MEDAN (Waspada): Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki mengimbau warga Medan untuk berhatihati dengan modus kejahatan baru, yakni perampok menyaru sebagai geng kereta dalam menjalankan aksinya.
“Di tahun 2013, para pelaku perampokan kini memakai modus baru dengan menyaru sebagai anggota geng kereta dalam menjalankan aksinya,” kata Yoris Marzuki kepada wartawan di lapangan Merdeka Medan, Rabu (2/12) malam.
Hal itu dikatakan Yoris ketika ditanya wartawan evaluasi Sat Reskrim Polresta Medan terhadap aksi kejahatan pada tahun 2012, yakni aksi kriminalitas pencurian kendaraan bermotor dan gangguan geng kereta relatif tinggi di kota Medan, dibanding aksi kejahatan lainnya.
Yoris mengimbau masyarakat pada tahun 2013 ini tetap mengantisipasi dan menjaga keamanan kendaraannya dengan memakai kunci ganda. “Pakailah kunci ganda untuk menjaga keamanan sepedamotor saat parkir,” sebutnya.
Menurut dia, selama tahun 2012 aksi kejahatan konvesional seperti perampokan di komplek perumahan dan penjambretan sudah menurun. Di tahun 2011, aksi kriminalitas di kota Medan, kebanyakan didominasi oleh perampokan di rumah kosong dengan terlebih dahulu menyekap korbannya.
Sementara itu, untuk kasus lain yang menurun tindak kriminalitasnya adalah jambret. “Biasanya pada malam tahun baru tindak kriminal jambret dan perampokan banyak terjadi. Alhamdulilah tahun ini Medan kondusif,” tutur Yoris.
Sedangkan untuk kasus geng kereta, lanjut dia, kasusnya sudah menurun diakhir tahun, kalau pun ada pada pekan lalu karena memang pada waktu bersamaan polisi sedang fokus mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kemarin kan sempat ada aksi geng kereta dan sudah kita amankan. Kepada petugas mereka malah tidak mau disebut sebagai geng kereta, mereka mengatakan bahwa aksinya itu memang murni aksi perampokan. Karena itulah, dalam waktu dekat kepolisian kembali menggalakkan razia rutin untuk menekan aksi kriminalitas,” ujar Yoris. (m39)
sumber: waspadamedan