UNIK, SAWAH PADI DI JEPANG INI DI ‘LUKIS’ UNTUK SEMARAKKAN OLIMPIADE TOKYO 2020

Merdeka.com – Keseruan Olimpiade Tokyo 2020 sampai sekarang masih menjadi yang ditunggu-tunggu para pendukung dan penikmat olahraga. Pada perhelatan Olimpiade kali ini, Jepang juga merayakannya dengan berbagai cara.

Cara yang unik dan mencuri perhatian terus digencarkan oleh warga Jepang demi menyemarakkan pesta olahraga Internasional ini. Salah satu yang unik adalah ketika sebuah persawahan di suatu wilayah Jepang ‘dilukis’ ikon-ikon khas Jepang.

Sebisa mungkin instalasi seni yang besar itu bisa menarik perhatian jutaan mata para penonton Olimpiade Tokyo 2020. Lalu, bagaimana potretnya?

Ladang Sawah

Sawah yang ‘dilukis’ sesuai dengan balok kayu dari Katsushika Hokusai ini terletak di wilayah Gyoda di Saitama, Tokyo bagian Utara. Awalnya kesenian ini dimulai sejak tahun 2008 silam yang digunakan untuk menarik kedatangan para turis.

Gambar yang akan terpampang jelas jika dilihat dari atas itu memperlihatkan karya seni seperti ‘The Great Wave Off Kanagawa’ dan gambar tokoh Kabuki. Apa lagi, gambar yang sangat ikonis itu sempat terpampang di pembukaan Olimpiade Tokyo.

Pecahkan Rekor

Informasi yang dilansir dari kanal Youtube AFP News Agency, pada tahun 2015, instalasi seni itu sempat memecahkan rekor Guinnes Wolrd untuk karya seni terbesar di sawah dengan ukuran 28.000 meter per segi. Lalu, untuk gambar yang ditampilkan, setiap tahunnya akan berbeda.

Proses pembuatannya pun juga tak memakan waktu yang sebentar. Perlu adanya panitia yang mengumpulkan ratusan sukarelawan untuk menanam banyak varietas padi yang berbeda.

Masa Pandemi

Sayangnya di tahun ini, adanya instalasi seni ini tidak seperti yang diharapkan pemerintah setempat. Masa pandemi yang masih berlangsung membuat tidak adanya para wisatawan asing untuk menonton Olimpiade Tokyo.

Nantinya di bulan Oktober, padi-padi yang telah menjadi karya seni ini akan dipanen. Lalu, para sukarelawan yang telah membuat karya seni ini akan diberikan beras seberat 2 kilogram dari hasil panen.(mdk/dem)
sumber: merdeka