WARGA MEDAN TERJARING RAZIA DAN POSITIF COVID-19 BAKAL DIISOLASI DI KM BUKIT RAYA

KM Bukit Raya yang akan dijadikan fasilitas isolasi terpusat pasien Covid-19 di Medan mulai, Jumat (20/8/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, 30 persen kamar yang disediakan di Isolasi Terpusat di Kota Medantelah terisi pasien Covid-19. Pemko Medan saat ini mengelola tiga fasilitas isoter, yaitu KM Bukit Raya, eks Hotel Soechi, dan di gedung P4TK Medan. 

“Sampai dengan hari ini, yang terisi ada 30 persen dari isoter yang kita miliki,” kata Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution saat mendampingi Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN berkunjung ke Kapal KM Bukti Raya, Sabtu (21/8/2021). 

Bobby mengatakan, Pemko Medan berusaha mengoptimalkan penggunaan fasilitas isoter dengan mengeluarkan paraturan wali kota pengkategorian pasien yang diwajibkan berada di Isoter.

Warga yang masuk dalam kategori ini adalah yang berasal dari kecamatan yang berada di zona merah. 

Selain itu, warga yang terpapar Covid-19 dan tinggal bersama kelompok rentan seperti lansia dan ibu hamil juga diwajibkan masuk isoter. 

“Dengan saturasinya masih di atas ataupun sama dengan 95 dan tidak punya gejala yang sangat membahayakan atau gejala ringan (OTG),” sebutnya. 

Ia pun meminta, karyawan BUMN di kota Medan yang terpapar Covid-19 dianjurkan untuk tidak melakukan isolasi mandiri melainkan diprioritaskan ke Isoter. 

Bobby juga membeberkan, pihaknya bersama dengan Forkopimda sudah membagi tim untuk melakukan testing dan tracing. 

Dia menjelaskan dek 4 KM Bukit Raya akan menjadi lokasi karantina warga yang reaktif tes Covid-19. Sementara dek 5 KM Bukit Raya untuk warga yang positif terpapar Covid-19. 

“Di dek 4 juga akan diisi juga untuk masyarakat yang terkena razia. Misalnya over time dan melakukan kerumunan tidak akan kita hukum yang lain, tapi kita cek tubuhnya ada virus atau tidak. Kalau positif, akan kita bawa ke isoter,” ucapnya. 

“Ini salah satu upaya kami mengurangi penyebaran Covid-19. Melalui pengumpulan atau menyatukan atau mempercepat penyembuhan para yang terpapar Covid-19,” tutupnya. 
sumber: cr8/tribun-medan.com

This entry was posted in Berita, Berita dan Informasi Utk Takasima, Informasi Kesehatan, Taneh Karo Simalem. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *