POTRET RUMAH MILIARAN RUPIAH TERBENGKALAI DI HUTAN, DITINGGAL PENGHUNI SETELAH JADI

Merdeka.com – Siapa yang tak mau tinggal di sebuah hunian mewah nan elegan bak sultan? Namun, bagaimana jadinya jika rumah mewah tersebut berlokasi di tengah hutan?

Rumah mewah yang satu ini misalnya. Dikelilingi hutan rimba, bangunannya pun super elegan dan serba putih.

Saat selesai dibangun dengan desain menarik, sang penghuni justru meninggalkannya begitu saja. Penasaran dengan potret rumah mewah terbengkalai itu? Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube Fuhendra, Jumat (27/8/21).

Rumah Mewah di Tengah Hutan

Bukit Minahasa Utara rupanya menyimpan rahasia. Jika ditilik lebih seksama, ada satu bangunan mewah dan mencolok di antara pepohonan hutan.

Ada satu bangunan megah yang bernuansa putih bak istana. Berdasarkan informasi, rumah tersebut ditinggal sang pemilik tepat beberapa waktu saat proses pembangunan telah selesai.

“Sebenarnya rumah ini sudah selesai dibuat terus ditinggalkan begitu saja,” terang sang presenter.

Bernilai Miliaran Rupiah

Rumah tersebut memiliki desain modern dengan bahan baku yang nampak serba mahal. Dengan konsep dan desain rumah yang tak biasa, rumah mewah di tengah hutan tersebut pun ditaksir menghabiskan dana hingga puluhan miliar.

Hal itu sangat disayangkan sang presenter saat mengunjungi rumah unik tersebut.

“Sepertinya rumah ini bernilai puluhan miliar ya. Sayang ya kalau sudah ditinggal seperti ini,” paparnya.

Kondisi Rumah Masih Kokoh

Bangunan rumah pun masih terlihat kokoh berdiri meski telah ditinggal oleh sang pemilik. Memasuki halaman, kesan mewah pun masih terasa.

Tak main-main, rumah mewah tersebut memiliki tiga bangunan utama. Sayangnya, setiap sudut rumah kini menjadi tak terurus dan mulai ditumbuhi rerumputan liar.

“Posisinya rumah ini kanan kiri adalah hutan dan terdapat tiga bangunan, bagian depan, samping, dan belakang,” ungkapnya.

Saking menariknya, rumah tersebut banyak dikunjungi oleh warga setempat. Kaca yang pecah hingga coretan di dinding banyak ditemui di setiap ruangnya.

“Sudah dicoret-coret dan banyak (kaca) yang pecah,” katanya.(mdk/mta)
sumber: merdeka