DIANGGAP MENGANCAM YORDANIA, INI 5 FAKTA SOAL PANGERAN HAMZAH BIN HUSSEIN

TEMPO.CO, Jakarta – Hamzah bin Hussein menjadi sorotan internasional. Raja Abdullah II menangkap dan menjadikannya tahanan rumah karena dianggap mengancam kestabilan dan keamanan Yordania. Bahkan, ia disebut telah berkomplot dengan lembaga intelijen asing. Namun, siapa sebenarnya Hamzah bin Hussein? Apa yang membuatnya dianggap menjadi ancaman?

Berikut beberapa keterangan soal Hamzah bin Hussein yang telah dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber, Senin, 5 April 2021:

1. Adik Tiri Raja Abdullah II

Hamzah bin Hussein adalah adik tiri dari Raja Abdullah II. Ia lahir dari pasangan Raja Hussein dengan perempuan yang diklaim istri kesayangannya, Ratu Noor. Tentu sebagai putra dari Raja Hussein, awalnya dia masuk dalam barisan penerus tahta Kerajaan Yordania, alias putra mahkota. Namun, tahun 2004 lalu, gelar tersebut lepas dari dirinya.

2. Didepak Dari Kerajaan Yordania

Di tahun 2004, Raja Abdullah II “mendepak” Hamzah bin Hussein dari Kerajaan Yordania. Saat itu juga otomatis gelar putra mahkota lepas dari Hussein. Raja Abdullah memindahkan gelar tersebut dari Hussein ke putranya. Langkah tersebut diambil oleh Raja Abdullah untuk mengkonsolidasikan kekuatan dan dukungan di kerajaan sekaligus memupuskan harapan Ratu Noor melihat Hussein sebagai raja.

3. Lulusan Harvard

Meski tak lagi memiliki gelar putra mahkota, Hamzah bin Hussein tetap dianggap figur berpengaruh di Yordania. Ia juga kerap mengkritik pemerintahan kakaknya, termasuk soal penanganan pandemi COVID-19. Adapun hal itu bermodal pengetahuan yang ia dapat dari Harrow School di Inggris, Harvard University di Amerika, serta Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst.

4. Popularitas Meningkat

Selain masih dianggap figur berpengaruh, Hamzah bin Hussein juga populer di kalangan warga, kelompok etenis, serta oposisi Raja Abdullah II. Popularitas itu secara bertahap meningkat seiring dengan banyaknya masalah di Yordania mulai dari serangan ISIS, masuknya pengungsi dari Suriah, korupsi, dan COVID-19. Oleh kolumnis terkemuka asal Yordania, Ahmad Hasan Al Zoubi, Hamzah bin Hussein terasa lebih dekat ke warga dibandingkan Raja Abdullah II.

5. Dituduh Berkomplot dengan Pihak Asing
\
Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menyebut Hamzah bin Hussein telah mengancam keamanan nasional karena berkomplot dengan pihak asing. Safadi tidak menyebut siapa kelompok asing itu selain mereka adalah lembaga intelijen. Adapun Hussein, kata Safadi, berniat menggunakan popularitasnya yang meningkat untuk menggerakkan warga dan kelompok etnis untuk menggoyang pemerintahan Raja Abdullah II.

Safadi melanjutkan, Raja Abdullah II dan administrasinya telah mencoba mendekati Hamzah bin Hussein untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Namun, kata Safadi, Hussein tidak kooperatif yang memaksa aparat untuk menjadikannya tahanan rumah. Dalam pembelaannya, Hussein mengklaim tak memiliki niat untuk menggantikan kakaknya.
sumber: cnn

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *