KEJAR PROVOKATOR PEMBAKARAN MASJID AHMADIYAH !

Jujur, saya geram sekali melihat pembakaran rumah ibadah warga Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat itu.

Pembakaran itu mengingatkan saya dengan kejadian yang mirip, tahun 2011 di Cikeusik Banten. Hanya di Banten itu, ada 3 jiwa melayang dari warga Ahmadiyah. Mereka diseret keluar dari rumahnya, dipukuli dgn batu kepala mereka sampai pecah, divideokan dan disebarkan ke media sosial.

Kejam. Persis ISIS di Suriah. Dan mirisnya lagi, pelakunya hanya kena hukuman beberapa bulan saja.

Pembakaran rumah ibadah di Sintang itu alarm buat kita semua, bahwa model kekerasan seperti itu ternyata masih dipelihara sampai sekarang. Masih untung polisi dan TNI cepat sampai ditempat, kalau tidak, entah apa yang terjadi pada warga Ahmadiyah disana. Mungkin nasibnya bisa sama dgn saudara mereka di Banten.

Polisi memang tidak bisa menindak para pelaku di tempat, karena massa yang besar berjumlah ratusan orang. Yang bisa dilakukan hanya mencegah dan membuat adem suasana, baru kalau udah sepi “diculik” satu persatu pelakunya.

Salah satu provokator diketahui bernama Dede al Sintangi. Si jenggot panjang berdaster merah itu dikenal memang sebagai provokator di daerah itu. Dia juga sempat bermasalah dengan kaum adat dayak disana. Dede sekarang dikejar polisi dan dicari sampai dapat.

Sudah saatnya polisi memperlakukan provokator kelompok radikal itu seperti teroris. Tangkap dan pamerkan mereka di konferensi pers. Biar orang tahu. Biar ada efek jera. Kalau dibiarkan, orang-orang jenggot panjang seperti ini bisa merasa kalau mereka dilindungi aparat.

Radikalisme itu tidak bisa dibiarkan, ditoleransi apalagi dilindungi. Kasihan masyarakat awam yang tidak mengerti apa-apa. Provokatornya harus dikandangkan. Perbedaan dalam keyakinan itu selalu ada. Tapi kalau perbedaan itu jadi alasan untuk merusak, maka itu sudah masuk wilayah kriminal.

Jangan ustadkan pelaku-pelaku kriminal. Setuju ? Sampaikan pesan ini kepada semua provokator radikal berbaju agama dimana saja.

Saatnya kita lawan mereka.

Seruput kopinya ☕

Denny Siregar & fb

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *