sebuah bangunan tenda. Jadi ada banyak kekhawatiran. Tentu saja, jika ada serangan terhadap rumah sakit itu akan sangat menghancurkan, tapi kami harus membuat keputusan untuk menyelamatkan pasien sebanyak mungkin.”

Nawara al-Najjar (tengah), yang sedang duduk bersama beberapa anaknya, terluka akibat pecahan peluru yang merobek tendanya pada 12 Februari

Banyak korban tewas diperkirakan masih tergeletak di bawah reruntuhan rumah yang hancur.

Seorang dokter dari lembaga internasional Médecins Sans Frontières mengirimkan serangkaian pesan suara yang menyedihkan kepada rekan-rekannya di London setelah matahari terbit pada 12 Februari.

Perempuan itu menggambarkan dirinya berbaring di antara tubuh anak-anaknya untuk melindungi mereka ketika pecahan peluru beterbangan melalui jendela ruangan tempat mereka berlindung.

Dokter ini telah memberikan izin kepada BBC untuk mengutip pesan-pesan tersebut, namun identitas dirahasiakan.

Penjelasannya tentang apa yang dia lihat setelah serangan itu sangat mengerikan.

“Di rumah kami saat kami periksa, saya menemukan potongan daging manusia. Kami menemukan seluruh anggota tubuh bagian bawah milik manusia yang kami tidak tahu siapa dia. Saat saya melihat potongan daging di lantai, saya menangis. ”

Sejak awal serangan pasukan pertahanan Israel (IDF) ke Gaza, militer menuduh Hamas menggunakan penduduk sipil sebagai tameng manusia, dan menggunakan fasilitas medis untuk menyembunyikan operasi militer dan menyembunyikan sandera.

Penyelamatan dua sandera – Fernando Simon Marman, 60, dan Louis Har, 70 – di Rafah bulan ini merupakan keberhasilan yang jarang terjadi bagi tim Israel dalam mencari lebih dari 130 orang, termasuk dua anak-anak, yang diyakini masih disandera.

Dalam pernyataannya kepada BBC mengenai peristiwa 12 Februari, juru bicara IDF mengatakan pihaknya “berkomitmen untuk memitigasi kekerasan pada sipil” selama operasi militer. Pengacara militer juga menasihati para komandan pasukan agar tiap serangan mematuhi kewajiban hukum internasional.

Pernyataan tersebut berbunyi: “Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa para komandan senior memiliki semua informasi yang tersedia secara wajar dan nasihat profesional yang akan memastikan kepatuhan terhadap Hukum Konflik Bersenjata.”

“Termasuk dengan menyediakan ‘Kartu Target’ yang memfasilitasi analisis yang dilakukan terhadap suatu serangan – berdasarkan basis serangan, dan mempertimbangkan keuntungan militer yang diharapkan dan kemungkinan kerugian yang dialami warga sipil, di antara hal-hal lainnya.”

“Bahkan ketika keadaan tidak memungkinkan dilakukannya proses penargetan yang melibatkan pra-perencanaan dan pra-persetujuan, peraturan IDF menekankan bahwa komandan dan tentara harus tetap mematuhi Hukum Konflik Bersenjata.”

Fernando Simon Marman dan Louis Har bertemu kembali dengan keluarga mereka tak lama setelah diselamatkan pada 12 Februari.

Organisasi hak asasi manusia sebelumnya menuduh Israel menggunakan kekuatan yang tidak proporsional.

Dalam sebuah pernyataan pada tanggal 8 Februari – empat hari sebelum pembebasan sandera – Human Rights Watch memperingatkan bahwa Israel “mungkin melakukan serangan tanpa pandang bulu secara tidak sah.”

Pada bulan Desember, Presiden AS Joe Biden juga telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan “pengeboman tanpa pandang bulu” di Gaza.

Setiap pertimbangan hukum mengenai apakah serangan itu merupakan penggunaan kekuatan yang tidak proporsional, dan termasuk sebuah kejahatan perang, harus menunggu penyelidikan independen.

Perang belum akan berakhir, proses tersebut mungkin memakan waktu lama.

Dokter MSF yang tidak disebutkan namanya yang menemukan potongan tubuh di rumahnya sangat pesimistis.

“Sejujurnya, yang meninggal adalah yang beruntung… yang tertinggal telah dikutuk dan ditinggalkan oleh semua orang di seluruh dunia. Ini tidak adil…”

“Saya tidak tahu bagaimana ada orang yang bisa tidur mengetahui bahwa anak-anak kami menderita sia-sia. Kami hanya warga sipil.”

Pesannya datang dari wilayah Rafah yang penuh ketakutan dan sesak, tempat 1,5 juta orang – enam kali lipat populasi normal – mencari perlindungan.

Israel mengancam akan melakukan invasi ke Rafah dalam beberapa minggu ke depan, yang menurut mereka diperlukan untuk menghancurkan Hamas.

Ketakutan para pengungsi adalah kengerian serangan 12 Februari akan segera disusul oleh kesengsaraan baru dan dilupakan oleh komunitas internasional.

“Saya tahu bahwa pesan ini tidak ada artinya bagi banyak orang,” kata dokter MSF, “dan tidak akan mengubah apa pun”.

Laporan tambahan oleh Alice Doyard, Haneen Abdeen dan Gidi Kleiman
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on AYAH, TOLONG JANGAN KELUAR’ – PULUHAN PENGUNGSI GAZA TEWAS SAAT ISRAEL BEBASKAN DUA SANDERA

‘POLITIK GOTONG ROYONG’ JOKOWI DIKHAWATIRKAN BERUJUNG PADA PEMERINTAHAN PRABOWO RASA ORDE BARU – ‘HINDARI PARLEMEN SEMU’

SUMBER GAMBAR, ANTARAFOTO
Keterangan gambar,
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) meninjau fasilitas rumah sakit saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Dengan dimotori Presiden Joko Widodo, kubu pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang unggul dalam sejumlah hasil hitung cepat Pilpres 2024 tampak terus bergerilya merangkul lawan-lawan politiknya. Tujuannya, memastikan keberlanjutan program peninggalan Jokowi dan memuluskan program baru Prabowo.

Namun, pengamat menilai hal ini dapat berujung pada pemerintahan rasa Orde Baru dengan kehadiran “parlemen semu”.

Jokowi, yang mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 — setidaknya menurut sejumlah anggota tim kampanye pasangan tersebut, belakangan berupaya membangun komunikasi dengan ketua umum partai politik dari kubu dua pasangan lain: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Pada 12 Februari, atau dua hari sebelum pemungutan suara, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X membenarkan kabar bahwa ia sempat diminta Jokowi membantu menjembatani pertemuan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

PDI-P membentuk koalisi bersama PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo untuk mengusung pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, Prabowo-Gibran yang bernomor urut 2 didukung koalisi “gemuk” yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PSI, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri), Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (keempat kiri) serta Kepala Badan pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kedua kiri) menghadiri penyerahan paket beras di gudang Bulog Sulutgo di Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024).

Lalu pada 18 Februari, empat hari setelah pemilu, Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta.

Nasdem membentuk koalisi bersama PKS dan PKB untuk mengusung pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

“Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya,” kata Jokowi sehari setelah pertemuan itu, tanpa mengungkap detail pembicaraan dengan Surya.

Dalam keterangan terbaru pada Jumat (23/02), Surya membantah adanya ajakan Jokowi untuk merapat ke kubu Prabowo-Gibran.

Kata dia, pertemuan itu hanya membicarakan “hal yang ringan-ringan… Tidak lebih dari pada itu”.

Surya mengatakan, Nasdem masih berada di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies-Muhaimin.

Di luar itu, Jokowi sempat mengatakan akan mengundang ketua umum partai-partai lain ke Istana Negara, meski tak menyebut kapan.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) bersama Cawapres sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan). Surya Paloh menegaskan Nasdem masih berada di Koalisi Perubahan pasca pertemuan dengan Jokowi.

Aisah Putri Budiatri, peneliti di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menilai wajar bila lobi-lobi politik segera dilakukan tak lama setelah pemungutan suara.

Ini terutama melihat hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menunjukkan kemenangan Prabowo-Gibran dan besarnya total perolehan suara partai-partai dari dua kubu pasangan lain.

“Kalau melihat komposisi di parlemen, yang masuk jadi pendukung pasangan [nomor urut] 1 dan 3 itu juga memiliki suara yang besar di parlemen,” kata Aisah.

“Artinya, dia punya pengaruh dan signifikansi yang besar nanti di parlemen kalau memang kemudian mereka semua oposisi.”

“Maka ya pasti ada gerak cepat dari Jokowi, apalagi ketika posisinya masih sentral, masih menjadi presiden.”

Peran sentral Jokowi dalam pembentukan koalisi

Dradjad Wibowo, anggota dewan pakar tim kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengeklaim telah terjadi pembicaraan antara pimpinan partai “layer kedua” dari tiga kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden soal koalisi pemerintahan lima tahun ke depan.

Pimpinan “layer kedua” yang dimaksud adalah para wakil ketua umum, sekretaris jenderal, dan ketua dewan pakar dari berbagai partai politik atau parpol.

“Untuk kabinet secara keseluruhan, Pak Prabowo kan sudah menyampaikan, nomor 1, nomor 3, kalau memang cocok, klop, bisa [dilibatkan]. Tapi tentu akan ada pembicaraan antar-parpol dulu,” kata Dradjad pada BBC News Indonesia pada Jumat (23/2).

“Kalau di layer kedua pimpinan parpol itu sudah ada [pembicaraan], tapi di level ketua umum memang belum ada.”

Menurutnya, Presiden Joko Widodo bersama Prabowo, Gibran, dan para ketua umum partai bakal bersama-sama memutuskan susunan kabinet pemerintahan baru.

Keterlibatan Jokowi dalam seleksi menteri, katanya, penting untuk memuluskan transisi pemerintahan dan rencana Prabowo-Gibran untuk “melanjutkan, memperluas, dan menyempurnakan” program-program yang telah berjalan saat ini.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersiap meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Apalagi, Prabowo-Gibran juga memiliki delapan program prioritas — disebut Program Hasil Terbaik Cepat, termasuk pemberian makan siang dan susu gratis di sekolah yang membutuhkan dana besar serta pembentukan Badan Penerimaan Negara, yang bakal fokus menggenjot penerimaan perpajakan dan non-pajak.

Makanya, kepala negara telah memulai pendekatan dengan ketua umum partai politik dari kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, kata Dradjad.

Bila kesepakatan koalisi dapat tercapai sejak awal, Dradjad menyebut pemerintahan ke depan bisa lebih fokus mengalokasikan energi “untuk kebijakan yang bermanfaat, bukan untuk kegaduhan politik”.

“Supaya program lebih mulus saja. Kita kan memang harus kerja sama dengan DPR,” katanya.

Presiden Jokowi melantik Ketua Umum Demokrat AHY sebagai menteri ATR/BPN – menandakan Demokrat kini masuk koalisi pemerintahan setelah hampir satu dekade beroposisi.

Sejumlah ketua umum partai yang kini ada di pemerintahan dan berpotensi besar masuk kembali ke kabinet baru, seperti Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat, disebut bakal menjaga keberlanjutan.

Namun, perubahan di pos menteri keuangan bisa jadi tak terelakkan, kata Dradjad, apalagi mempertimbangkan “frekuensi” Prabowo dan Sri Mulyani yang “nggak klop”.

Di sisi lain, Amiruddin al-Rahab, juru bicara tim pemenangan nasional Anies-Muhaimin, menegaskan pihaknya kini hanya fokus pada kelanjutan proses pemilihan umum presiden, yang bahkan hasil resminya belum diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pasangan Prabowo-Gibran mendapat nomor urut satu dalam klasemen hitung cepat dan hitung nyata KPU.

Meski sejumlah hasil hitung cepat telah menunjukkan kemenangan Prabowo-Gibran, proses penghitungan resmi KPU baru mencapai 75,26%, yang mencakup 619.579 dari 823.236 tempat pemungutan suara per Kamis (22/2), pukul 23.00 WIB.

Merujuk hasil hitung resmi KPU itu, persentase perolehan suara Prabowo-Gibran menyentuh 58,89%. Sementara itu, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masing-masing hanya kebagian 24,06% dan 17,05%.

“Ini kan belum selesai. Kita konsentrasi ke situ,” kata Amiruddin. “Kita tidak dalam posisi menanggapi orang-orang yang mau membuat opini sesuka hati dia.”

Tim AMIN belum mau bicara panjang lebar soal posisi di pemerintahan atau oposisi.

“Ini kan [penyusunan kabinet] masih delapan bulan lagi. Ngapain ada orang yang sok iya mau ngomong sesuatu yang belum jelas?”

Chico Hakim, juru bicara tim pemenangan nasional Ganjar-Mahfud, juga mengungkapkan hal senada.

“Penghitungan suara belum tuntas,” kata Chico.

“Masih banyak tahapan pemilu yang sedang dan akan kita hadapi. Terlalu dini bicara koalisi pemerintahan periode 2024-2029.”

Kekhawatiran menghadapi pemerintahan rasa Orde Baru

Ujang Komarudin, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, mengatakan penting bagi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk merangkul pihak-pihak yang kalah — berdasarkan hasil hitung cepat — agar dapat mengamankan kebijakan pemerintahannya, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.

“Pihak pemenang itu bagaimanapun harus merangkul yang kalah dan di saat yang sama harus membangun koalisi pemerintahan — baik di pemerintahan eksekutif maupun legislatif — yang mayoritas, yang lebih besar dari oposisi, agar kebijakan-kebijakannya berjalan dengan mudah, lancar,” kata Ujang.

Strategi ini telah dijalankan Presiden Jokowi di masa 10 tahun pemerintahannya, dan ia menyebutnya sebagai “demokrasi gotong royong”.

Karena itu, wajar bila Prabowo-Gibran yang mengusung tema keberlanjutan berusaha kembali menerapkannya dengan bantuan Jokowi, ujar Ujang.

Di periode pertamanya pada 2014-2019, Jokowi berhasil memperbesar koalisinya di tengah jalan dengan memasukkan Partai Golkar, PPP, dan PAN ke pemerintahan.

Ganjar Pranowo menggulirkan wacana hak angket atas apa yang ia sebut kecurangan pemilu 2024.

Sementara itu, di periode keduanya pada 2019-2024, Jokowi tercatat menggandeng Gerindra dan PAN, bahkan memasukkan pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno yang menjadi pesaingnya di pemilihan presiden lima tahun silam ke kabinet.

Dari sana, koalisi partai pendukung pemerintahan Jokowi berhasil menguasai 81,9% kursi di parlemen.

Bila koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa mendominasi parlemen, akan lebih mudah untuk melanjutkan program-program besar Jokowi seperti pemindahan ibu kota negara serta menjalankan program-program baru seperti makan siang gratis di sekolah, kata Silvanus Alvin, pengamat politik dari Universitas Multimedia Nusantara.

“Tentu seandainya semua menjadi koalisi atau terjadi kondisi tanpa oposisi, maka sistem checks and balances bisa hilang,” kata Alvin. “Ini tidak baik bagi demokrasi di Indonesia.”

Aisah Putri Budiatri, peneliti di Pusat Riset Politik BRIN, mengatakan Indonesia tidak perlu mengulangi situasi yang sama seperti di era Orde Baru yang dipimpin presiden otoriter Soeharto.

Saat itu, kata Aisah, muncul “parlemen semu” yang membuat fungsi checks and balances tidak berjalan dengan semestinya.

“Demokrasi yang kita harapkan kan demokrasi substantif, tidak hanya prosedural. Jadi, lupakanlah kejadian-kejadian Orde Baru dan jangan ditiru pembentukan parlemen semu,” kata Aisah.

“Salah satu [ciri] pembentukan parlemen semu itu ya kalau koalisinya terlalu besar dan hanya menyisakan sedikit oposisi, karena kelompok oposisi itu nggak akan terlalu efektif juga pada akhirnya untuk melakukan checks and balances itu.”

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri punya pengalaman sebagai oposisi selama satu dekade pemerintahan SBY. Sejauh ini, PDI Perjuangan menyatakan kesiapan menjadi oposisi dalam pemerintahan ke depan.

Saat kekuatan oposisi di parlemen lemah, kata Ujang, harapan untuk mengawal demokrasi jatuh pada gerakan politik ekstra-parlementer yang dimotori masyarakat sipil, termasuk akademisi, para ahli, mahasiswa, dan buruh.

“Biasanya, untuk menjaga dan mengawal proses demokrasi ini, kalau kekuatan oposisinya lemah di parlemen, itu diambil alih oleh kekuatan ekstra-parlementer,” kata Ujang.

“Untuk demokrasi, ya ini harus kita kawal.”
sumber: bbc

Posted in Berita | Comments Off on ‘POLITIK GOTONG ROYONG’ JOKOWI DIKHAWATIRKAN BERUJUNG PADA PEMERINTAHAN PRABOWO RASA ORDE BARU – ‘HINDARI PARLEMEN SEMU’

REAL COUNT KPU 20:00 WIB:INI DAFTAR PARTAI LOLOS & GAK LOLOS PARLEMEN

Foto: Ilustrasi Pemilu 2024, Edward Ricardo (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonensia – Pemilihan legislatif (pileg) sudah digelar pekan lalu, Rabu (14/2/2024). Tim CNBC Indonesia Research telah merangkum hasil real count terkini yang dikutip dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Setidaknya ada 24 partai politik (parpol) yang mengikuti pileg 2024, termasuk 6 parpol lokal. Sebanyak 204 juta lebih pemilih akan menentukan pilihan yang tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Hingga Senin (19/2/2024), data KPU per 20.00 WIB menunjukkan dari 18 parpol nasional, 9 diantaranya sudah mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%, dengan partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul di perhitungan asli data TPS atau real count.

Seperti diketahui, untuk melenggang ke parlemen dibutuhkan batas minimum atau parliamentary threshold dengan perolehan suara 4% dari total suara nasional.

Berdasarkan real count hingga pukul 20:00 WIB, berikut daftar partai yang lolos ke parlemen:
1. PDIP
2. Golkar
3. Gerindra
4. PKB
5. Nasdem
6. Partai Keadilan Sejahtera
7. Partai Amanat Nasional
8. Partai Persatuan Pembangunan
9. Partai Demokrat

Partai gagal keparlemen
1. Partai Ummat
2. Partai Perindo
3. Partai Bulan Bintang
4. Partai Garda Republik Indonesia
5. Partai Hanura
6.Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
7. Partai Buruh
8. PSI
9. Partai Gelora
sumber: cnbc

Posted in Berita | Comments Off on REAL COUNT KPU 20:00 WIB:INI DAFTAR PARTAI LOLOS & GAK LOLOS PARLEMEN