KATANYA ANIES-AHER 99,9%. AWAS AHY NGAMBEK, GAK MAU PULANG DARI JERMAN!

Eko Wibowo – “Nampaknya 99,9 persen nyambung dengan Pak Anies, Insya Allah,” kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dalam sambutannya, Minggu (30/10).

Sambutan tersebut disampaikan Aher terkait dengan partainya dan Anies Baswedan yang telah memiliki chemistry kuat menyongsong Pilpres 2024. Seperti diketahui, Anies Baswedan adalah calon presiden dari Partai NasDem. Pertemuan tersebut selain demi mempercepat terbentuknya koalisi, juga ditengarai terkait dengan pencarian calon wakil presiden.

Sejauh ini dua nama yang santer disebut, Aher dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat. Sementara rencana koalisi akan dibentuk oleh Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Sementara beberapa hari yang lalu, AHY yang seakan tak mau kalah, sudah melobi langsung Surya Paloh, orang dibalik kemunculan Anies sebagai capres. Di depan Surya Paloh langsung, AHY secara lugas menyatakan kesiapannya sebagai cawapres bahkan ketika Ketua Umum Partai NasDem itu masih menyatakan perlu menyamakan frekuensi partainya dengan PKS dan Demokrat demi koalisi.

Hmmm, lalu siapa yang akan memenangkan persaingan itu? AHY atau Aher yang akan terpilih oleh Anies sebagai calon pendampingnya nanti?

Sepertinya peluangnya 33,67%:33,67%:33,67%. AHY ataupun Aher peluangnya sama-sama sepertiga. Sementara 33,67 % lainnya adalah peluang bakal cawapres berasal dari luar partai. Seperti diketahui NasDem menginginkan Anies berpasangan dengan nama yang berasal dari luar ketiga partai politik calon anggota koalisi mereka.

Fokus ke pasca pertemuan Anies dengan PKS. Aher jelas punya peluang menjadi pendamping Anies. Aher punya kelebihan.

Berasal dari PKS yang dikenal punya simpatisan dengan tingkat loyalitas dan militansi yang tinggi, menjadi kelebihan Aher yang utama. Suara PKS dipastikan tidak akan terbagi selayaknya partai politik lainnya. Kesolidannya tidak perlu diragukan, suara dan dukungan yang patut diperhitungkan oleh Anies.

Selain itu PKS juga sudah dikenal dari lama punya kekuatan di media sosial yang patut UU untuk diperhitungkan. Kelebihan lain yang akan menjadi modal penting dalam kampanye nanti.

Dari Aher secara personal, sebagai mantan gubernur Jawa Barat dua periode tentu juga sebuah keunggulan. Pengalamannya di pemerintahan tidak perlu diragukan. Sementara Jawa Barat diketahui sebagai penyumbang calon pemilih terbesar, tentu dipastikan akan menjadi lumbung suara bagi Aher.

**

Lah, seandainya Aherlah yang terpilih, bisa jadi AHY akan ngambek sengambek-ngambeknya. Jangan-jangan tidak mau pulang dari Jerman???……
sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.