MEDAN – Walikota Medan, Rahudman Harahap meresmikan Klinik Alifa Diabetic Centre di Jalan Brigjen Katamso Medan, hari ini. Diharapkannya kehadiran pusat pelayanan kesehatan ini dapat memberikan berbagai alternative dan solusi kebutuhan layanan kesehatan yang semakin baik, khususnya bagi penderita diabetes.
Bagi Walikota, kehadiran klinik ini tentunya sangat mendukung upaya Pemko Medan dalam meningkatkan derajat kesehatan seluruh warga. Itu sebabnya salah satu misi strategis pembangunan kota, khususnya di bidang kesehatan dengan meningkatkan kuaqlitas masyarakat melalui peningkatan akses dan kualitas kesehatan masyarakat.
“Pemko Medan terus berupaya meningkatkan ketersediaan fasilitas kesehatan yang semakin baik kepada masyarakat. Selain mengembangkan rumah sakit pemerintah yang terstandarisasi, kita juga terus mendorong terbangunnya rumah sakit-rumah sakit dam kluinik-klinik swasta yang juga terstandarisasi dan terspesialisasi,” kata Walikota, hari ini.
Karena itulah Walikota menyambut baik dengan dioperasinya Klinik Alifa Diabetic Centre. Apalagi pendirinya asli anak Medan. Kemudian dia berharap agar Alifa Dioabetic centre dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus lebih mengutamakan segi sosialnya dari pada segi finansial. Artinya, setiap masyarakat yang datang dari latang belakang ekonomi apapun harus tetap dilayani dengan baik.
Walikota selanjutnya berharap ide maupun gagasan cemerlang seperti ini dapat terus tumbuh dan berkembang, khususnya di kalangan para tenaga kesehatan lainnya. Untuk itu Pemko Medan akan mendukung sepenuhnya segala bentuk inovasi pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat yang semakin baik lagi.
Didampingi Wakil Walikota, Dzulmi Eldin, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, Walikota dalam kesempatan itu menyampaikan rasa prihatinnya dengan fenomena masyarakat Kota Medan yang saat ini cenderung berbondong-bondong berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, malah kini mulai merambah sampai Thailand.
Padahal menurut Walikota, pelayanan medis yang ada di kota ini tidak kalah dengan luar negeri. Terbukti tidak sedikit mahasiswa dari luar negeri, terutama Malaysia yang menimba ilmu kedokteran du universitas-universitas di Indonesia, terutama di Kota Medan. Karenanya, fenomena ini menjadi pekerjaan rumah (PR) dan harus dicari jalan keluarnya sehingga warga tidak terobsesi untuk berobat ke luar negeri.
Pimpinan Alifa Diabetic Centre, Rifwani Gumulya Mars menjelaskan, didirnkannya klinik ini untuk menjawab tantangan kedua orang tuanya agar dapat memberikan suatu pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat. Setelah dipikir-pikir akhirnya diputuskan untuk fokus memberikan pelayanan khusus untuk penderita diabetes.
“Diabetes saat ini banyak sekali diderita masyarakat kita akibat berubahnya pola hidup di tengah masyarakat. Untuk itulah saya ingin memberikan pelayanan bagi para penderitanya,” kata Rifwani.
Dipilihnya kata Alifa, jelas Rifwani, karena artinya pertama dan sehat. Untuk itu dia berharap kehadirann Alifa Diabetic Centre jadi pioneer yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama penderita diabetes.
sumber: waspada