MUDAH SEKALI MEMAHAMI PENCABUTAN LAPORAN KDRT RIZKY BILLAR OLEH LESTI KEJORA

Erika Ebener – Kasus KDRT yang menimpa penyanyi dangdut Lesti Kejora menjadi sorotan publik. Banyak pihak memuji keberanian Lesti untuk melaporkan Rizky Blillar ke polisi. Tak hanya itu saja, Lesti juga dipandang cerdas karena mengetahui langkah-langkah yang konstruktif dalam melakukan pelaporan polisi atas kasus KDRT. Dia melakukan visum terlebih dahulu lalu baru mendatangi kepolisian dan melakukan laporan. Tidak seperti Baim dan Paula yang melakukan pelaporan KDRT tapi tidak membawa hasil visum, da kemudian diklaim sebagai aksi prank untuk konten youtube.

Yang saya baca di berita, pihak yang paling tidak bisa menerima sikap kasar dan brutal Rizky Billar pada Lesti, katanya, adalah ayang kandung dan juga keluarga besar Lesti sendiri. Dalam posisi tersakiti, saya bisa memahami, mungkin saat itu Lesti hanya mengikuti emosi keluarga yang murka atas perlikasi Billar pada anak kesayangan mereka. Pernah saya berpikir bahwa sebenarnya KDRT ini tidak perlu dilaporkan ke polisi, cukup ceraikan saja Rizky Billar. Pasalnya, dari pernikahan mereka telah lahir seorang anak. Menghukum ayah dari anak dengan cara memenjarakannya adalah sesuatu yang bisa mematikan sisi tertentu dari psikis anak kelak saat anak beranjak usia.

Di sisi lain, saya juga membaca berita informasi yang disampaikan Kuasa Hukum Rizky Billar bahwa Rizky Billar tidak siap bercerai dan akan berusaha mempertahankan rumah tangganya.

“Saat ini klien saya enggak siap, klien saya enggak ada masalah ditahan, tapi jangan sampai rumah tangganya cerai berai, dia mencintai istrinya, dia punya anak. Itu kata dia, enggak mau (cerai), dia mempertahankan istrinya,” katanya (chi/jpnn).

Dan sekepulangannya dari Tanah Suci kemudian Lesti Kejora telah secara resmi mencabut laporan polisinya, itu juga sangat mudah untuk bisa kita pahami. Selama berumroh pastinya Lesti berdo’a minta yang terbaik pada Allah SWT. Saya pikir keputusan mencabut laporan kasus KDRT ini sepertinya murni adalah keinginan Lesti, tidak seperti saat melakukan laporan yang saya pikir adalah keinginan pihak lain di luar pemikiran Lesti. Namun bagi Rizky Billar, dengan sikap dan sifat kasarnya yang telah menyebabkan Lesti harus dirawat di Rumah Sakit, dilaporkan atau tidak dilaporkan, tetap saja catatan hitam dia tidak akan pernah hilang.

Gaya hidup Rizky Billar pasca dinikahi Lesti yang katanya bergaya bak seorang sultan, menjadi pertaruhan. Apakah Rizky Billar bisa benar-benar beubah dan memanfaatkan kesempatan kedua yang akan diberikan oleh Lesti? Jika akhirnya Lesti memutuskan tidak melapokan dan juga tidak menceraikan Rizky Billar setelah kejadian kekerasan dalam rumah tangga. Pelaporan polisi atas kasus KDRT kemaren bisa menjadi shock therapi yang sangat efektif untuk disampaikan pada Billar, kalau sekali lagi terjadi, maka selesai sudah semua kehidupan mewah dia menjadi suami dari Lesti Kejora.

Lesti sedianya belajar dari pengalaman bahwa lebih mendengarkan dan mengikuti apa yang dikatakan orang lain atas pernikahannya hanya akan membuat dirinya dalam ketidak pastian batin. Sudah bisa kita bayangkan apa kata Netizen ketika Lesti tidak menceraikan Rizky Billar setelah mencabut laporan polisi. Yang pasti cinta buta itu selalu membuat orang yang mengidapkan bodoh dan bahkan gila.

Saran saya buat Lesti : “Kamu itu muda, cantik, baik hati, pintar, punya keluarga dan orangtua yang sangat menyayangi dan mencintaimu, yang harus kamu jaga hati dan pikirannya. Kamu juga punya potensi besar untuk meraih masa depan yang kamu inginkan. Carilah kebahagiaan cinta dalam rumah tangga tanpa diintevensi setan yang selalu menghilangkan akal dan pikiranmu. Tidak ada itu yang namanya cinta buta kecuali jika kita sudah hilang akal dan pikiran. Bijaksanalah dalam menentukan pasangan dan masa depan. Islam mengatakan wanita wajib patuh pada suaminya, tapi Islam juga mengatakan suami wajib menyayangi dan bertanggungjawab atas istrinya”

Jujur ya… selama nulis ini, yang masuk ke dalam pikiran saya adalah foto-foto Billar yang sering memakai baju-baju merek Balenciaga, LV, dan barang-barang super mewah lainnya, sementara Lesti Kejora berpenampilan biasa… padahal kita semua juga tahu, sumur income Lesti jaaaaauuuuh lebih berair dibandingkan sumur income Billar. Namun perbedaan jumlah air di dalam masing-masing sumur ini bermuara di sumur besar yang bisa Billar klaim karena adanya pasal 35 ayat (1) UU Perkawinan yang menyatakan bahwa harta benda yang diperoleh selama perkawinan merupakan harta bersama. Lebih lanjut Pasal 1 huruf f Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam (“KHI”) menjelaskan : “Harta kekayaan dalam perkawinan atau Syirkah adalah harta yang diperoleh baik sendiri-sendiri atau bersama suami-isteri selama dalam ikatan perkawinan berlangsung selanjutnya disebut harta bersama, tanpa mempersoalkan atas nama siapapun”.

Semoga Lesti Kejora mendapatkan jaminan atas keselamatan dan kebahagiannya dalam rumah tangga di masa yang akan datang. Amin.
sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.