TRUK TERCEBUR DI PELABUHAN MERAK, POLISI SEBUT MASALAH GAS

Cilegon, CNN Indonesia — Polisi membenarkan kejadian truk pakan ternak tercebur ke laut di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (13/8). Hal itu diduga akibat pedal gas truk yang tertahan alias mengalami kelengketan.
“Dikarenakan [kawat] seling gas lengket sehingga mengakibatkan mobil truk besar masuk ke laut,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Merak AKP Deden Komarudin, Sabtu (14/8).

Insiden itu bermula saat Dedi Susanto, sopir truk bermuatan pakan ternak seberat 22 ton dan bernomor polisi BG 8352 UK, hendak menaiki KMP Virgo 18 milik PT Jemla Ferry, Jumat (13/8) pukul 12.15 WIB.

Saat mendapatkan jatah masuk ke dalam kapal, truk yang dikendarainya melaju cepat menabrak sepeda motor bernomor polisi A 2157 TB.

“Kendaraan tersebut menabrak kendaraan bermotor nopol A-2157-TB milik Saudara Safari dan kendaraan Fuso Hino terjatuh ke laut Dermaga 7 Pelabuhan Penyeberangan Merak,” kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten Handjar Dwi Antoro, dikutip dari detik.com.

Dari video viral yang beredar, truk itu tampak tak bisa direm untuk kemudian menerobos pembatas dermaga 7 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, hingga akhirnya nyemplung ke laut.

Beruntung, sopir bisa segera keluar dari dalam kemudi dan menyelamatkan diri agar tidak ikut tenggelam bersama truknya.

“Dia (sopir) datang dari luar ke arah dermaga, baru mau masuk ke moveable bridge (MB) jembatan dermaga ke kapal, truk itu parkir dilapangan. Memang kapal sudah sandar, truk itu belum masuk ke kapal, belum masuk ke MB,” kata Kepala Cabang PT Jemla Ferry di Merak, Koko Setiabudi, Sabtu (14/8).

Saat truk tercebur, beberapa karung muatan pakan ternak mengambang di sekitar Dermaga 7. Pedagang dan pekerja di sekitar pun sempat dibuat kaget, lantaran kala itu cuaca sedang bersahabat dan gelombang pun tenang.

Sebuah crane berukuran kecil kemudian datang pada Jumat (13/8) sore dan mengevakuasi truk tersebut. 

Handjar menyebut truk itu diketahui hendak menyeberang dari Banten ke Palembang untuk mengantarkan pesanan. Ia mengatakan tak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa itu.

“Kerugian belum bisa ditaksir, pemilik barang sulit dihubungi. Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka. Korban hanya mengalami kerugian materi,” tandasnya.(ynd/arh)
sumber: cnn

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *