INI 20 GEJALA COVID YANG PALING UMUM, MASIH ADA ANOSMIA?

Foto: Infografis/ Perbedaan Gejala Parah, Sedang dan Ringan pada Covid-19/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia kembali merangkak naik karena varian baru yakni Omicron BA.4 dan BA.5. Kedua subvarian tersebut memiliki karakter penularan yang tinggi.

Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui sejumlah gejalanya agar bisa segera melakukan tes sedini mungkin.

Pada gelombang baru Covid kali ini, sakit tenggorokan menjadi gejala yang paling sering dialami oleh orang yang terpapar, menurut data penelitian baru Zoe Covid Study, yang dilansir Sky News. Gejala selanjutnya diikuti oleh sakit kepala, hidung tersumbat.

Ini berbeda dengan kondisi si awal pandemi di mana gejala yang dominan adalah panas tinggi, hilangnya indra perasa, juga batuk-batuk. Namun gejala umum waktu awal covid ini malah menjadi urutan terakhir dari apa yang dialami pasien terpapar.

Co Founder and Lead Scientist Zoe Health Study, Tim Spector, mengatakan virus Covid masih merajalela saat ini. Dengan banyaknya varian baru membuat gejala berubah.

“Sehingga jika anda memiliki gejala seperti pilek saat ini hampir dua kali lebih mungkin terkena Covid,” kata Tim mengutip Sky News, Minggu (17/7/2022).

Berikut 20 gejala Covid – 19 yang dilaporkan dari 17.500 pasien yang dites positif:

• Sakit tenggorokan 58%

• Sakit kepala 49%

• Hidung tersumbat 40%

• Batuk tidak berdahak 40%

• Hidung meler 40%

• Batuk berdahak 37%

• Suara serak 35%

• Bersin 32%

• Kelelahan 27%

• Nyeri otot 25%

• Pusing pening 18%

• Pembengkakan kelenjar leher 15%

• Sakit mata 14%

• Bau yang berubah 13%

• Nyeri dada sesak 13%

• Demam 13%

• Menggigil 12%

• Sesak napas 11%

• Sakit telinga 11%

• Kehilangan penciuman (anosmia) 10%
sumber: cnbc