JOKOWI MEGAWATI BERTEMU, 2024 KITA PERJUANGKAN BERSAMA!

Manuel – Hari ini Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri. Hari ini buat saya adalah hari bersejarah yang harus kita ingat bersama-sama.

Presiden bertemu dengan mantan presiden untuk membicarakan Hari depan Indonesia. Jauh pikiran dari percakapan genit politik seperti yang dikerjakan oleh partai-partai lainnya. Beberapa hari yang lalu Nasdem memberikan deklarasi kepada Anies Baswedan sebagai capres.

Lalu kemudian disusul oleh Prabowo dan Muhaimin Iskandar. Partai-partai mereka masih belum terlalu dewasa dan dianggap begitu remeh. Sedangkan Presiden Joko Widodo hari ini bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri membicarakan sesuatu yang sangat amat serius.

Membicarakan segala sesuatu yang berkait erat dengan bangsa dan hari depan negara ini dengan sangat amat konsisten. Berpikir untuk membangun bangsa ini bukan hal yang mudah. Mereka harus berpikir keras dan berjuang sampai kalau perlu berdarah-darah.

Dari pertemuan ini Megawati dan Joko Widodo menyepakati satu hal. Yakni penerus bangsa ini haruslah orang yang mencintai bangsa ini. Penerus bangsa ini tidak boleh orang yang ingin merusak negara ini lewat sistem-sistem negara yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Tentunya paham dari radikalisme dan intoleransi pun pasti menjadi pembahasan hangat di dalam pertemuan kedua orang ini. Karena kita tahu bahwa Prabowo dan Anies Baswedan adalah dua sosok yang di backing oleh kekuatan radikalisme dan mungkin beberapa diantaranya teroris.

Gerakan fundamentalisme ada di belakang Prabowo dan Anies Baswedan. Dan inilah yang sangat berbahaya. Pertemuan kedua orang ini yakni Presiden Joko Widodo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri merupakan pertemuan yang harus menjadi kekuatan besar untuk mendobrak dan mempertahankan negara kesatuan tercinta kita.

Pertemuan ini memberikan sebuah kitab pandangan bahwa masih ada orang-orang baik di negara Indonesia yang kita cintai ini yakni presiden kita sendiri. Pertemuan politik yang luar biasa bersejarah ini bagi saya harus kita viralkan terus-menerus tanpa henti.

Ruang publik kita terlalu banyak diisi dengan sampah politik yang kalau disingkat BAB. Saya berharap pertemuan kedua orang ini bisa menjadi tonggak untuk negara yang lebih maju lagi. Presiden Joko Widodo di tahun 2024 akan menjadi king maker.

Karena selama ini yang kita kenal sebagai kingmaker adalah orang-orang radikal yang pernah mengundang Zakir Naik untuk ke istananya. Padahal kita tahu Zakir Naik adalah ulama yang sudah di blacklist oleh berbagai negara karena mendukung teroris.

Saya percaya Hari depan Indonesia akan lebih baik dengan pemimpin yang diusung oleh PDIP dan partai-partai nasional yang merupakan tonggak sejarah bagi bangsa ini.
sumber: seword