MAAF, NEGARA INI DILARANG KUNJUNGI PETI MATI RATU ELIZABETH

Foto: AP/Danny Lawson

Jakarta, CNBC Indonesia – Jenazah Ratu Elizabeth II akan dimakamkan pada 19 September mendatang, atau 10 hari setelah kematiannya. Pemakaman Ratu Elizabeth awal pekan depan akan menjadi salah satu pertemuan bangsawan dan politisi terbesar yang diselenggarakan di Inggris selama beberapa dekade.

Namun, menurut laporan BBC, delegasi pemerintah China dilarang mendatangi Westminster Hall untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Ratu Elizabeth yang sedang disemayamkan di gereja ikonik tersebut. Ketua House of Commons Sir Lindsay Hoyle menolak permintaan akses ke Westminster Hall karena sanksi China terhadap lima anggota parlemen, menurut laporan Politico.

Tahun lalu, China memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset pada sembilan warga Inggris, termasuk tujuh anggota parlemen, karena menuduh Beijing menganiaya Muslim Uighur.

Aksi itu menyebabkan duta besar China untuk Inggris dilarang menghadiri agenda di Parlemen. Sanksi ini ternyata makin diperluas sehingga delegasi China juga dilarang memberi penghormatan pada peti mati Ratu Elizabeth.

Hubungan Inggris-China sendiri sudah tegang sebelum Ratu wafat. Dan larangan ini sepertinya bakal membuat hubungan kedua negara semakin sengit.

Meski demikian, nama Presiden China Xi Jinping ada dalam daftar tamu yang diundang ke pemakaman kenegaraan, tetapi dia diperkirakan tidak akan hadir. Sebagai gantinya, para pejabat Inggris mengharapkan China akan diwakili oleh Wakil Presiden Wang Qishan.

Seorang juru bicara Downing Street mengatakan ada kesepakatan bahwa negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Inggris harus diundang ke pemakaman kenegaraan.

Jenazah Ratu Elizabeth sendiri saat ini masih disemayamkan di Westminster Hall sampai pemakamannya pada hari Senin.
sumber: cnbc

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.