Puisi: TANGISAN TAK BERSUARA
Oleh: Paulus Jepe Ginting
Engkau mengisahkan kebahagiaan hidupmu
melalui tarianmu dengan rembulan
nyanyianmu bersama angin
namun ku merasakan rembulan dalam kesedihan
anginpun melantunkan duka mendalam
Engkau menceritakan kegembiraan hidupmu
melalui lukisanmu dengan alam pegunungan
guratan puisimu tentang laut kebiruan
namun ku melihat pegunungan kian gersang
puisimu menyiratkan gairah kematian
Di keheningan malam sepi tanpa teman
kuterawang wajah kusam dinaungi awan
menelanjangi diri dalam selimut kegelisahan
air mata dan keringat bercucuran
ada tangisan dalam suara tertahan
Begitu kejamkah dunia meluluhlantakkan
hati putih pasrah diri bak perawan
kehadiran dirimu tak pernah diperhitungkan
padahal engkau bersama dalam ikatan kasih sayang
dimateraikan oleh anugrah dan kecintaan Tuhan
Tangisan tak bersuara jangan menjadi kekangan
berlarilah menerobos surga pengaduan
tinggalkan saja penderitaan songsong harapan
alam dan isinya tak biarkan engkau sendirian
terus menerus dalam tangisan kedukaan
Di sini ada pelataran penuh keluasan
dibangun dari cinta ketulusan dan kesederhanaan
tempat bermain dan kegiatan para insan
wahana pendambaan kedamaian keutamaan
dalam kasih percintaan indah bersama Tuhan
sumber : sorasirulo