POLRI JELASKAN LATAR TERORISME FARID OKBAH : JI HINGGA KOTAK AMAL.

penangkapan. Farid Okbah, pengurus MUI ditangkap diduga terkait jaringan terorisme. 

Jakarta, CNN Indonesia — Polri mengatakan bahwa Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) merupakan wadah baru Jamaah Islamiyah (JI) yang didirikan oleh tersangka teroris Farid Ahmad Okbah.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan bahwa pendirian partai tersebut dilakukan usai konsultasi dilakukan dengan tersangka teroris lain bernama Arif Siswanto (AS) yang telah ditangkap sebelumnya.

“Dia (Farid Okbah) ikut memberikan solusi kepada saudara AS yang telah ditangkap terkait dengan pengamanan anggota JI pasca-penangkapan saudara PW (Parawijayanto) dengan membuat wadah baru. Adapun partai yang dibentuk oleh FAO adalah partai dakwah rakyat indonesia atau PDRI,” kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (16/11).

Ia menjelaskan Farid memiliki sejumlah latar belakang di jaringan teroris JI. Dari hasil pendalaman Densus, ia merupakan bagian dari tim sepuh atau Dewan Syuro di organisasi teroris tersebut.

Ramadhan menuturkan Farid juga merupakan anggota dewan syariah Lembaga Amil Zakat Badan Mal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA) atau Yayasan amal yang didirikan untuk pendanaan JI via kotak amal.

Menurut dia, Farid juga pernah terlibat dalam pertemuan yang berkaitan dengan pengkaderan Jamaah Islamiyah (JI) di Bekasi.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11). Salah satunya adalah pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.

Tiga orang yang diamankan itu adalah FO, ZA, dan AA. Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, mereka masing-masing ialah Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Okbah. Kemudian, Zain An-Najah dan Anung Al-Hamat.

Penangkapan Farid Okbah menuai reaksi dari Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas. Ia menilai bahwa penangkapan tersebut mengagetkan.

“Kita meminta Densus 88 agar bisa menjelaskan hal ini sejelas-jelasnya kepada publik. Sebab kita juga berkepentingan dengan menjaga nama baik presiden,” kata dia, dalam keterangan resminya yang diterima Selasa (16/11).(mjo/ain)
sumber: cnnindonesia.com

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *