7 CARA SEDERHANA CEGAH PENULARAN COVID-19 PADA BAYI BARU LAHIR, WAJIB TAHU

Merdeka.com – Meski jumlah kasus Covid-19 mengalami penurunan, namun masyarakat nggak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, virus satu ini masih menghantui masyarakat apalagi jika prokes diabaikan. Oleh karena itu, penting tetap menerapkan prokes di mana pun berada.

Sekalipun sudah melaksanakan vaksin, memakai masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak wajib dilakukan. Jika tidak, kemungkinan untuk terpapar Covid-19 terbuka lebar. Tak hanya orang dewasa atau lansia yang bisa terkena, balita dan bayi baru lahir juga rentan tertular Covid-19.

Meski disebutkan jika imun anak-anak lebih kuat saat berhadapan dengan Covid-19, mencegah sejak dini penularan tersebut adalah cara paling benar, terutama pada bayi baru lahir. Ternyata, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir pencegahan Covid-19 pada bayi baru lahir lho.

Tak seperti orang dewasa yang bisa memakai masker dan mencuci tangan, bayi tentu tak bisa melakukannya sendiri. Oleh sebab itu, maka orang tua dan orang-orang di sekitar lah yang harus peka untuk menjaga kesehatan si kecil.

Selain ketat menerapkan protokol kesehatan untuk diri sendiri, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan. Cara-cara yang dibagikan Satgas Covid-19 lewat akun Instagram resminya tersebut penting diterapkan bagi kamu yang baru memiliki bayi.

Penting untuk menjaga ibu dan bayi dari Covid-19 dengan disiplin prokes dan vaksin. Apa saja caranya selain menerapkan 3M?

Simak informasi lengkapnya di bawah ini seperti dikutip dari akun Instagram @lawancovid19_id, Minggu (26/9).

1. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang bayi dan sebelum menyusui.

2. Gunakan masker medis di dalam dan masker kain di luar saat menyentuh bayi, menggendong bayi, atau saat memberi ASI.

3. Jauhkan bayi dari orang sakit.

4. Hindari kebiasaan mencium dan menyentuh wajah bayi.

5. Berikan ASI saja sampai anak berusia 6 bulan, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

6. Jika ibu/pengasuh dan bayi berbeda status Covid-19, disarankan untuk tetap jaga jarak 2 meter dari bayi, kecuali saat menyusui atau memberikan ASI perah atau saat merawat bayi.

7. Jika bayi dan anggota keluarga ada yang menderita Covid-19 bersamaan, dapat dilakukan isolasi bersama.

Reporter: Azizta Laksa Mahardikengrat (mdk/snw)
sumber: merdeka