Pemeriksaan 92 Rekening FPI, dkk Rampung… Silakan Deg-Degan Menunggu Tindakan Polri
Widodo SP – Beberapa waktu terakhir, dengan adanya kecurigaan yang mengikuti pemeriksaan 92 rekening dari Front Pembela Islam (FPI) dan pihak afiliasinya, yang diduga terkait atau pernah memiliki sejarah transaksi ke puluhan rekening itu rasanya pasti terkejut. Mereka tak menyangka bahwa selain itu FPI sebagai ormas terlarang, lalu menunjukkannya pada Rizieq Shihab sang pemimpin utama… tetapi masih belum cukup.
Aliran dana lantas menjadi sasaran selanjutnya, untuk memastikan apakah benar adanya dugaan bahwa aliran dana tersebut akan dipakai untuk kegiatan-kegiatan ilegal atau yang berbahaya negeri ini, mengingat rekam jejak sejarah dari kegiatan-kegiatan dari kelompok tersebut yang cenderung meresahkan.
Belum lagi pidato-pidato atau pernah juga ceramah-ceramah dari Rizieq yang kerap berisi ujaran-ujaran yang dapat memantik semangat juang para pengikut FPI, lantas melakukan hal-hal yang menimbulkan keresahan di masyarakat, hingga menimbulkan masalah yang serius.
Nah, baru saja Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae menyatakan bahwa proses analisis dan pemeriksaan terhadap 92 rekening dari FPI dan afiliasinya sudah selesai dilakukan. Pihak PPATK lantas akan menyerahkan hasilnya kepada penyidik Polri, untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan mereka.
“Hasil analisis dan hasil pemeriksaan atas rekening-rekening tersebut telah disampaikan kepada penyidik Polri untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangannya,” ungkap Dian kepada Kompas.com, Minggu (31/1/2021).Kompas . com , Minggu (31/1/2021).
Kita juga mungkin sempat membaca bahwa pihak FPI tentunya tidak tinggal diam dengan tindakan yang dilakukan oleh PPATK tersebut. Meskipun sebenarnya hal itu adalah tindakan yang wajar, bahkan dilakukan normal terhadap berbagai organisasi yang tidak boleh melakukan kegiatan oleh negara.
Jumlah 92 rekening itu bagi saya sangat fantastis, dengan dugaan yang menyeruak bahwa berbagai pihak yang mungkin terlibat untuk melancarkan setiap kegiatan FPI di negeri ini, dengan setiap pendukungnya. Jaringan internasional bahkan bisa saja ikut terlibat dalam urusan dana ini, yang sempat disebut oleh FPI hanya untuk mendanai kegiatan sosial yang selama ini dilakukan oleh FPI.
Tentu dugaan aliran dana tersebut akan dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang melawan hukum, semuanya akan terlihat titik terangnya setelah hasil analisis dan pemeriksaan dari PPATK secara saksama oleh Polri. Meskipun saya tahu bahwa pihak FPI dan pihak yang belakangan “ditemukan bukti transaksinya” di antara 92 rekening tersebut, tentu sejak sekarang mulai siapkan alibi alibi tidak ikutan terseret jika dugaan tersebut terbukti.
Bicara soal aliran dana yang luar biasa, saya jadi teringat salah satu adegan dalam Mission Impossible, when Ethan Hunt, dkk harus kegiatan dari Syndicate, yang memiliki aliran dana luar biasa melimpahnya untuk mendukung aksi terorisme mereka di seluruh dunia … dengan jumlah transaksi yang luar biasa banyak, dengan nominal yang fantastis, hingga jutaan dollar.
Tentu saja orang yang tidak bisa melihat dan membuktikan adanya transaksi yang terlarang, karena dilakukan dengan sangat rapi dan pengamanan yang modern, hingga melibatkan “scan mata” dari perdana menteri Inggris untuk proses aktivasi. Namun, dalam film tersebut semuanya terbongkar berkat kecerdikan tim yang dipimpin oleh Ethan Hunt, dengan dukungan Benji seorang ahli komputer yang tak bisa diabaikan pula.
Jadi, siap-siap saja kalau kalender bulan kedua 2021 ini akan dibuka dengan kondisi yang sedikit “menghangat”, sebagai respons dari mereka yang seperti akan deg-degan, khawatir, was-was, hingga berusaha mengalihkan isu dengan meniupkan isu yang baru… karena Polri di bawah kepemimpinan Kapolri yang baru memasukkan barang utama dalam pengusutan 92 rekening yang diduga berkaitan dengan kasus hukum tersebut.
Tak terkecuali jika ada petinggi atau kader parpol tertentu, yang dalam sejarahnya tentu paham dan masih ingat pernah bertraksaksi untuk mendukung kegiatan FPI, apa pun bentuk kegiatannya… rasanya mereka juga akan ikutan panas-dingin menantikan hasil dari PPATK yang menjadi dasar bagi Polri untuk tindakan, juga menindak orang tersebut yang ditemukan di dalam transaksi yang ada di 92 rekening rekening.
Begitulah kura-kura deg-degan…!
sumber: seword