Kabartoday, Jakarta,- Sepeninggalan Seorang Pengacara handal Ir. Tonin Tachta Singarimbun SH, tidak membuat geriat Andita’s Law Firm melemah. Terbukti dengan diikut sertakannya legal hukum tersebut dalam kasus Asabri yang melibatkan seorang purnawirawan TNI AD Mayjen Adam Rachmat Damiri sebagai direktur di PT. Persero Asabri.
Tampak dalam persidangan kemarin (16/8), sidang perdana Asabri yang disidangkan di Pengadilan Tinggi Tipikor, jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, 2 sosok muda dari Andita’s Law Firm yakni Andi Maradana SH dan seorang pemuda diketahui adalah anak kandung dari Tonin Tachta yakni Ananta Rangkugo SH.
Mengulas seorang seorang Andi Maradana SH., ia adalah sosok perempuan muda mempunyai skill tegas dan keras namun tertutupi dengan penampilannya yang lembut dan dinamis. Debutnya sebagai seorang jurnalis sering kalinya melakukan investigasi, menjadikan bekal buat dirinya untuk menuju jenjang profesi kepengacaraan.
Perempuan asal Bone Sulawesi Selatan ini mengungkapkan walau tidak terlalu lama mengenal sosok Tonin Tachta Singarimbun, namun Ia sudah belajar banyak dari sang pengacara (alm) tersebut.
“Tonin Tachta bagi saya adalah sosok panutan yang baik, dengan kepribadian yang tegas, komit dan dalam mengelola kasus selalu teliti. Belum banyak saya menyerap ilmunya tapi Tuhan lebih sayang almarhum (meninggal dunia), sehingga saya belum banyak menyerap ilmunya, tapi beliau banyak berpesan/petuah kepada saya, bila ingin menjadi seorang pengacara yang diakui dan disegani, jangan pernah surut untuk terus belajar dan belajar dari semua unsur,” kenang Andien (sapaan akrab Andi Mardana) tentang sosok Tonin Tachta.
Adapun sosok seorang Ananta Rangkugo SH., Ia adalah seorang pemuda berusia sekitar 27 tahun, anak kandung dari Tonin Tachta ini sedikit memiliki kepribadian yang misterius. Sedikit bicara, namun dalam setiap persidangan pandangan matanya memiliki sorot yang tajam dalam mengamati suasana persidangan.
Dalam pengakuannya, ia tak merasa terbebani dengan predikat nama besar almarhum ayahnya. Sebaliknya, ini adalah tantangan baginya untuk meraih prestasi lebih baik lagi bagi kelangsungan Andita’s Law Firm,” tuturnya.
Sidang kasus PT. Persero Asabari memiliki sebanyak 270 saksi. Dari pengakuan 2 pengacara Andita’s Law Firm ini mereka sudah siap dan akan kompak dengan belasan tim pengacara yang bergabung dalam pembelaan sosok Adam Rachmat Damiri, yang akan dilanjutkan Minggu depan. (Ferry sang)
sumber: kabartoday