FESTIVAL TARI DAN LAGU DITUTUP, BUPATI DAIRI DUKUNG PB LKP LESTARIKAN BUDAYA PAKPAK

(Foto/Dok/Kominfo Dairi)
SERAHKAN PIALA: Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu didampingi PB LKP menyerahkan piala kepada pemenang festival tari, lagu dan cipta lagu Pakpak, Sabtu (3/12) di gedung Djauli Manik.

Sidikalang (SIB) – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu resmi menutup festival tari, lagu dan cipta lagu Pakpak, Sabtu (3/11) di gedung Djauli Manik.

Festival digelar Pengurus Besar Lembaga Kebudayaan Pakpak (PB LKP) yang berlangsung selama dua hari, Jumat- Sabtu (2-3).

Adapun juara festival yakni festival tari Pakpak Juara I diraih oleh Dairi Etnic, Juara II diraih Agam Bungaran dari Kabupaten Tapanuli Utara, juara III diraih SMAN 1 Salak Kabupaten Pakpak Bharat dan juara IV diraih oleh SMAN 1 Sidikalang.

Sementara, untuk cipta lagu Pakpak, juara I diraih oleh Jusi Omer Manik, juara II diraih Heber Kaloko, juara III diraih oleh Jon Edy Simanjuntak dan juara IV diraih oleh Yulira Boang Manalu.

Untuk vokal solo, juara I diraih oleh Dameria Silalahi, juara II diraih Gumpar Banurea, juara III Mindela Berutu dan juara IV diraih oleh Miska Hutauruk.

Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan suku Pakpak di Dairi adalah sukutnitalun, sebuah suku bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia.

Suku ini dikenal dengan suku yang penuh toleransi yang harmonis dalam keberagaman serta mencintai kedamaian.

Katanya, umat manusia saat ini, ada dalam masa transisi. Ada bangsa yang selama ini, tidak diperhitungkan menjadi bangsa pemenang.

Perubahan iklim yang menjadi seleksi, tantangan globalisasi, perkembangan teknologi yang membuat generasi muda mulai meninggalkan budaya leluhurnya.

Oleh karena itu, Eddy Berutu mengutarakan penting untuk melestarikan budaya, memperkenalkan, melestarikan serta mengembangkan.

“Harus bisa memyesuaikan kepada kebudayaan global. Kita ingat G20 yang mengundang seluruh kepala negara, menampilkan tarian budaya dari Bali yang sangat mengagumkan. Budaya Indonesia ditampilkan begitu megah yang dikombinasikan dengan taraf internasional,” ucapnya.

Bupati kepada PB LKP, berpesan harus melestarikan budaya Pakpak, namun juga harus mengembangkan.

Mengembangkan budaya ini, harus dengan kekinian, tanpa meninggalkan budaya asli leluhur.

Melalui festival ini, diharapkan untuk dapat melestarikan budaya Pakpak dan patut diapresiasi setinggi tingginya.

“Dengan segala upaya yang luar biasa ini diharapkan juga pemuda Pakpak memiliki wadah untuk mengekspresikan diri, mulai memiliki rasa cinta yang kuat dan bangga terhadap budaya Pakpak,” ungkapnya.

Ia mengajak PB LKP, untuk melakukan sosialisasi terkait budaya Pakpak, harus inovatif dan senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah.

Sebelumnya, Ketua panitia festival yang juga sebagai Ketua PBLKP Dairi, Aslim Padang mengatakan, acara ini sukses berkat dukungan dari pemerintah dan berharap dukungan pemerintah berkesenambungan mengembangkan budaya Pakpak. (B3/d)
sumber: hariansib

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.