Ade Armando di rumah sakit(Tangkapan Layar Instagram/ @putri_k_wardani209)
Jakarta, CNN Indonesia — Polisi kini tengah mengejar keberadaan pria bertopi yang diduga ikut terlibat dalam pemukulan dan pengeroyokan pegiat media sosial, Ade Armando.
Pria bertopi ini sebelumnya teridentifikasi atas nama Abdul Manaf berdasarkan hasil face recognition dari video saat aksi pemukulan terjadi.
“Pokoknya yang pakai topi itu kita kejar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Kamis (14/4).
Namun, Zulpan belum mengungkap identitas sebenarnya dari pria bertopi itu, setelah sebelumnya salah mengidentifikasinya sebagai Abdul Manaf.
“Nanti kita sampaikan lah,” ucap Zulpan singkat.
Sebagai informasi, polisi menyatakan bahwa Abdul Manaf tak terlibat dalam kasus pemukulan dan pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Hal ini berdasarkan pemeriksaan setelah polisi menemukan keberadaan Abdul Manaf di Karawang, Jawa Barat.
“Begini Abdul Manaf dia tidak terlibat gitu aja ya. Hari itu jam segitu dia ada di Karawang. Dan itu dibenarkan berbagai pihak yang sudah kita periksa di Karawang, sehingga kami menyatakan Abdul Manaf yang kita tampilkan gambarnya itu adalah tidak terlibat,” tutur Zulpan.
Zulpan juga membantah bahwa Abdul Manaf telah ditetapkan sebagai tersangka. Padahal, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (12/4) lalu, Abdul Manaf dinyatakan sebagai satu dari enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Enggak, enggak ditetapkan sebagai tersangka, salah. Jadi keenam orang ini diidentifikasi sebagai pelaku pengeroyokan, jadi jangan keliru,” ucap Zulpan.(dis/ain)
sumber: cnnindonesia