JALAN DESA GLUGUR- BERDIKARI KUTALIMBARU RUSAK PARAH

Deli Serdang-andalas Kondisi jalan kabupaten, sejak dari Simpang Jalan Glubur Rimbun menuju Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, sangat meresahkan warga pengguna jalan. Akibat rusak parah, berlubang dan digenangi air.

Kerusakan jalan sekitar 4 kilometer itu sudah sejak lama terjadi. Namun, beberapa bulan lalu ada perbaikan oleh Dinas PU Deli Serdang dengan cara tambal sulam. Tetapi perbaikan itu tidak bertahan lama, kini jalan tersebut kembali rusak parah dan sulit dilalui khususnya para pengendara sepeda motor.

”Kami mohon jalan kami diperbaiki kembali, tetapi jangan tambal sulam, kami tidak pernah lama menikmati jalan yang bagus,” ungkap warga Kutalimbaru kepada Tim reses  DPRD Deli Serdang, daerah pemilihan

(Dapil) VI yang diketuai H Sabar Ginting SE dan Mberngap Sembiring, Mester Sembiring, M Iqbal ST, Maya Shinta Sianturi SKm, Setiawan, Reki Nelson Barus SH dan Timur Sitepu,  saat melakukan kunjungan, kemarin.

Warga menanbahkan, jalan mirip kubangan kerbau itu selain sulitnya dilalui kendaraan, di sepanjang jalan rusak tersebut sudah banyak menimbulkan korban. Para pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor kerap terjerembab lubang yang dalam dan terjatuh.

Selain menyebabkan kerusakan pada kenderaan, pengendara juga menjadi korban, dan yang paling banyak anak-anak sekolah. “Kasihan anak sekolah sering terjatuh karena terjerembab di lubang kalau musim penghujan,”ungkap Rahmad Tobing, warga Lau Bekeri seraya berharap, agar anggota dewan dapat memperjuangkan perbaikan jalan dimaksud.

Mendengar keluhan warga, dewan mangaku kecewa terhadap pelaksanaan pembangunan di wailayah Dapil VI meliputi Kecamatan Pancur Batu, Namorambe, Sibolangit, Deli Tua, Biru-Biru dan Kutalimbaru.

Pasalnya, dewan telah memperjuangkan pengaolaksian segala bentuk pembangunan di ddapil masing-masing. Sementara pelaksana pekerjaan terkesan mengerjakannya asal jadi saja, sehingga pembangunan itu tidak bertahan lama karena kualitasnya rendah.

“Kita sangat kecewa dengan kualitas pembangunan yang dilakukan Pemkab, tidak sebanding dengan anggaran yang dialokasikan, “kata Sabar Ginting, yang berjanji kepada warga akan membawa keluhan rakyat tersebut dalam paripurna dewan.

Senada dengan Mberngap Sembiring, mengaku lebih prihatin lagi setelah melihat disisi kiri kanan jalan yang rusah parah, konon terpampang poster dan baliho Amri Tambunan yang mohon doa restu untuk menuju Sumut-1.

“Bagaimana masyarakat di Kecamatan Kutalimbaru bisa bersimpati, sementara mereka tidak pernah menikmati mulusnya jalan dan infrastruktur drainasi yang baik,”ujarnya. (TH)
sumber : harianandalas

This entry was posted in Berita, Berita dan Informasi Utk Takasima. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *