MASUK ZONA KUNING, PPKM DKI JAKARTA BAKAL TURUN KE LEVEL 2?

Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air semakin terkendali. Bahkan, saat ini tidak ada lagi zona merah alias wilayah berisiko tinggi di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per hari ini, Sabtu (02/10/2021) hingga pukul 12.00 WIB, tambahan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.414 kasus dalam sehari, turun dari penambahan kasus kemarin, Jumat (01/10/2021) yang tercatat sebesar 1.624 kasus.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi melanda pada 1 Maret 2021 lalu mencapai 4.218.142 kasus.

Meski demikian, hingga saat ini masih ada sejumlah wilayah yang masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Tak terkecuali ibu kota negara, DKI Jakarta.

Dalam dua pekan terakhir, seluruh wilayah ibu kota menyandang status PPKM level 3, setelah sebelumnya menerapkan PPKM level 4 karena kasus yang terus meningkat.

Kini, perkembangan kasus di DKI Jakarta terus membaik, meski dalam dua hari terakhir, kawasan yang dikomandoi Anies Baswedan itu masuk dalam lima provinsi penambahan kasus tertinggi. Namun, keenam kota/kabupaten DKI Jakarta, baik Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, serta Kepulauan Seribu masuk ke dalam zona kuning alias daerah yang memiliki kasus Covid-19 berisiko rendah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per hari ini, Sabtu (02/10/2021), kasus konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah sebanyak 155 orang. Namun, kasus sembuh lebih banyak yakni tercatat sebanyak 163 kasus, sementara angka kematian ada lima orang.

Mengutip data Covid-19 Provinsi DKI Jakarta per hari ini, Sabtu, 2 Oktober 2021, kasus Covid-19 aktif di DKI Jakarta mencapai 1.700 kasus, dengan rincian 483 orang dirawat di rumah sakit dan 1.217 orang isolasi mandiri.

Jumlah kasus di ibu kota memang turun tajam jika dibandingkan puncak kasus aktif pada Juli lalu.

Sementara itu, tingkat positivity rate kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir juga mengalami penurunan yang signifikan. Hingga saat ini, positivity rate di Jakarta berada di angka 0,9%, jauh dari ambang batas ideal yang ditetapkan WHO yakni 5%.

Dari sisi vaksinasi, setidaknya sudah ada 10.473.691 orang yang mendapatkan suntikan dosis pertama hingga 1 Oktober 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 65% atau 6,8 juta orang merupakan warga pemilik KTP DKI dan 35% atau 3,7 juta warga non KTP DKI.

Adapun total masyarakat yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin mencapai 7.769.487 orang dengan proporsi 66% warga KTP DKI, dan 34% warga KTP non DKI.

Dengan data di atas, artinya masih ada sekitar 2,1 juta warga DKI Jakarta yang belum mendapatkan dosis vaksin sama sekali. Meskipun jumlahnya masih besar, namun capaian ini cukup baik dibandingkan daerah lain.

Lantas, apakah dengan capaian tersebut status PPKM DKI akan turun level pada pekan depan?

“Penilaian kan tergantung wilayah aglomerasi. DKI dilihat Jabodetabek,” kata Pandu Riono, Epidemiolog Universitas Indonesia kepada CNBC Indonesia, Sabtu (2/10/2021).(wia)
sumber: cnbc

This entry was posted in Berita, Informasi Kesehatan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *