KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG, YANG TAK SAMPAI BANDUNG

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih terus menuai polemik. Setelah membengkaknya anggaran pembangunan, penempatan stasiun di megaproyek tersebut pun menuai kritik.

JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menyampaikan bahwa dalam fase awal beroperasinya Kereta Cepat Jakarta- Bandung (KCJB) akan ada 4 stasiun yang digunakan untuk melayani penumpangnya, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan untuk mengangkut penumpang menuju pusat kota Bandung akan dilakukan integrasi dengan moda transportasi lainnya di sejumlah stasiun. Salah satunya adalah di Stasiun Padalarang sebagai stasiun hub yang bersisian dengan jalur eksisting KAI di Padalarang.

Pembangunan stasiun KCJB akan berada di sebelah barat stasiun KA Padalarang. Oleh karena itu, penumpang yang hendak menggunakan layanan Kereta Cepat dari Padalarang atau sebaliknya akan disediakan KA Konektivitas menuju stasiun Cimahi dan Bandung, “Di Stasiun Hub Padalarang ini, akan terjadi konektivitas yang nyaman bagi penumpang KCJB yang ingin langsung melanjutkan perjalanan ke Kota Cimahi dan Bandung dengan KA Feeder yang dilayani oleh PT KAI ” jelasnya kepada Bisnis, Minggu (24/10/2021).

Menurutnya, penambahan stasiun Hub di Padalarang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Salah satunya adalah demografi, komersial dan infrastruktur di area Padalarang yang memadai, dan untuk menyasar penumpang yang berasal dari Bandung bagian Barat.

Rute yang telah disiapkan adalah dari Stasiun Padalarang  menuju Stasiun Bandung serta dapat berhenti di stasiun Cimahi.
sumber: Bisnis.com

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *