SEBELUM SEPI PEMINAT, VAKSINASI DI PASAR TULUNGAGUNG JADI RAMAI KARENA INI

Pencari Suaka Ikuti Vaksinasi Covid-19.

Merdeka.com – Ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur beramai-ramai mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar di kompleks pasar setempat pada Kamis (28/10/2021).

Banyaknya peserta yang mendaftarkan diri sejak pagi hingga menjelang siang membuat petugas kesehatan yang melayani vaksinasi kewalahan.

500 Dosis Vaksin

Banyaknya peminat vaksinasi diduga karena ad aiming-iming hadiah seekor ayam dewasa bagi 200 peserta pertama yang mendaftar. Sementara itu, dalam acara tersebut tersedia 500 dosis vaksin Covid-19.

“Sengaja kami sediakan hadiah ayam bagi 200 peserta pertama untuk merangsang minat para pedagang dan pengunjung pasar sini,” ujar Koordinator Pasar Campurdarat Supriadi.

Vaksinasi di Pasar Campurdarat itu ialah pedagang dan masyarakat umum, terutama mereka yang belum mengikuti vaksinasi dosis pertama.

“Dengan vaksinasi ini, maka seluruh pedagang Pasar Campurdarat sudah tervaksin semua,” lanjutnya.

Sebelumnya Sepi Peminat

Iming-iming hadiah ayam diberikan untuk mendorong masyarakat mengikuti vaksinasi. Pasalnya, saat vaksinasi dilakukan dengan cara biasa alias tanpa iming-iming hadiah, para pedagang dan pengunjung pasar terkesan enggan ikut vaksinasi.

Menurut Supriadi, dalam kegiatan vaksinasi sebelumnya, peminatnya relatif sedikit yakni kurang dari 100 orang. Namun, setelah diberi iming-iming hadiah masing-masing satu ekor ayam untuk 200 peserta pertama, para pedagang bergiliran meninggalkan kiosnya untuk mengantre vaksin.

“Awal vaksinasi kami alami kesulitan. Banyak pedagang yang enggan meninggalkan lapaknya untuk vaksinasi yang lokasinya jauh,” terangnya, mengutip dari ANTARA.

Antusiasme Tinggi

Penyediaan hadiah 200 ekor ayam dilakukan atas kerja sama pihak manajemen atau pengelola pasar dengan komunitas motor. Hadiah ayam itu diperuntukkan bagi pendaftar nomor urut 1 hingga 200.

“Ternyata antusiasme warga sangat tinggi. Tadi yang mendaftar lebih dari 500,” imbuh Supriadi.

Ia menegaskan bahwasanya vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh pedagang pasar dan keluarganya penting untuk memastikan tidak ada klaster penularan virus itu di pasar tersebut.

“Sebab jika sampai terjadi klaster, maka pasar akan ditutup dan pedagang merugi,” tandasnya.(mdk/rka)
sumber: merdeka

This entry was posted in Berita, Informasi Kesehatan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *