MENJAWAB ADE ARMANDO SOAL KENAPA KORBAN ISRAEL LEBIH SEDIKIT DARI PALESTINA

Manuel – Ada pembela Palestina yang bertanya kenapa korban di Palestina ratusan orang sedangkan korban Israel sedikit saja. Padahal jawabannya gampang banget untuk dipahami. Setidaknya dari pertanyaan ini, kita bisa menjawab dengan mudah.

Ada dua hal yang bisa kita jadikan bahan pertimbangan. Pertama adalah masalah pengelolaan uang, indeks korupsi dan peringkat korupsi. Sedangkan yang kedua adalah strategi perang antara dua negara yang berbeda jauh. Selengkapnya…

Yang pertama adalah masalah pengelolaan uang. Sistem pertahanan Israel sangat baik sehingga mereka memiliki 1 sistem pertahanan dimana mereka bisa menghalau roket-roket yang dihajar langsung ke objek vital negara Israel oleh pasukan Hamas.

Sistem pertahanan ini adalah semacam sebuah indikator bagaimana pengelolaan uang pertahanan di Israel sangat dikelola dengan baik. Mereka adalah sekelompok orang yang memiliki identitas di dalam melakukan segala sesuatu dengan benar. Mereka punya kode etik. Sejarah membentuk Israel jadi solid.

Apa yang mereka lakukan untuk menjadikan bangsa mereka aman dan tentram. Uang yang ada dan dikelola oleh pemerintah Israel sangat efektif dan efisien. Sedangkan kalau mau dikata, negara Palestina ini negara yang tidak bisa mengelola uang dengan baik. Data lh.

Pemberitaan juga banyak bahwa para petinggi-petinggi Hamas melakukan foya-foya dan hidupnya mewah banget. Sehingga alokasi dana mereka untuk mempertahankan negara tidak ada otomatis. Jadi kalau Ade Armando mengatakan bahwa kenapa korban di Palestina jauh lebih banyak, ya tanya saja sistem keuangan negara tersebut bagaimana.

Yang saya tahu orang-orang Israel dan bangsa Israel ini memiliki dedikasi di dalam memahami identitas mereka sebagai sebuah bangsa dalam bertindak tanduk. Kalau kita mau melihat data yang diambil dari trading economics dotcom, indeks korupsi di negara Palestina ada di angka 26.

Sedangkan indeks korupsi di Israel ada di angka 60. Skor indeks korupsi itu sendiri berada di dalam rentang 0 sampai 100, 0 artinya negara sangat korup sedangkan 100 di mana negara bersih dari korupsi. Dari sini kita bisa melihat bahwa indeks korupsi Israel lebih baik dua kali lipat lebih daripada Palestina.

Selain dari angka indeks korupsi Kita juga bisa melihat peringkat korupsi kedua negara ini. Peringkat korupsi Palestina ada di angka 107 sedangkan peringkat korupsi Israel ada di angka 60. Kita lihat peringkat korupsi, angka semakin besar artinya semakin buruk. Kalau ini kita bicara tentang ranking kalau yang Makin kecil artinya makin bagus.

Dari angka indeks korupsi dan peringkat korupsi kita bisa melihat bahwa Israel jauh lebih bisa mengelola uang mereka ketimbang Palestina. So, jangan heran kalau kita melihat bagaimana pengelolaan uang itu berdampak kepada hasil dari peperangan mereka.

Yang kedua, strategi perang yang berbeda. Banyak yang mengatakan bahwa Hamas menggunakan human shield untuk menjadikan Israel sebagai kambing hitam atas pelaku pembunuhan anak-anak dan wanita.

Sudah luar biasa banyak video-video bagaimana perwira Hamas membariskan anak-anak dan perempuan di Garda terdepan untuk menjadi tameng hidup. Tameng hidup ini menjadi sebuah cara bagaimana Palestina alias Hamas bisa menang banding dan memenangkan hati rakyat dunia.

Manusia adalah salah satu sumber daya yang sangat bisa digunakan untuk memajukan atau mempertontonkan seberapa mundurnya negara. Ketika Israel menggunakan alat canggih untuk melakukan pertahanan, Palestina malah menggunakan Makhluk hidup… Saya akan membacakan beberapa sumber yang mengatakan bahwa Israel menggunakan tameng hidup yaitu ibu-ibu dan anak.

Dari nationalpost.com, seorang bernama Terry Glavin mengatakan bahwa Hamas menggunakan human shield alias tameng manusia. Himanshu kini adalah sebuah political drama dan juga drama militer yang memaksa seseorang untuk menjadi tameng untuk menjadikan musuh sebagai kambing hitam.

Juru bicara dari Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Hamas menggunakan bahkan jurnalis untuk menjadi tameng hidup. Hamas di kutub dan dikecam oleh dunia karena mereka menggunakan jurnalis jurnalis asing sebagai tameng saat Israel menyerang.

Peperangan yang disebut oleh Benjamin Netanyahu adalah peperangan antara Israel dengan Hamas bukan Israel dengan Palestina. Saya bingung sih yang perang Israel dan Hamas tapi kok yang di bela Palestina? Inilah yang menjadi strategi politik dari Hamas menyangkutpautkan diri mereka dengan Palestina.

Ini mirip banget sama yang terjadi di Indonesia, yang dihajar adalah kriminal yang bernama Rizieq Shihab, Bahar Smith, dan lain-lain. Tapi narasinya adalah pemerintah melawan umat Islam oleh pendukung Anies Baswedan. Inilah yang menjadi di pandangan kita bersama agar kita bisa lebih sehat melihat konflik antara Palestina dan Israel.

Begitulah konflik-konflik.

sumber: seword

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *