USTAD PARODI DISERIUSIN, KELEN SEHAT ?

Sekali2 ngobrollah dengan Abu Janda.

Dia orangnya polos, ceria, keras kepala, tapi hatinya baik. Jadi saya ketawa ketika orang mencurigai dia sebagai penyusup, agen, intelijen dan sebagainya. Jujur, dia sama sekali ga punya kapasitas itu. Jauh.

Abu Janda orangnya spontan, mikirnya gak panjang, seradak seruduk gak jelas, suka pansos, banci tampil. Apa itu model penyusup atau agen ? Haha..

Itulah yang buat saya betah berteman dengan dia. Gak munafik. Gak punya agenda. Gak memanipulasi teman. Dia apa adanya, orang gada beban. Asik2 aja. Kadang kayak anak kecil suka ngambekan.

Parodi adalah jalan ninjanya. Ya, cuma itu yang dia bisa. Dia bukan akademisi spt Ade Armando. Atau penulis spt Denny Siregar. Atau pendebat seperti Adian Napitupulu.

Kesal dgn parodinya ? Ya wajar, anda bukan segmen marketnya. Abu Janda itu lakunya di tiktok, tempat konten receh. Penontonnya disana ratusan ribu. Jadi gak perlu serius2 amat nonton video Abu Janda. Anggap aja nonton Mr Bean, ngeselin tapi bawaannya pengen nonton lagi.

Saya juga heran seberapa pentingnya sih Abu Janda sampe harus dibahas 7 partai, mantan Menteri sampe 2 ormas besar ??

Gak penting. Malah partai, mantan menteri dan 2 ormas besar itu yang mengerdilkan dirinya kalo bahas Abu Janda. Namanya dia aja Abu Janda, nama parodi. Berarti gak serius. Wong gak serius kok dibahas sampe viral ? Apa pada kurang kerjaan ? 😄

Tanpa disadari, si Abu Janda malah tambah besar. Lha yang bahas dia yang besar-besar ?

Pada takut ama tokoh parodi, tapi ga peduli sama Munarman yang sedang framing dgn keji, pada Bahtiar Nasir yang sibuk bagaimana caranya supaya revolusi, pada Felix Siaw yg sedang cari jalan untuk cuci otak anak kecil.

Mereka itu serius semua lho orangnya, punya target besar juga dana.

Merekalah yang harus diwaspadai, bukan ustad parodi. Kok kebalik2 jadinya ? Sampek maksa2 melibatkan Kapolri 😄

Mungkin banyak yg lagi bingung. Cari celah gimana caranya Pemilu 2022 jadi. Maka pada pansos supaya namanya dikenal sebagai anti rasisme dan anti intoleransi. Abu Janda, yang suka tik tokan dgn follower besar siapa tahu bisa jadi jembatan supaya nama mereka dikenali..

Haha… Kopiku malam ini pahit sekali 😄

Srufuttt..

Denny Siregar & fb

This entry was posted in Berita. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *