PASUKAN BURUNG HANTU

Ini cerita lama. Sekitar tahun 2018an deh kayaknya..

Lagi asyik ngopi sendirian, tiba-tiba disamperin orang2 besar dengan kulit rada hitam karena terbakar matahari. “Aduh, ada apa lagi ini ? ” Pikirku. Maklumlah, banyak banget yang ngancam waktu itu. Dan saya udah diingatkan banyak orang supaya hati-hati.

Meja saya pun dikelilingi oleh mereka. Tatapan mereka dingin dan bikin mental jatuh sesaat. “Bang Denny ya ? Denny Siregar, benar ?” Tanya seorang dari mereka. Mau ngaku, salah. Gak ngaku kok ya keblinger. Udah deh, pasrah aja.

“Iya..” Jawab saya lemah. Habis gua..

“Eh, benar dia Denny Siregar..” Yang nanya tiba2 sumringah. Yang lainpun ketawa. Duh, langsung nyesss. Ternyata mereka gak punya niat buruk. Legaaa rasanya.

Akhirnya kami nongkrong bersama. Dan body gua yang paling kecil. Mereka gede-gede, bok. Mereka pesan kopi dan mulai cerita-cerita.

Ternyata itu teman2 dari Densus. Ah, keren. Dan insting reporter saya bekerja. Saya banyak nanya ke mereka tentang banyak kejadian terorisme di negeri ini, dan mereka bercerita dengan asyiknya.

Dan, seperti sudah kebiasaan personel mereka, cerutupun dikeluarkan. Rupanya cerutu bagi Densus adalah lambang persahabatan. Kalau kita ditawari, berarti kita sudah dianggap sahabat.

Saya sudah lama sekali tidak berjumpa dengan mereka, pasukan burung hantu itu. Saya tahu, mereka sibuk sekali di lapangan. Begitu banyak kejadian yang bisa dicegah, karena mereka turun di lapangan.

Seperti kejadian di Condet kemaren, ketika Densus menyita bom2 mother of satan. Wah kalau gak dihadang, bayangkan apa yang terjadi di negeri kita ?

Pasukan hitam2 itu ketika dilapangan selalu memakai penutup muka. Mereka tidak boleh terkenal, karena berbahaya buat keluarga mereka. Ketika berhasil mereka tidak dipuji. Ketika gagal, merekalah yang pertama kali dimaki..

Selamat bekerja, teman2. Semoga selamat ketika dilapangan. Salam hormat buat kalian.

Semoga satu waktu, ketika longgar, kita bisa ngopi lagi bersama sambil cerita bagaimana menyelamatkan negara kita tercinta..

Seruputt..

Denny Siregar & fb

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *