IMANUEL SITEPU. DELITUA. Belum lagi lupa dari ingatan kita tentang pernyataan Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang yang mengatakan akan mengkikis habis geng motor. Ternyata, pernyataan tersebut bertolak belakang. Tiga pria diduga anggota geng motor kembali meresahkan masyarakat. Kali ini, tiga sekawan kelompok geng motor yang mengendarai dua sepeda motor merampok seorang pengendara sepeda motor di sekitar jembatan kanal Jl. Brigjen Hamid [Sabtu 3/11 sekitar Pkl. 01.00 wib dini hari].
Akibatnya, korban Surya Darma,22 warga Jl. Delitua, Gg. Tani, Desa Suka Makmur (Kec. Delitua) kehilangan satu sepedamotor Yamaha Jupiter BK 5441CK. Setelah berembuk dengan keluarga, korban bersama keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Delitua [Selasa 6/11] setelah melengkapi surat keterangan dari lembaga pembiayaan sepedamotor yang dirampok.
Informasi dihimpun Sora Sirulo di Mapolsek Delitua [Selasa 6/11] menyebutkan, sebelum kejadian, korban bersama temannya Febri (20), warga Jl. Delitua Gg. Mawar dini hari tersebut melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka berdua baru pulang dari kawasan asrama haji Jl. AH Nasution usai menghirup udara malam. Saat itu, korban bersama temannya mengendarai sepedamotor Yamaha Jupiter BK 5441 CK. Dalam kondisi gelap di kawasan kanal tersebut, tiba-tiba muncul tiga orang tersangka yang tidak dikenal korban mengendarai dua sepedamotor. Mereka langsung menghadang korban.
Mendapati hal tersebut, kedua korban berhenti. Sementara itu, dua tersangka turun dari sepeda motornya dan langsung mendekati korban sambil mengeluarkan senjata tajam. Salah seorang tersangka yang mengendarai Honda Supra memaksa korban menyerahkan sepeda motornya. Menghadapi hal itu, korban berusaha mempertahankan sepeda motornya sehingga sempat dianiaya tersangka. Merasa dirinya terancam, akhirnya, korban menyerahkan kenderaannya kepada tersangka. Setelah berhasil mendapat hasil kejahatannya, ketiga tersangka kemudian melarikan diri ke arah SMA Negeri 13 Medan dan menghilang.
Kapolsek Delitua AKP Bakhtiar Marpaung melalui Kanit Reskrimnya AKP Semion Sembiring ketika dikonfirmasi mengatakan ada menerima laporan tersebut. Menurutnya, petugas telah turun ke lapangan melakukan olah TKP untuk mengembangkan kasus tersebu.
sumber : sorasirulo