Jakarta (SIB) – Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Tebing Tinggi, berinisial IS alias Ono (43).
“Benar. Penyidik sedang bekerja secara intensif,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Ban Ops) Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar saat dimintai konfirmasi, Sabtu (17/12).
Ono ditangkap pada Jumat (16/12) di sebuah bengkel mobil di Jalan SM Raja, Kelurahan Bandar Sono, Tebing Tinggi, sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu, polisi melakukan penggeledahan di rumah Ono.
“Lalu tim melaksanakan kegiatan penggeledahan di rumah tersebut,” katanya.
Aswin mengatakan penangkapan dan penggeledahan berlangsung secara kondusif. Dia menyebut pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan ini.
“Secepatnya akan kita update,”katanya.
Disita
Pada kejadian itu, polisi menyita satu bilah pedang hingga tujuh anak panah.
Kabag Ban Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, barang sitaan tersebut didapat usai menggeledah rumah terduga teroris.
“Tim Densus 88 AT satgaswil Sumut menerangkan kegiatan penggeledahan kepada istri terduga pelaku terorisme, lalu tim melaksanakan kegiatan penggeledahan dirumah tersebut,” kata Aswin kepada wartawan, Sabtu (17/12).
Selain itu, polisi juga menyita tiga ransel, karpet pelindung tas dari hujan, handphone pelaku dan satu busur panah. Setelah itu pelaku dibawa ke Mapolda Sumut untuk didalami lebih lanjut.
Jemput
Sementara itu, wartawan SIB melaporkan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menjemput warga Gebang diduga terafiliasi jaringan teroris, dari kediamannya di Gang Jamil Lingkungan 2 Air Tawar, Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Jumat (16/12) siang.
Hingga berita ini dilansir, belum ada pihak berwenang yang bisa memberikan keterangan. Dugaan sementara, IZ merupakan seorang anggota kelompok yang berkaitan dengan kasus yang sedang ditangani tim Desus 88 Anti Teror.
Dalam penjemputan warga Gebang itu, terlihat sejumlah personil Polsek Gebang dipimpin Kapolsek Gebang Iptu M Sebayang SH, sejumlah personil Polres Langkat, dan Kepala Kelurahan Pekan Gebang, Selamat Sahri SSos.
Kapolsek Gebang Iptu M Sebayang membenarkan adanya penjemputan seorang warga Gebang oleh Densus 88.
“Polsek sifatnya hanya membantu pengamanan tugas Densus 88, dan tidak mengetahui terkait apa hingga IZ dijemput tim Densus 88 Anti-teror, karena itu tugas Densus,” sebut Sebayang.
Begitu juga Lurah Pekan Gebang Selamat Sahri, pihaknya juga tidak mengetahui persis tentang seorang warganya dijemput Densus 88 Anti Teror. “Kita hanya menyaksikan saja,” katanya.
Menurut warga sekitar, IZ kesehariannya hanya berjualan susu soya/susu kedelai yang dijajakannya keliling dengan menggunakan sepeda motor.
“Orangnya baik, bergaul, taat beribadah dan tidak ada kami lihat aktivitas yang mencurigakan maupun yang aneh-aneh. Memang IZ diketahui ikut pengajian, tapi kami tidak tahu pengajian yang seperti apa,” ungkap warga di Gang Jamil itu.
Pantauan SIB di lokasi penjemputan, setelah IZ dibawa menuju Polda Sumatera Utara.
Tim Anti Teror Mabes Polri juga membawa sejumlah buku milik IZ sebagai barang bukti. (detikcom/AS/c)
sumber: hariansib