PANGERAN PHILIP MENINGGAL DUNIA

Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth meninggal pada usia 99 tahun, demikian pengumuman Istana Buckingham

Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, meninggal pada usia 99 tahun, pada Jumat (09/04), menurut Istana Buckingham.

Pangeran Philip menikah dengan Putri Elizabeth pada 1947, lima tahun sebelum dia menjadi Ratu, dan saat ini merupakan ratu yang paling lama bertakhta dalam sejarah Inggris.

Pernyataan dari Istana Buckingham menyebutkan: “Dengan sangat sedih, Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.”

“Yang Mulia meninggal dengan tenang pagi ini di Kastil Windsor.”

Pasangan kerajaan ini memiliki empat anak, delapan cucu, dan 10 cicit.

Istana Buckingham di London memasang bendera setengah tiang dan pengumumand dipasang di gerbang menyusul kematian pangeran.

Warga meletakkan karangan bunga di luar istana, sementara ratusan orang mengunjungi Kastil Windsor untuk mengungkap duka.

Namun pemerintah mendesak publik untuk tidak berkumpul atau meninggalkan bunga di kediaman keluarga kerajaan di tengah pandemi.

Keluarga Kerajaan meminta warga untuk mempertimbangkan menyumbang ke badan amal dan tidak meninggalkan bunga di istana.

Buka duka telah dibuka di situs resmi kerajaan untuk mereka yang ingin mengirimkan pesan duka.

Situs organisasi nirlaba Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, Archewell menyebut “kenangan penuh kasih” untuk Pangeran Philip dengan tulisan, “Terima kasih atas jasamu…Kami akan sangat rindu.”

Sementara itu Westminster Abbey, gereja di tengah London di dekat Gedung Parlemen, akan membunyikan bel sebanyak 99 kali pada Jumat malam pada pukul 18:00 waktu setempat (24:00 WIB) sebagai penghargaan bagi Pangeran Philip.

Pangeran Philip menikah dengan Ratu di Westmister Abbey pada 20 November 1947.

Terakhir kali Pangeran Philip berkunjung ke Abbey pada 2017, saat mendampingi Ratu dalam acara kebaktian untuk Negara Persemakmuran.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan Pangeran Philip “menginspirasi anak-anak muda yang tak terhitung jumlahnya”

Berbicara di Downing Street, perdana menteri mengatakan, “Ia membantu mengarahkan Keluarga Kerajaan dan monarki sehingga tetap menjadi institusi yang sangat vital untuk mengimbangi kebahagiaan kehidupan nasional kita.”

Bendera di Istana Buckingham dikibarkan setengah tiang dan pengumuman kematian juga dipasang di pintu gerbang.

Warga menempatkan berbagai karangan bunga, di antaranya daffodil, tulip, mawar, dan lily di depan Istana Buckingham, sementara sebagian warga lainnya berkerumun di depan Kastil Windsor.

Wartawan BBC urusan kerajaan, Nicholas Witchell, melaporkan “momen kesedihan nasional yang nyata” dan “momen kesedihan, tentu saja terutama bagi Ratu karena kehilangan suaminya selama 73 tahun – rentang waktu lebih lama dari yang dapat dibayangkan oleh sebagian besar dari kita”.

Dikatakan Witchell, Pangeran Philip telah memberikan “sumbangan besar bagi keberhasilan takhta Ratu”, dan menghgambarkan Duke of Edinburgh itu sebagai sosok “yang sangat memegah teguh keyakinannya tentang pentingnya peran yang dimainkan Ratu – dan juga tugasnya untuk mendukung Ratu”.

Maret lalu, Duke of Edinburgh meninggalkan rumah sakit setelah sakit selama satu bulan.

Ia menjalani operasi jantung, penyakit yang telah ia alami sebelumnya di rumah sakit lain di London, St Bartholomew’s.

Inggris berduka bersama Ratu

Bangsa berduka bersama Ratu, kata PM Boris Johnson.

Johnson mengatakan Keluarga Kerajaan tidak hanya kehilangan “tokoh publik yang sangat disayang dan dihargai, namun juga suami yang perhatian, dan ayah, kakek serta buyut yang penuh kasih sayang.”

Perdana menteri juga mengutip Ratu yang pernah mengatakan bahwa Inggris berhutang budi kepada suaminya “lebih besar dari yang kita tahu”.

“Kita berduka hari ini bersama Yang Mulia Ratu. Duka cita kami untuk beliau dan semua keluarganya. Kami berterima kasih sebagai bangsa dan kerajaan atas sumbangsih luar biasa Pangeran Philip, Duke of Edinburgh,” katanya.

Pemimpin Partai Buruh yang beroposisi, Sir Keir Starmer mengatakan Inggrs telah “kehilangan pelayan publik yang luar biasa”, sementara Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan sumbangan Pangeran Philip terhadap kehidupan masyarakat di Skotlandia “akan meninggalkan jejak mendalam pada warganya”.

Menteri Pertama Wales Mark Drakeford mengatakan pangeran “menjalankan tugas kerajaan dengan dedikasi tanpa mementingkan diri sendiri dan dengan semangat membara”.

Parlemen Inggris akan memberikan penghormatan kepada Pangeran Philip pada Senin (12/04).

Partai-partai politik juga menghentikan sementara kampanye dalam rangka pemilihan wali kota pada tanggal 6 Mei.

Keluarga kerajaan

Putra pertama Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth, Pangeran Charles, lahir pada 1948. Anak kedua adalah Putri Anne yang lahir pada 1950, kemudian anak ketiga adalah Pangeran Andrew yang lahir pada 1960. Anak keempat adalah Pangeran Edward yang lahir pada 1964.

Pangeran Philip lahir di Pulau Corfu, Yunani pada 10 Juni 1921.

Ayahnya adalah Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark, putra Raja George I dari Hellenes, Yunani.

Ibunya, Putri Alice, adalah putri Lord Louis Mountbatten dan cucu Ratu Victoria.
sumber: bbc

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *