ADE ARMANDO DAN MASALAH BESAR BANGSA KITA

Maaf, saya gak bisa keluarkan video dan foto pengeroyokan dan penganiayaan bang Ade Armando di Facebook ini, karena akun saya sedang diincar untuk dimatikan akibat postingan2 lama yang dianggap melanggar peraturan.

Mungkin kalian semua sudah lihat, betapa keji dan betapa pengecutnya mereka, mengeroyok seorang Ade Armando, dosen berusia 61 tahun. Saya seperti dejavu melihat peristiwa yang sama kejadian Cikeusik Banten tahun 2013 dan peristiwa pengeroyokan Haringga Sirla suporter Persija tahun 2018.

Apa kesamaannya ? Sama-sama mengungkapkan kebencian pake massa dan mengucapkan lafal2 keagamaan dengan nafsu membunuh manusia. Begitulah radikalisme bekerja. Radikalisme di negeri kita. Mereka seperti hyena, buas ketika berjumlah banyak dan penakut ketika sendirian.

Bisa bayangkan bagaimana negeri ini ketika mereka berkuasa ? Orang yang berbeda pendapat, akan mereka keroyok. Kalau perlu dibakar sampai mati, baru nafsu mereka terlampiasi. Radikalisme itu adalah virus dalam pikiran dan membuat banyak pelajar, juga mahasiswa yang terpapar akibat meluasnya media sosial.

Ga ada sedikitpun belas kasih di hati mereka. Teriakan, “Halal darahnya.. Matiin, matiin..” bergema ketika kaki mereka, tangan mereka, memukul orang tua yang sudah tidak berdaya, berdarah-darah. Lalu mereka takbir mengumandangkan nama besar Tuhan, seperti pemujaan dalam ritual sekte hitam.

Bang Ade yang datang juga untuk mendukung penolakan Jokowi 3 periode, malah dihakimi. Lalu demo mereka itu murni apa cuma basa basi ??

Kasus bang Ade, Cikeusik dan Haringga Sirla, menunjukkan betapa rentannya pelajar ke depan terhadap virus radikalisme. Ini PR besar pemerintah dan aparat TNI juga Polri.

Saya mengusulkan, perlu dipikirkan konsep pembinaan setara militer untuk remaja dibawah TNI dan Polri, untuk menanamkan kebangsaan dan kecintaan terhadap negara dan manusia. Biar remaja kita tidak nganggur, tidak gampang diprovokasi, punya kesibukan sehingga tidak terpapar virus kadrun yang membuat mereka jadi bodoh dan beringas..

Turut berduka cita untuk bang Ade Armando. Beliau sekarang sudah aman dan tidak terlalu parah meski tetap mendapat perawatan.

Saya seruput kopi dulu sebagai bentuk kegemasan akan nasib bangsa ini ke depan..

Denny Siregar & fb

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.