26 Februari 2021, adalah hari bersejarah bagi keluarga Presiden Jokowi, dimana 2 orang dari keluarganya di lantik menjadi Walikota, Gibran Rakabuming di Solo dan Bobby Nasution di Medan !
Kejadian ini, mau tidak mau tetap berkaitan dengan figur sang the “President”.
Hari ini saja Gibran Rakabuming telah menjadi viral !
Setelah pelantikan dirinya sebagai walikota Solo, langsung melepaskan baju seragam nya dan menginspeksi beberapa wilayah kota Solo.
Walikota dengan anggaran biaya kampanye hanya sekitar Rp 3,2 miliar, menang mudah di Solo dengan perolehan suara sekitar 86,5%, tentunya adalah hal yang sangat fantastis !
Juga, hari ini ratusan karangan bunga masih berjejer di seputaran gedung DPRD kota Medan, menyambut dilantiknya Bobby Nasution menjadi Walikota kota Medan !
Dana kampanye yang sebesar Rp 14 miliar, berhasil memenangkan Bobby Nasution dan pasangan nya.
Kenapa Anak dan Menantu Jokowi MENANG MUDAH di 2 kota tersebut???
Tak usah kita berpanjang cerita, bahwa semua ini adalah buah REFLEKSI kinerja sang Presiden Jokowi yang sederhana dan low profil.
Lalu mari kita lihat bagaimana AHY dan pasangannya ketika hendak menjadi gubernur DKI Jakarta di 2017 yang lalu.
Untuk pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, sumbangan dana kampanye yang diperoleh sebesar Rp 68.967.750.000. Sedangkan jumlah dana pengeluaran sebesar, Rp 68.953.462.051.
Hampir 69 miliar terbuang percuma dan hasilnya KALAH !
Dan hanya mendulang suara hanya sekitar 17% saja….
Kesimpulan :
Jika kita anggap ketiga orang itu yakni Bobby Nasution,Gibran Rakabuming dan Agus Harimurti adalah sama sama pendatang baru di dunia politik, lalu faktor apa saja yang membuat anak dan menantu Jokowi menang mudah dalam Pilkada daerah masing-masing???
Hanya satu faktor yang mempengaruhi, yakni KINERJA JOKOWI , sebagai orang tua yang dianggap sebagai PANUTAN !
Selebihnya NOL prestasi dalam dunia politik ,karena masih “new comer” !
Sebaliknya masyarakat Indonesia yang sudah dikecewakan oleh partai Demokrat, setelah berdirinya candi Hambalang, kasus Wisma Atlet sampai muncul nya kasus Jiwasraya yang di hubung2 kan orang dengan SBY, kemungkinan besar akan selalu menjadi BANDUL yang memberatkan langkah kaki AHY dalam peta politik Indonesia !
Bahkan terungkap nya dana hibah Pemkab Pacitan sebesar Rp 9 Miliar kepada Yayasan keluarga Cikeas (walaupun akhirnya dibatalkan, setelah viral) akan selalu menjadi catatan tersendiri bagi masyarakat Indonesia !
Selamat pagi dan selamat beraktivitas.
Telah Karo-Karo Purba & fb