𝗖𝗢𝗡𝗧𝗢𝗛 𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗣𝗨𝗡𝗬𝗔 𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧𝗜; 𝗥𝗘𝗦𝗣𝗢𝗡𝗦𝗘 𝗚𝗔𝗡𝗝𝗔𝗥 𝗣𝗜𝗔𝗟𝗔 𝗗𝗨𝗡𝗜𝗔 𝗕𝗔𝗧𝗔𝗟 𝗗𝗜 𝗜𝗡𝗗𝗢𝗡𝗘𝗦𝗜𝗔, 𝗞𝗘𝗖𝗘𝗪𝗔…

Argo Javirez – Benar-benar bikin gregetan dan makan gigi saja. Saat ditanya wartawan apa responsenya Ganjar setelah mengetahui Indonesia telah dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Ganjar bilang dia kecewa, tapi berharap yang terbaik saja. Enteng, tanpa beban, dan tanpa merasa bersalah.

Tipikal manusia tidak tau malu. Asli nggilni tenan. Manusia satu ini tidak sadar bahwa semua sengkarut kemelut yang menimpa persepakbolaan Indonesia adalah akibat dari cangkemme dan prilaku menjilat yang over dosis.

Perilaku keblinger cari muka yang nggilani ke Megawati itulah penyebab malapetaka yang bikin malu bangsa Indonesia dimata dunia. Tanpa disadari Ganjar perilaku menjilatnya itu telah mengorbankan kepentingan bangsa dan negara demi kepentingan PDIP.

Akibat cangkemme pula, trilyunan dana yang telah digelontorkan tidak mampu lagi membantu menyelamatkan muka Indonesia dari rasa malu yang luar biasa.

Sudah begitu ini orang berharap surat resmi pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dnunia U-20 dari FIFA segala. Seolah-olah mengharapkan ada mukjizat FIFA menganulir kembali keputusan mereka dan tetap membolehkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tanpa timnas Israel.

“Kita tunggu saja apa yang menjadi keputusan dari FIFA dan PSSI. Sampai dengan tadi malam bisa memantau perkembangan yang ada. Saya baru baca dari media dan sampai tadi pagi saya tanya belum ada surat yang masuk dari FIFA ke PSSI atau pemerintah, pasti ke PSSI, bunyinya apa,” ujar si Ganjar ini dengan entengnya tanpa rasa bersalah.

Maksain minta surat sebagai bukti segala, benar-benar prilaku yang tidak tahu diuntung dan tidak tahu malu. Ini manusia sadar apa tidak bahwa peran statementnya yang menolak timnas Israel itu menjadi salah satu alasan keputusan bulat FIFA untuk membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dnunia U-20.

Selain itu, bukankah keputusan FIFA itu sudah diunggah di website resmi mereka? Masih ngarep surat resmi segala? Ke laut aja.

Jika Ganjar dan Koster tidak ikut-ikutan latah menolak timnas Israel, saya yakin Indonesia masih mendapat kesempatan dari FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebab, kalau hanya sekelas kadrun macam Novel Bamukmim yang koar-koar, FIFA tetap yakin akan kekuatan negara untuk mengatasinya. Tapi ini sekelas Gubenrur yang menolak, tentu saja FIFA mikir seribu kali.

Sudah begitu, dengan tanpa rasa berdosa dan pura-pura culun, dengan entengnya Ganjar bilang kekecewaanya itu karena persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 sudah dilakukan sejak lama, tapi sekarang dibatalkan begitu saja. Apa manusia satu ini tidak sadar bahwa pembatalan oleh FIFA itu adalah salah satunya adalah akibat dari cangkemme?

Pura-pura lugu, pura-pura innocent lagi, seolah-olah lupa ingatan. Sudah ngerecokin kepentingan bangsa sampai gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, lalu dengan entengnya bilang kecewa, dan ingin bukti tertulis melalui surat resmi dari FIFA segala. Bikin tambah ilfil saja.

Belum nyapres saja udah bikin sial. Kalau memang merasa diri benar, tidak usah sok lebay. Apapaun dalihnya, si Ganjar ini adalah salah satu sumber biang kerok kesialan bangsa, makanya dibatalkan.

Ratusan juta pecinta sepak bola tanah air pun melontarkan sumpah serapah akibat ulahnya yang sok latah ikut nimbrung soal Israel segala. Pada hakikatnya, mereka yang anti Israel sebenarnya berlatar belakang agama, tapi pura-pura dibungkus konstitusi.

Mereka tidak bakal perduli dengan masa depan PSSI dan NKRI, buat mereka yang penting kebenciannya sudah terbayarkan. Buat mereka, membenci Israel merupakan perjuangan agama dan urusannya sorga. Inilah gambaran asli bangsa ini. Menyedihkan memang.

Inilah akibatnya kalau terlalu menganggap sepele masalah, terlalu naif, songong, jumawa, dan menganggap enteng bahwa organisasi sekaliber FIFA bisa disetir sekehendak hatinya.

Ulah Ganjar telah mempermalukan bangsa, merampas masa depan sepakbola Indonesia. Mempertahankan pepesan kosong, akibat egoisme sempit yang rela mempermalukan bangsa sendiri. Ulahnya Ganjar, tidak lebih tidak kurang sama saja dengan penghianat bangsa.

Model plin-plan macam begini ini kok kepingin jadi Presiden. Siapa yang mau pilih ini orang jadi Presiden?

Kura-kura begitu
sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.