POLRI SUSUN LAPORAN PEMERIKSAAN KAPOLDA SUMSEL SOAL AKIDI TIO

Jakarta, CNN Indonesia — Mabes Polri merespons isu dan dorongan terkait pencopotan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Inspektur Jenderal Eko Indra Heri pascapolemik dalam rencana dana sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio untuk menangani Covid-19.
Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan Korps Bhayangkara memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk melakukan mutasi. Hingga kini, Eko masih menjabat pada posisinya.

“Mengenai pencopotan maupun rotasi, itu ada SOP, ada aturannya,” kata Argo kepada wartawan, Jumat (20/8).

Posisi Kapolda itu, kata dia, nantinya akan bergantung pada hasil temuan dari tim internal Mabes Polri yang dikirim untuk memeriksa di Sumsel.

Dia menerangkan, sejauh ini tim Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri dan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri masih melakukan tugasnya dalam memeriksa Kapolda.

Menurut Argo, tim yang dikirim telah kembali dari Sumsel dan tengah menyusun laporan hasil dari klasifikasi yang telah dilakukan. Nantinya, berkas itu akan disampaikan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Tentunya, ini semua kami harus mengetahui nanti bagaimana hasil daripada kegiatan Itwasum dan Propam ini setelah diajukan ke Pak Kapolri. Ini masih dalam proses pembuatan,” ujar Argo.

Eko sebelumnya sempat diperiksa selama kurang lebih enam jam pada Kamis (5/8) oleh tim internal Mabes Polri. Dia didampingi oleh Direktur Intelijen dan Keamanan Kombes Ratno Kuncoro, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Hisar Siallagan, Kabid Propam Kombes Dedi Sofiandi dan Kabid Humas Kombes Supriadi.

Jenderal bintang dua itu telah meminta maaf kepada masyarakat RI karena kegaduhan sumbangan tersebut terjadi akibat dirinya kurang hati-hati.

Namun proses pemeriksaan internal diklaim Polri tetap berlangsung meskipun telah ada permintaan maaf.

Diketahui, sumbangan yang rencananya untuk penanganan Covid-19 di Sumsel tak kunjung terealisasi karena saldo tak mencukupi. Banyak pihak menduga anak bungsu Akidi, Heriyanty berbohong.

Polda Sumsel kini telah melakukan penyelidikan untuk mendalami perkara tersebut. Hingga saat ini, belum ada tersangka yang dijerat oleh polisi.(mjo/kid)
sumber: cnn

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *