RIZIEQ SERET BANYAK NAMA DALAM PLEDOI, NANTI KALO DILAPORKAN MASAL, KABUR KE MANA LAGI?

Xhardy – Rizieq sepertinya panik. Bukan lagi panik, tapi sudah sangat panik. Ketika tahu dirinya dituntut 6 tahun penjara oleh JPU dalam kasus tes swab RS Ummi Bogor, dia tidak rela. Kelihatannya sampai mati pun, dia akan melawan.

Terbukti dari pembacaan pledoi, dia menyeret banyak nama.

Salah satunya adalah membandingkan dirinya dengan kasus Tjoko Tjandra. Dia menyebut tuntutan jaksa 6 tahun penjara terhadap kasus pelanggaran prokes lebih tinggi ketimbang kasus korupsi. Pada kasus Djoko Tjandra, dia hanya dituntut 4 tahun. Rizieq mempertanyakan tidak ada yang dituntut lebih tinggi dari dirinya dalam kasus tersebut.

Nama lain yang disebut dalam pledoi adalah, siapa lagi kalau bukan Ahok. Ahok saat itu dituntut satu tahun penjara, tapi divonis 2 tahun penjara. Ahok merasa ini tidak adil. Mungkin dia bingung kenapa kasus penistaan agama hukumannya jauh lebih kecil daripada kasus pelanggaran prokes.

Nama selanjutnya adalah trio pegiat media sosial yang sudah terkenal berani melawan para kadrun dan lantang menyuarakan bela NKRI. Denny Siregar, Abu Janda dan Ade Armando.

Rizieq cerita saat pertemuannya dengan Kapolri saat itu Tito di Mekah. Dia mengaku siap tak terlibat politik praktis dalam pilpres 2019 asalkan 3 syarat terpenuhi. Yang mana salah satunya adalah meminta semua pihak yang menista agama harus diproses sesuai hukum. Dia meminta Abu Janda, Ade Armando, dan Denny Siregar diproses hukum seperti Ahok.

Ade Armando bahkan mengatakan Rizieq sakit mental. “Rizieq sudah sakit mental. Di persidangan, dia malah nyebut-nyebut nama saya, Denny dan Abu. Mungkin efek kebanyakan chat mesum,” balas Ade Armando di akun Facebook. Waduh, pedas banget yah.

Rizieq dan kelompoknya sepertinya sangat dendam sekali dengan orang ini. Maklum sajalah, ketiganya ini terkenal suka nyindir dan bikin kelompok sebelah kayak cacing kepanasan. Benci dan amarah mungkin sudah mendidih.

Nama selanjutnya adalah Wali Kota Bogor Bima Arya. Saya sudah menuliskan soal ini. Terjadi perseteruan di antara keduanya saat Bima Arya menjadi saksi. Keduanya saling menuding tukang bohong. Bahkan beberapa hari lalu, gerombolan pendemo yang menuntut pembebasan Rizieq malah memaksa masuk ke Balai Kota Bogor. Jadi, kalau Rizieq menyeret Bima Arya, wajar.

Rizieq juga mengungkit Ahok dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang merahasiakan pernah terkena Covid-19.

Ini sebenarnya beda. Rizieq tidak masalah mau merahasiakan kalau dia positif Covid-19. Yang jadi masalah adalah, dia bisa keluar rumah sakit seenaknya. Dan selain itu, saat ingin dites swab ulang, dia tidak mau. Itu yang jadi masalah. Rizieq bikin ulah, itu yang dipermasalahkan.

Satu nama terakhir, sekaligus menyangkut sebuah isu yang sangat serius.

Ini berawal dari Rizieq yang bicara soal penembakan 6 anggota laskar FPI yang mengawalnya. Rizieq menuding staf khusus Presiden Jokowi Diaz Hendropriyono berada di balik penembakan 6 laskar itu.

“Apalagi saat pertama kali saya ditahan dalam kasus kerumunan Petamburan, pada tanggal 12 Desember 2020 salah satu Staf Presiden Bidang Intelijen Diaz Hendropriyono yang diduga kuat terlibat dalam pembantaian 6 laskar pengawal saya pada tanggal 7 Desember 2020, langsung memposting pesan singkat dalam akun Instagram dan Twitter resminya dengan bunyi ‘Sampai Ketemu di 2026’,” kata Rizieq.

“Ini isyarat jelas tentang rencana mengkandangkan saya untuk waktu yang lama. Diaz sebagaimana ayahnya AM Hendropriyono masih belum puas dengan pembantaian 6 laskar pengawal saya, sehingga masih terus mengejar agar saya dihukum berat,” katanya lagi.

Ini sangat serius. Apalagi Rizieq hanya melempat statement tanpa bukti, hanya berupa pledoi, diduga kuat. Hanya dugaan? Rizieq benar-benar sudah putus asa sekali. Kalau menurut Ade Armando, Rizieq ini hahaha.

Tudingan terhadap staf khusus presiden, apalagi nanti kalau pendukungnya yang rada-rada jarang mikir pakai otak itu, menyimpulkan kalau Jokoei terlibat, harus ditindak tegas.

Rizieq, apakah sudah yakin dengan statement dan menyeret nama orang lain? Nanti kalau mereka laporkan balik rame-rame, kasus makin banyak lho. Mau kabur ke mana apalagi sekarang saat pandemi tidak gampang ke luar negeri?

Tapi seru juga kalau Rizieq dilaporkan gara-gara ini. Makin nangis dah.

Bagaimana menurut Anda?

sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *