PEMUKUL TARUNA PIP SEMARANG IKUT BAWA KORBAN KE RUMAH SAKIT

Senior taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang tak menyangka pukulannya langsung membuat korban tewas. Dia panik dan ketakutan.

Semarang, CNN Indonesia –Pelaku pemukulan Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) sempat ikut mengantarkan korban Zidan Muhammad Faza ke Rumah Sakit Roemani Semarang karena panik dan ketakutan melihat korban tak sadarkan diri.

“Jadi habis mukul itu pelaku panik dan ketakutan melihat korban terjatuh tak sadar. Akhirnya dia bersama rekan korban bawa korban ke Rumah Sakit,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan di ruang penyidik Reserse Umum Polrestabes Semarang, Selasa (7/9).

Pelaku bernama Caesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, yang juga kakak senior korban, tak menyangka pukulannya langsung membuat korban tewas.

“Pengakuannya mukul sekali ke arah perut. Dia nggak menyangka ternyata buat korban meninggal,” tambah Donny.

Kasus pemukulan senior ke junior taruna PIP ini sendiri hanya dipicu serempetan sepeda motor di luar area kampus, sekitar jalan Tegalsari Semarang.

Pelaku yang emosi kemudian menghampiri korban dan langsung memukulnya di bagian perut hingga korban terjatuh dan tak sadarkan diri.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong dan menghembuskan napas terakhir sebelum mendapat pertolongan.

Polisi yang melakukan penyelidikan langsung mendapati dan mengamankan pelaku di tempat kos. Pelaku pun langsung digelandang ke Mapolrestabes Semarang.

Dari hasil visum sementara, korban diduga meninggal karena luka di bagian ulu hati. Sementara dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Korban langsung dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan.(dmr/gil)
sumber: cnnindonesia.com

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *