Petugas PLN melakukan pengecekan ke KWH rumah korban yang diduga coba curi arus listrik.
BABALAN, Waspada.co.id – Diky Prianto (42) ditemukan tewas di rumahnya, Dusun I Pasar Lebar Gang Mursiah Desa Securai Utara Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Sabtu (6/11) petang. Rizki Tristian (12) yang menemukan korban dengan posisi telentang di lantai rumah bagian dapur.
Kasubbag Humas Polres Langkat, Iptu Joko Sumpeno menjelaskan, korban tewas diduga karena tersengat arus pendek listrik. “Hasil pemeriksaan saksi-saksi, korban sebelum tewas sedang memperbaiki cok sambung yang rusak. Dan saat korban ditemukan, ada kabel cok yang rusak lengket di dada sebelah kirinya yang ketepatan (korban) tidak pakai baju,” ujar dia.
Oleh Rizki yang melihat korban tidak bernyawa, mengabarkan hal tersebut kepada Suria Atmaja (42). “Rumah korban juga sedang dibangun dan sebelum memperbaiki cok, korban juga mengerjakan bangunan rumah miliknya yang belum di tempati. Korban mengerjakan bangunan rumahnya sendiri,” ujarnya.
Polisi saat membawa mayat yang ditemukan diduga tewas karena kesetrum untuk divisum di Puskesmas Securai. (WOL photo)
Diduga korban berusaha melakukan upaya pencurian arus listrik dengan sambungan langsung. Namun, nahas bagi korban.
Temuan mayat ini sampai di telinga petugas kepolisian dan membawa korban ke Puskesmas Securai untuk dilakukan visum. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter puskesmas, sambungnya, korban dinyatakan meninggal dunia akibat tersengat arus listrik dan mengalami luka bakar sepanjang 7 centimeter.
“Korban ditemukan setelah 4 jam dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya.
“Hasil pemeriksaan petugas PLN Pangkalan Brandan, didapati kejanggalan pada KWH rumah rumah korban dan didapati juga pada KWH dilakukan jamper atau sambung langsung. Oleh petugas PLN, ditemukan barang bukti kabel tunggal sepanjang 7 centimeter yang menyambung di KWH rumah korban,” tutupnya. (wol/bar/d2)
Editor AGUS UTAMA
sumber: waspada