PELAKU PEMBUNUHAN GADIS YANG DUA BULAN LAGI MENIKAH DIDUGA MASIH TETANGGA

MEDAN, Waspada.co.id – Sehari pasca-terjadinya pembunuhan dialami Fitriani (19) mulai terkuat. Kuat dugaan para pelaku yang menghabisi nyawa gadis yang akan menikah dua bulan lagi tersebut masih tetangganya.

“Tidak orang jauh, pelakunya masih tetangga. Bahkan diduga pelakunya ada empat orang, para pelaku ini masih teman dengan tunangan korban,” bebar salah seorang warga yang tak mau namanya dipublikasi, Jumat (17/12).

Sebelum peristiwa itu terjadi, kata pria berusia 47 tahun ini, di sekitar rumah korban di Lorong II Veteran, Lingkungan VII, Kelurahan Bagandeli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, ada beberapa anak muda mengkonsumsi sabu-sabu. Para pemuda itulah diduga menghabisi nyawa korban.

“Kalau melihat dari kejadiannya. Malam itu mereka (pemuda) itu sedang nyabu, mungkin karena tanggung mau minjam Hp korban, tapi tidak dikasih. Bisa jadi, karena tidak dikasih, mereka habisinya nyawa korban,” cetusnya.

Pemuda yang dicuriga, katanya, saat ini sudah menghilang dari lokasi kampung tersebut setelah kejadian. “Sejak kejadian itu, yang dicurigai sudah tidak nampak lagi, mudah-mudah kasus ini cepat terungkap,” bebarnya lagi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Sahputra dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. Pihaknya sedang melakukan pengejeran terhadap orang yang mereka curigai.

“Saat ini ada dua orang kita periksa sebagai saksi, untuk penetapan tersangka belum ada. Kita belum bisa simpulkan berapa pelaku, yang jelas identitasnya sudah kita ketahui. Bantu doanya, agar pelakunya segera ditangkap,” ucap Rudy.

Perlu diketahui, tewasnya Fitriani dengan kondisi leher ada bekas membirat merah seperti dicekik dan Hp serta cincin tunangannya hilang tewas dibunuh. Tewasnya korban pertama kali diketahui adiknya, LA (11) yang sontak terkejut melihat gadis itu meregang nyawa di depan pintu kamar.

Setelah mengetahui korban tewas, LA langsung menjerit meminta tolong tetangga. Warga sekitar langsung masuk ke rumah tersebut, ternyata kondisi rumah sudah berserakan dan ditemukan satu buah sendal di samping rumah korban.

Kejadian itu langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian. Petugas dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan turun ke lokasi. Dari hasil pengecekan petugas di TKP, kondisi leher korban ada bekas dicekik dan Hp serta cincin tunangannya hilang, dugaan kuat korban tewas dibunuh oleh orang yang masuk ke dalam rumahnya. (wol/ril/data3)
sumber: waspada