ACEH UTARA–MICOM: Sekitar 1.500 hektare tanaman padi di Kecamatan Matangkuli, Lhok Sukon, dan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, diserang hama burung pipit.
Menurut pemantauan Media Indonesia pada Kamis (13/9), burung pemangsa gabah itu menyerang sepanjang hari. Paling parah ketika matahari terbit sekitar pukul 06.00-08.00 WIB dan saat matahari terbenam pukul 18.00-19.00.
Tokoh Masyarakat Tani di Desa Rayek Pirak, Kecamatan Matangkuli, Usman, megatakan, untuk mengatasi serangan burung pipit, petani memasang plastik mirip umbul-umbul di seluruh penjuru sawah.
Selain itu, setiap pagi dan sore, petani harus menghalau burung yang menyerang tanaman padi berumur tiga bulan dan siap panen itu. “Sepekan saja tidak kita jaga, satu hektare sawah habis dimakan burung pipit,” kata Usman.
Sebagian petani terpaksa memanen lebih awal karena kewalahan mengatasi serang burung pipit. “Tidak ada cara lain kecuali memanen lebih awal,” kata Fatimah, petani lainnya di Kecamatan Matangkuli. (MR/OL-9)
sumber: http://www.mediaindonesia.com