MEDAN (Berita): Pengurus Pemerintahan Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (Pema UISU) Al Munawwarah periode 2012 – 2013 melaksanakan upgrading kepengurusan dan rapat kerja (Raker), di objek wisata Bukit Lawang Kabupaten Langkat.
Kegiatan itu, berlangsung, 30 Nopember hingga 2 Desember 2012.
Presiden Mahasiswa (Presma) UISU Al Munawwarah, Fadli Qahfy mengungkapkan hal itu kepada wartawan di kampus Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin [10/12] .
Didampingi para kabinetnya yakni Menpora, Subhan, Menlu, Radja Dholy dan Mendagri, Putra Bayu Pratama, Qahfy mengungkapkan up – grading kepengurusan Pema sebagai upaya memberikan penyegaran dan pengetahun tentang berorganisasi di kampus. Itu diakibatkan mahasiswa kurang berminat ikut berorganisasi di dalam kampus.
“Jadi salah satu tujuan up grading untuk menumbuhkan semangat berorganisasi di kampus.Para alumni memberikan materi tentang organisasi dan kepemimpinan,” ujar Qahfyseraya menyebutkan ada sebanyak 38 orang pengurus ikut kegiatan tersebut.
Dalam Raker Pema, lanjutnya telah disepakati membuat program kerja salah satunya program nasional yakni, akan menggelar seminar nasional yang akan diikuti para Pema se Kota Medan dan menggelar workshop jurnalistik untuk memberikan pengetahuan tentang dunia jurnalistik pada mahasiswa UISU Al Munawwarah.
Pagelaran Musik Jalanan Program lainnya, Pema UISU terus membangun kebersamaan dalam menjalankan organisasi dengan selau melibatkan mahasiswa sehingga mahasiswa semakin antusias ikut berorganisasi.
Ditambahkannya, pada 12 – 12 tahun 2012, pihaknya akan menggelar pagelaran musik jalanan dengan melibatkan kelompok musik anak jalanan dan mengelar orasi kebangsaan. “Untuk susksesnya acara tersebut kami akan mengundang para tim musik jalanan. Dan orasi kebangsaan mengambil tema ‘Jika Aku Menjadi Gubsu dan Jika Aku menjadi Walikota,”jelas Qahfy.
Rektor UISU, Prof Zulkarnain Lubis PhD menyambut baik dan mendukung apapun nyang dlakukan Pema UISU, sepanjang itu merupakan kegiatan positif.
“Saya dambakan mahasiswa yang smart dan cerdas, karena itu kegiatan positif harus didukung sebab mahasiswa akan lebih matang dan tahu posisinya,” ujar Prof Zulkarnain seraya memberikan apresiasi membuat musik jalanan dan orasi kebangsaan pada 12 Desember mendatang. (aje)
sumber: beritasore