APRESIASI POLISI TANGKAP PELAKU, WABUP NIAS UTARA YUSMAN ZEGA DUGA PEMBUNUHAN GASHALI LAHAGU DIRENCANAKAN

lWakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega, yang juga adik Ipar dari almarhum Gashali Lahagu.
(istimewa)

Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Pihak keluarga almarhum Gashali Lahagu (59) mengapresiasi keberhasilan polisi mengamankan 1 dari 3 pelaku pembunuhan Kabag Organisasi (Orsa) Setdakab Nias Utara itu. Hal ini diungkapkan adik ipar almarhum Gasali Lahagu, Yusman Zega yang juga Wakil Bupati Nias Utara.

“Mengucapkan terima kasih kepada penegak hukum dalam hal ini polisi atas kecekatan mereka berhasil menangkap pelaku. Walaupun baru 1 orang tertangkap saya dengar dari 3 orang pelaku melalui konferensi pers Polres Nias Selatan,” kata Yusman Zega saat dihubungi Jumat malam.

Diberitakan sebelumnya, Polres Nias Selatan (Nisel), Sumatra Utara baru mengamankan 1 orang dari 3 orang terduga pelaku pembunuh Ghasali Lahagu, yang mayatnya ditemukan sudah membusuk di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan pada Jumat (21/10/2022). Korban yang merupakan warga Kota Gunungsitoli tersebut dibunuh dengan cara diikat lehernya menggunakan ikat pinggang korban.

Pelaku yang sudah ditangkap adalah D (16), diamankan di Pekanbaru, Provinsi Riau pada Rabu (26/10/2022). Dan tiba di Nias Selatan melalui jalur laut di Pelabuhan Teluk Dalam pada Kamis (27/10/2022). Sedangkan 2 pelaku lainnya yang belum tertangkap adalah H dan B. Ketiga pelaku masih di bawah umur

“Kita sudah berhasil mengamankan D, dan para pelaku masih di bawah umur”, ujar Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard Nainggolan pada konferensi pers di lapangan Mako Polres Nias Selatan, Jumat (28/10/2022).

Tak butuh lama hanya 4 hari lamanya bagi Polres Nias Selatan dalam pengungkapan kasus pembunuhan itu.

Kapolres juga mengungkapkan, korban dibunuh dengan cara diikat lehernya menggunakan ikat pinggang korban.Sedangkan soal motif pembunuhan itu polisi belum bisa mengungkapkannya, karena masih terlalu dini.

Yusman Zega berharap polisi bisa segera mengungkap motif pelaku melakukan pembunuhan sekeji itu kepada Gashali. Walaupun pelaku diperkirakan masih di bawah umur namun tindakannya sudah kelewatan,

Pihaknya juga berharap agar ditegakkan hukum kepada para pelaku dan diberikan ganjaran yang setimpal dengan perbuatannya.

“Kalapun tidak direncanakan tetapi saya pikir perlu didalami polisi. Sebab tidak mungkin lah mereka menjemput korban kalau tidak ada rencana sebelumnya. Nggak mungkin tiba-tiba saja ketemu langsung melakukan tindakan membunuh Gashali,” ujar dia.

Yusman mengatakan, pasti rencana mereka untuk melakukan pembunuhan sudah matang. Bayangkan saja tempat kejadian pembunuhannya di area Kantor Bupati Nias di Gunungsitoli. “Nggak mungkin dibawa kemana-mana kan kalau tidak direncanakan sebelumnya malah sampai ke Nias Selatan,” katanya.
sumber: medanbisnisdaily.com

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.